Kalahkan Rival Sekota, Supremasi Los Blancos Kembali

Senin, 03 Februari 2020 - 11:04 WIB
Kalahkan Rival Sekota, Supremasi Los Blancos Kembali
Kalahkan Rival Sekota, Supremasi Los Blancos Kembali
A A A
MADRID - Kemenangan atas Atletico Madrid tidak sekadar memperpanjang rekor impresif Real Madrid yang belum terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir. Poin penuh tersebut sekaligus mengembalikan supremasi Los Blancos dari rival sekotanya di Santiago Bernabeu.Itu merupakan kemenangan pertama Madrid atas Atletico di pertandingan kandang Primera Liga sejak Desember 2012. Pada enam pertemuan sebelumnya, Sergio Ramos dkk hanya meraih tiga imbang dan mengalami tiga kekalahan.
Hasil positif ini mengukuhkan Real Madrid di puncak klasemen sementara Primera Liga dengan 49 poin. Berjarak 13 poin dari Atletico (36 poin). Jika Barcelona menang atas Levante, dini hari tadi, Los Blancos tetap memimpin dengan keunggulan tiga poin. Pertandingan tersebut juga spesial bagi Karim Benzema. Gol semata wayangnya pada menit ke-56 merupakan yang pertama ke gawang Atletico dipertandingan derby di Santiago Bernabeu. Torehan itu sekaligus mengakhiri paceklik golnya karena Benzema gagal merobek gawang lawan pada lima pertandingan terakhir Primera Liga.

Kembalinya ketajaman penyerang asal Prancis tersebut sejatinya telah terlihat saat menumbangkan Real Zaragoza di Copa del Rey, Rabu malam. Total dari 29 penampilan di semua kompetisi musim ini, Benzema sudah mencetak 18 gol. Terbukanya keran gol Benzema tidak terlepas dari strategi pelatih Zidane Zidane yang menurunkan lima gelandang di tengah, yakni Toni Kroos, Casemiro, Isco, Luka Modric, dan Federico Valverde. Padahal saat pertandingan melawan Valencia (9/1) dan Atletico di final Supercopa de Espana (13/1), pola tersebut tidak berjalan baik.

Namun, keberanian Zidane menarik Toni Kroos dan Isco dengan memasukkan Vinicius Jr dan Lucas Vazquez di pertengahan babak kedua, membuat Madrid menyerang lebih melebar. Hasilnya, Ferland Mendy yang berposisi sebagai bek sayap kiri sukses memberikan assist untuk gol Benzema.

“Saya harus mengubah banyak hal di babak kedua. Saya senang dengan apa yang terlihat, tetapi itu bukan kesalahan pemain. Saya tidak ingin menyalahkan siapa pun, apalagi pada Isco dan Kroos yang merupakan pemain sangat baik. Saya senang untuk kemenangan, performa pemain. Kami semua senang,” ungkap Zidane dilansir marca.

Zidane juga tidak terlalu ambil pusing meski timnya hanya mencetak satu gol ke gawang Atletico. Menurutnya, kemenangan di pertandingan derby selalu penting terutama dalam mengukuhkan posisi di puncak klasemen sementara Primera Liga.

Juru taktik asal Prancis tersebut diyakini bakal melakukan upaya terbaik untuk terus memuncaki singgasana. Besar kemungkinan Zidane akan merotasi skuadnya saat menghadapi Real Sociedad dibabak perempat final Copa del Rey, Jumat dini hari (7/2), agar pemain utama lebih bugar saat melawan Osasuna di Primera Liga, Minggu (9/2).

“Sangat rumit untuk memenangkan derby. Ini pertandingan yang sangat istimewa dan Atletico bertahan dengan sangat baik. Mereka bermain bagus dibabak pertama danmerepotkan kami. Tetapi, kemenangan ini hanya memberikan Anda tiga poin seperti pertandingan lainnya. Kami belum memenangkan apapun. Musim ini masih panjang,” kata Zidane.

Di lain pihak, Atletico semakin merana. Tim berjuluk Los Colchoneros itu gagal membalaskan dendam melawan Real Madrid setelah kekalahan di final Supercopa de Espana. Tercatat mereka belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir semua kompetisi (satu imbangdan empat kalah). Atletico pun masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Primera Liga (36 poin).

Kendati kecewa, pelatih Diego Simeone tetap tenang. Dia mengatakan, Atletico hanya kurang beruntung karena bermain bagus terutama di babak pertama. Simeone yakin pada pertandingan berikutnya melawan Granada, Minggu (9/2), Atletico mampu meraih hasil lebih baik.

“Saya memiliki pasukan yang sangat kompetitif, dan kami pasti akan mencapai tujuan kami mengulangi penampilan melawan Madrid dibabak pertama. Kami membuat situasi berbahaya menunjukkan kepribadian dan permainan dimainkan sesuai dengan keinginan kami. Kami pulang dengan perasaan pahit, karena tidak mendapatkan hasil. Tapi, kami akan segera bangkit,” kata Simeone.
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6337 seconds (0.1#10.140)