Sahabat Semarang Petik Kemenangan Kedua di Laga Penutup Seri 1
A
A
A
CIREBON - Sahabat Semarang berhasil menutup pertandingan terakhir Seri 1 Srikadi Cup 2020 dengan kemenangan 46-36 atas Tanago Friesian di GOR GMC Arena, Sabtu, (8/2). Dengan demikian, Sahabat Semarang sejauh ini sudah membukukan dua kali menang dan tiga kali kalah.
Kunci kemenangan Sahabat Semarang terjadi di kuarter ketiga dan keempat berkat kecerdikan pelatih Xaverius Wiwid. Dalam instruksinya dia meminta anak asuhnya untuk lebih banyak mengambil poin dari paint area Tanago dan perintah itu dilaksanakan dengan baik oleh Ratnani dkk.
Hasilnya Sahabat Semarang pun berbalik unggul di kuarter ketiga 35-27. Keunggulan tersebut terus menjauh hingga akhirnya merebut kemenangan keduanya pada Seri 1 ini dengan 46-36.
Ratnani tampil baik dengan mengemas 15 poin ditambah sumbangsih Dyah Lestari yang membukukan double-double 12 angka dan 11 rebound. Catatan ini juga diikuti oleh kapten tim Sahabat Semarang Yuni Anggraeni (11 angka dan 16 rebound).
Sementara Leonita Angela yang bertindak sebagai kapten tim Tanago, menjadi pencetak angka terbanyak untuk timnya dengan raiham 14 angka, tiga rebound dan dua asis dan satu steal. "Jaga one on one kami masih lemah selama seri 1 ini. Seri berikutnya kami harus segera bangkit," beber Leonita Angela, pasca pertandingan.
"Kalo dari segi hasil kalah menang tentunya Seri 1 kurang maksimal. Tapi dari sisi progress anak-anak sangat berkembang, sebab kami cuma turun dengan delapan pemain saja. Seri kedua nanti kami akan diperkuat oleh beberapa pemain. Tapi Valerie (point guard) masih dalam pemulihan demam berdarah, kemungkinan dia belum bisa diturunkan, demikian juga dengan Tiara yang baru bisa bermain setidaknya pada seri empat,' kata Andrew Willer, pelatih Tanago.
Sementara itu, Xaverius Wiwid memberikan hasil evaluasinya. Menurutnya, masalah fokus dan konsisten masih menjadi persoalan yang harus dibenahi saat tampil pada Seri II nanti.
"Kami tidak boleh terlalu lama terlambat panas di setiap game. Pemain Sahabat sebenarnya sudah tahu masing-masing karakter, tinggal mental mereka yang harus diasah lagi," pungkas Xaverius Wiwid.
Kunci kemenangan Sahabat Semarang terjadi di kuarter ketiga dan keempat berkat kecerdikan pelatih Xaverius Wiwid. Dalam instruksinya dia meminta anak asuhnya untuk lebih banyak mengambil poin dari paint area Tanago dan perintah itu dilaksanakan dengan baik oleh Ratnani dkk.
Hasilnya Sahabat Semarang pun berbalik unggul di kuarter ketiga 35-27. Keunggulan tersebut terus menjauh hingga akhirnya merebut kemenangan keduanya pada Seri 1 ini dengan 46-36.
Ratnani tampil baik dengan mengemas 15 poin ditambah sumbangsih Dyah Lestari yang membukukan double-double 12 angka dan 11 rebound. Catatan ini juga diikuti oleh kapten tim Sahabat Semarang Yuni Anggraeni (11 angka dan 16 rebound).
Sementara Leonita Angela yang bertindak sebagai kapten tim Tanago, menjadi pencetak angka terbanyak untuk timnya dengan raiham 14 angka, tiga rebound dan dua asis dan satu steal. "Jaga one on one kami masih lemah selama seri 1 ini. Seri berikutnya kami harus segera bangkit," beber Leonita Angela, pasca pertandingan.
"Kalo dari segi hasil kalah menang tentunya Seri 1 kurang maksimal. Tapi dari sisi progress anak-anak sangat berkembang, sebab kami cuma turun dengan delapan pemain saja. Seri kedua nanti kami akan diperkuat oleh beberapa pemain. Tapi Valerie (point guard) masih dalam pemulihan demam berdarah, kemungkinan dia belum bisa diturunkan, demikian juga dengan Tiara yang baru bisa bermain setidaknya pada seri empat,' kata Andrew Willer, pelatih Tanago.
Sementara itu, Xaverius Wiwid memberikan hasil evaluasinya. Menurutnya, masalah fokus dan konsisten masih menjadi persoalan yang harus dibenahi saat tampil pada Seri II nanti.
"Kami tidak boleh terlalu lama terlambat panas di setiap game. Pemain Sahabat sebenarnya sudah tahu masing-masing karakter, tinggal mental mereka yang harus diasah lagi," pungkas Xaverius Wiwid.
(sha)