Alberto Tebaldi Desak Rossi Hijrah ke Tim Satelit Yamaha

Senin, 03 Februari 2020 - 14:02 WIB
Alberto Tebaldi Desak Rossi Hijrah ke Tim Satelit Yamaha
Alberto Tebaldi Desak Rossi Hijrah ke Tim Satelit Yamaha
A A A
TAVULLIA - Masa depan Valentino Rossi telah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan sejak momen di mana pengendara kaliber seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, membuat keputusan untuk pensiun dari Kejuaraan Dunia MotoGP. Di usia 41 tahun pada 16 Februari mendatang, juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda setidaknya harus membuat keputusan segera sebelum kursi di tim Petronas Yamaha diisi pembalap lain.

Posisi pembalap di tim Petronas menjadi salah satu poin yang paling realistis buat Rossi melanjutkan karier balapnya di MotoGP. Sebab, Fabio Quartararo sudah resmi dipinang tim pabrikan Monster Energy Yamaha selama dua tahun (2021-2022).

Quartararo nantinya akan didampingi Maverick Vinales, yang lebih dulu membarui kontrak dengan tim Yamaha. Keputusan pabrikan Jepang untuk menduetkan pembalap muda pada MotoGP musim depan juga tak kalah mengundang atensi. (Baca juga: Sebelum Pamer M1 MotoGP di Sepang, Rossi dan Vinales Sapa Penggemar di Jakarta )

Tapi, saat ini penikmat MotoGP masih menunggu keputusan apa yang akan dibuat Rossi pada tahun ini. Manajer tim VR46, Alberto Tebaldi dalam sebuah kesempatan mengakui bahwa keputusan yang diambil oleh Yamaha dapat dipahami dari sudut pandangnya dan telah matang dalam 20 hari pertemuan. Dalam suasana kejelasan dan timbal balik," ungkapnya dikutip dari Motosan, Senin (3/2/2020).

Rossi sebenarnya tidak perlu pusing untuk menentukan masa depannya. Jika ia memilih tim satelit (Petronas Yamaha), maka pabrikan Yamaha akan menyediakan peralatan yang diperlukan untuk memuaskan pembalap fenomenalnya.

"Adalah penting bahwa Vale mengerti kemana dia bisa pergi. Bagaimanapun, dukungan yang diberikan Yamaha akan menjadi kelas satu. Warna jaket sampai batas tertentu baginya. Jadi keputusan yang dapat Vale ambil untuk mengarahkan masa depannya akan sangat mendasar. Meskipun Vale mungkin harus menunggu sampai pertengahan musim ini untuk mengetahui seberapa besar kemampuannya bertarung dengan pembalap muda," pungkas Tebaldi.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5678 seconds (0.1#10.140)