Anggap Sumber Inspirasi, Osaka Bersyukur Bisa Mengenal Kobe Bryant
A
A
A
MELBOURNE - Naomi Osaka menggeluti olahraga yang berbeda dengan Kobe Bryant. Meski demikian, dia mengambil inspirasinya dari legenda NBA tersebut. Sebab, almarhum gemar bermain tenis setelah gantung sepatu.
Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1) waktu setempat. Pada peristiwa itu, delapan penumpang lainnya, termasuk Gianna yang masih berusia 13 tahun ikut meninggal dunia.
Peristiwa ini membuat Osaka bersedih. Petenis asal Jepang itu lalu menyampaikan rasa belasungkawa melalui media social. Dara berusia 22 tahun itu menulis surat yang isinya merupakan ungkapan terima kasih kepada mendiang Bryant.
“Kakak tersayang
Hey… Saya tidak tahu apa yang harus saya lalukan. Jadi, saya menulis surat ini.
Terima kasih karena telah menjadi dirimu
Terima kasih telah menginspirasi orang dimana-mana. Anda tidak tahu berapa banyak hati yang telah Anda sentuh. Terima kasih karena begitu rendah hati dan tidak sombong. Terima kasih telah merawat dan memeriksa saya setelah menelan kekalahan yang berat. Terima kasih telah mengirimi saya secara acak, “Anda baik-baik saja?”, Karena Anda tahu kadang-kadang isi kepala saya agak kacau. Terima kasih telah mengajari saya begitu banyak dalam waktu singkat. Saya cukup beruntung dapat mengenal Anda.
Terima kasih telah hadir (di dunia ini).
Anda akan selamanya menjadi kakak saya / pembimbing / inspirasi saya. Cinta kamu." Tulis Naomi, dilansir sport. Yahoo.
Setelah pensiun dari NBA pada 2016, Bryant sempat mengeluti tenis. “Saya sering bermain tenis, dan tiba-tiba saja, saya mendapati diri saya kencanduan pada olahraga ini,” ujar Bryany kepada New York Post saat menyaksikan Grand Slam Amerika Serikat Terbuka pada Agutustus 2019.
Walau Bryant tidak sampai menjadi atlet professional, hal itu telah menjadi inspirasi bagi Osaka. Apalagi, almarhum cukup dekat dengannya. Bryant disebutkan kerap memujinya, serta petenis fenomena Coco Gauff yang baru berusia 15 tahun.
Bryant juga sering berbicara dengan Osaka dan pernah berada di areanya saat AS Terbuka bersama Colin Kaepernick. Ini sebabnya jawara AS Terbuka 2018 itu merasa terpukul begitu mengetahui idolanya telah tiada.
“Semua orang tahu Kobe Bryant telah memberi saya nasihat mengenai kehidupan yang nyata. Dia seseorang yang saya anggap panutan baik itu sebagai atlet dan juga manusia. Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk menyukai, berbicara dengannya dan hal lainnya,” tandas Osaka.
Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1) waktu setempat. Pada peristiwa itu, delapan penumpang lainnya, termasuk Gianna yang masih berusia 13 tahun ikut meninggal dunia.
Peristiwa ini membuat Osaka bersedih. Petenis asal Jepang itu lalu menyampaikan rasa belasungkawa melalui media social. Dara berusia 22 tahun itu menulis surat yang isinya merupakan ungkapan terima kasih kepada mendiang Bryant.
“Kakak tersayang
Hey… Saya tidak tahu apa yang harus saya lalukan. Jadi, saya menulis surat ini.
Terima kasih karena telah menjadi dirimu
Terima kasih telah menginspirasi orang dimana-mana. Anda tidak tahu berapa banyak hati yang telah Anda sentuh. Terima kasih karena begitu rendah hati dan tidak sombong. Terima kasih telah merawat dan memeriksa saya setelah menelan kekalahan yang berat. Terima kasih telah mengirimi saya secara acak, “Anda baik-baik saja?”, Karena Anda tahu kadang-kadang isi kepala saya agak kacau. Terima kasih telah mengajari saya begitu banyak dalam waktu singkat. Saya cukup beruntung dapat mengenal Anda.
Terima kasih telah hadir (di dunia ini).
Anda akan selamanya menjadi kakak saya / pembimbing / inspirasi saya. Cinta kamu." Tulis Naomi, dilansir sport. Yahoo.
Setelah pensiun dari NBA pada 2016, Bryant sempat mengeluti tenis. “Saya sering bermain tenis, dan tiba-tiba saja, saya mendapati diri saya kencanduan pada olahraga ini,” ujar Bryany kepada New York Post saat menyaksikan Grand Slam Amerika Serikat Terbuka pada Agutustus 2019.
Walau Bryant tidak sampai menjadi atlet professional, hal itu telah menjadi inspirasi bagi Osaka. Apalagi, almarhum cukup dekat dengannya. Bryant disebutkan kerap memujinya, serta petenis fenomena Coco Gauff yang baru berusia 15 tahun.
Bryant juga sering berbicara dengan Osaka dan pernah berada di areanya saat AS Terbuka bersama Colin Kaepernick. Ini sebabnya jawara AS Terbuka 2018 itu merasa terpukul begitu mengetahui idolanya telah tiada.
“Semua orang tahu Kobe Bryant telah memberi saya nasihat mengenai kehidupan yang nyata. Dia seseorang yang saya anggap panutan baik itu sebagai atlet dan juga manusia. Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk menyukai, berbicara dengannya dan hal lainnya,” tandas Osaka.
(mir)