Duel Juara Grand Slam, Mengukur Peluang Halep dan Muguruza ke Final
A
A
A
MELBOURNE - Duel penuh gengsi tersaji dibabak semifinal Australia Terbuka 2020 di RodLaver Arena hari ini. Dua pengoleksi trofi GrandSlam, Simona Halep versus Garbine Muguruza, berebut tiket babak final.
Pertandingan ini dianggap sebagai duel besar lantaran Halep dan Muguruza menunjukkan performa impresif sejak awal turnamen. Halep misalnya meraih tiket semifinal seusai menumbangkan wakil Estonia, Anett Kontaveit 6-1,6-1, di babak perempat final, Rabu (29/1/2020).
Hebatnya, petenis Rumania itu hanya membutuhkan waktu sekitar 53 menit untuk menaklukkan Kontaveit. Dia tidak mengalami kendala berarti sepanjang pertarungan. Halep bahkan men dapatkan 11 angka beruntun di set kedua.
Juara Prancis Terbuka 2018 dan Wimbledon 2019 itu mengungkapkan kemenangan atas Kontaveit dikarenakan telah mengetahui karakter permainan lawan. Tercatat, sejauh ini keduanya telah bertemu tiga kali dengan keunggulan Halep 2-1, termasuk di Australia Terbuka 2020.
“Saya merasa baik di lapangan. Saya merasa kuat di kaki dan tahu cara bermain Kontaveit karena telah saling bertemu sebelumnya. Saya selalu fokus pada setiap poin yang saya mainkan,” kata Halep, dilansir bbc.
Kemenangan atas Kontaveit jelas menebalkan kepercayaan diri Halep jelang pertarungannya melawan Muguruza di semifinal hari ini. Motivasi kian besar mengingat catatan statistik menunjukkan dia kalah 2-3 dari sang rival dalam lima pertemuan terakhir.
Namun, hal itu tidak mudah mengingat Muguruza bukanlah lawan sembarangan. Mantan petenis nomor satu dunia tersebut mengalahkan jagoan Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova 7-5,6-3, di babak perempat final, Rabu (29/1).
Tercatat, Muguruza menembakkan 21 pukulan winner dan enam ace. Dia menundukkan Pavlyuchenkova dalam waktu satu jam dan 33 menit.
Bagi Muguruza, ini merupakan semifinal Grand Slam pertamanya sejak 2018. Cemerlangnya petenis asal Spanyol tersebut jelas sebuah progres luar biasa. Seperti diketahui, Muguruza sempat diragukan tampil di Australia Terbuka 2020 karena sakit. Akan tetapi, kesembuhannya berjalan baik hingga akhirnya berpartisipasi. Muguruza sukses mengalahkan Shelby Rogers 0-6,6-1, 6-0 di babak pertama, AjlaTomljanovic 6-3,3-6, 6-3 di babak kedua, Elina Svitolina 6-1,6-2 dibabak ketiga, serta Kiki Bertens di babak keempat 6-3,6-3. Dua lawan terakhir merupakan petenis peringkat sepuluh besar WTA.
“Saya tidak melihatnya kegagalan di masa lalu sebagai kejatuhan. Saya hanya berpikir terus berjuang. Sebagai pemain ada saat-saat di mana segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan. Anda hanya harus bersabar dan menjalani saat-saat sulit, bertahanlah dan semuanya akan membaik,” ungkap Muguruza.
Mengenai pertarungannya dengan Halep, Muguruza enggan berpuas diri meski unggul secara head to head. Petenis 26 tahun itu mengaku untuk meraih tiket ke final Australia Terbuka 2020, kualitas permainan dan konsentrasi sangat diperlukan.
“Halep pemain yang sangat solid. Dia bermain sangat konsisten selama bertahun-tahun. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Ini adalah semifinal, jadi tentu saja saya mengharapkan Halep juga mengerahkan permainan terbaiknya,” terang Muguruza.
Sementara itu, pada semifinal tunggal putra, Roger Federer akan berhadapan dengan Novac Djokovic. Federer melaju keempat besar Australia Open 2020 seusai menundukkan wakil Amerika Serikat (AS) Tennys Sandgren 3-6, 6-2, 6-2, 6-7, 3-6, Selasa (28/1).
Hebatnya, Federer mengalahkan lawannya dengan perjuangan keras. Maklum, di set keempat petenis asal Swiss tersebut mengalami nyeri pada pangkal paha. Akan tetapi, kualitasnya membuat Federer mampu mengalahkan Sandgren.
Sedangkan Djokovic memastikan lolos ke semifinal seusai mengalahkan petenis asal Kanada, Milos Raonic. Juara bertahan Australia Terbuka itu menang tiga set 6-4, 6-3, 7-6 (7-1) di Rod Laver Arena, Selasa (28/1).
Pertarungan di semifinal Australia Terbuka kali ini menjadi yang pertama sejak 2016. Misi membalas dendam diyakini menyelimuti Federer yang pada pertemuan terakhir disingkirkan Djokovic.
Pada laga perempat final lainnya, Roger Federer harus melupakan asa meraih gelar juara menyusul kekalahan dari Dominic Thiem, 6-7, 6-7, 4-6, 6-7, kemarin. Kekalahan ini juga bisa berdampak pada posisinya sebagai petenis peringkat satu dunia.
Sementara, Thiem akan menghadapi Alexander Zverev pada laga semifinal. Zverev sebelumnya menyingkirkan wakil Swiss Stanislav Wawrinka, 1-6, 6-3, 6-4, 6-2.
Pertandingan ini dianggap sebagai duel besar lantaran Halep dan Muguruza menunjukkan performa impresif sejak awal turnamen. Halep misalnya meraih tiket semifinal seusai menumbangkan wakil Estonia, Anett Kontaveit 6-1,6-1, di babak perempat final, Rabu (29/1/2020).
Hebatnya, petenis Rumania itu hanya membutuhkan waktu sekitar 53 menit untuk menaklukkan Kontaveit. Dia tidak mengalami kendala berarti sepanjang pertarungan. Halep bahkan men dapatkan 11 angka beruntun di set kedua.
Juara Prancis Terbuka 2018 dan Wimbledon 2019 itu mengungkapkan kemenangan atas Kontaveit dikarenakan telah mengetahui karakter permainan lawan. Tercatat, sejauh ini keduanya telah bertemu tiga kali dengan keunggulan Halep 2-1, termasuk di Australia Terbuka 2020.
“Saya merasa baik di lapangan. Saya merasa kuat di kaki dan tahu cara bermain Kontaveit karena telah saling bertemu sebelumnya. Saya selalu fokus pada setiap poin yang saya mainkan,” kata Halep, dilansir bbc.
Kemenangan atas Kontaveit jelas menebalkan kepercayaan diri Halep jelang pertarungannya melawan Muguruza di semifinal hari ini. Motivasi kian besar mengingat catatan statistik menunjukkan dia kalah 2-3 dari sang rival dalam lima pertemuan terakhir.
Namun, hal itu tidak mudah mengingat Muguruza bukanlah lawan sembarangan. Mantan petenis nomor satu dunia tersebut mengalahkan jagoan Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova 7-5,6-3, di babak perempat final, Rabu (29/1).
Tercatat, Muguruza menembakkan 21 pukulan winner dan enam ace. Dia menundukkan Pavlyuchenkova dalam waktu satu jam dan 33 menit.
Bagi Muguruza, ini merupakan semifinal Grand Slam pertamanya sejak 2018. Cemerlangnya petenis asal Spanyol tersebut jelas sebuah progres luar biasa. Seperti diketahui, Muguruza sempat diragukan tampil di Australia Terbuka 2020 karena sakit. Akan tetapi, kesembuhannya berjalan baik hingga akhirnya berpartisipasi. Muguruza sukses mengalahkan Shelby Rogers 0-6,6-1, 6-0 di babak pertama, AjlaTomljanovic 6-3,3-6, 6-3 di babak kedua, Elina Svitolina 6-1,6-2 dibabak ketiga, serta Kiki Bertens di babak keempat 6-3,6-3. Dua lawan terakhir merupakan petenis peringkat sepuluh besar WTA.
“Saya tidak melihatnya kegagalan di masa lalu sebagai kejatuhan. Saya hanya berpikir terus berjuang. Sebagai pemain ada saat-saat di mana segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan. Anda hanya harus bersabar dan menjalani saat-saat sulit, bertahanlah dan semuanya akan membaik,” ungkap Muguruza.
Mengenai pertarungannya dengan Halep, Muguruza enggan berpuas diri meski unggul secara head to head. Petenis 26 tahun itu mengaku untuk meraih tiket ke final Australia Terbuka 2020, kualitas permainan dan konsentrasi sangat diperlukan.
“Halep pemain yang sangat solid. Dia bermain sangat konsisten selama bertahun-tahun. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Ini adalah semifinal, jadi tentu saja saya mengharapkan Halep juga mengerahkan permainan terbaiknya,” terang Muguruza.
Sementara itu, pada semifinal tunggal putra, Roger Federer akan berhadapan dengan Novac Djokovic. Federer melaju keempat besar Australia Open 2020 seusai menundukkan wakil Amerika Serikat (AS) Tennys Sandgren 3-6, 6-2, 6-2, 6-7, 3-6, Selasa (28/1).
Hebatnya, Federer mengalahkan lawannya dengan perjuangan keras. Maklum, di set keempat petenis asal Swiss tersebut mengalami nyeri pada pangkal paha. Akan tetapi, kualitasnya membuat Federer mampu mengalahkan Sandgren.
Sedangkan Djokovic memastikan lolos ke semifinal seusai mengalahkan petenis asal Kanada, Milos Raonic. Juara bertahan Australia Terbuka itu menang tiga set 6-4, 6-3, 7-6 (7-1) di Rod Laver Arena, Selasa (28/1).
Pertarungan di semifinal Australia Terbuka kali ini menjadi yang pertama sejak 2016. Misi membalas dendam diyakini menyelimuti Federer yang pada pertemuan terakhir disingkirkan Djokovic.
Pada laga perempat final lainnya, Roger Federer harus melupakan asa meraih gelar juara menyusul kekalahan dari Dominic Thiem, 6-7, 6-7, 4-6, 6-7, kemarin. Kekalahan ini juga bisa berdampak pada posisinya sebagai petenis peringkat satu dunia.
Sementara, Thiem akan menghadapi Alexander Zverev pada laga semifinal. Zverev sebelumnya menyingkirkan wakil Swiss Stanislav Wawrinka, 1-6, 6-3, 6-4, 6-2.
(ysw)