Dillian Whyte: Pembohong? Aku Bisa Permalukan Deontay Wilder!

Minggu, 09 Februari 2020 - 11:24 WIB
Dillian Whyte: Pembohong? Aku Bisa Permalukan Deontay Wilder!
Dillian Whyte: Pembohong? Aku Bisa Permalukan Deontay Wilder!
A A A
LONDON - Dillian Whyte menertawakan klaim Deontay Wilder bahwa dia pembohong mengenai pernyataannya bertarung dengan dirinya. Whyte memiliki dokumen resmi untuk membuktikan bahwa dia mencoba untuk memaksa bertarung dengan sang juara dunia Kelas Berat WBC tersebut.

Whyte berjanji akan mempermalukan petinju Amerika Serikat tersebut dengan menampilkan konfirmasi dari WBC bahwa ia secara resmi meminta eliminator terakhir dengan Dominic Breazeale. Tujuannya agar orang California itu ditarik keluar untuk pertarungan wajib melawan Wilder pada Mei lalu sebagai gantinya.

’’Deontay Wilder perlu rileks dan menjadi dirinya sendiri,’’ kata Whyte kepada Sky Sports. "’WBC perlu berbicara dengannya, karena aku akan mulai menerbitkan dokumen dan kemudian dia akan benar-benar malu,’’lanjutnya.

Petinju Inggris itu secepatnya segera mengungkapkan dokumen mengenai pertarungan dengan Wilder. ’’Saya benar-benar akan menerbitkan dokumen WBC yang menunjukkan bahwa saya meminta dan menerima pertarungan ini dan saya telah menyetujui duel ini - dan semua orang tahu.’’

"Saya diberi mandat untuk melawan Breazeale dan Tyson Fury atas desakan saya. Kami membuat pertarungan dengan Breazeale dan WBC menariknya keluar untuk melawan Deontay Wilder. Bagaimana dia bisa mengatakan saya tidak ingin melawan Dominic Breazeale?,’’tanya Whyte.

Whyte telah diberitahu dia harus menunggu sampai Februari 2021 untuk memperjuangkan sabuk WBC Wilder, meskipun mantra berkepanjangan sebagai penantang No. 1 WBC. Wilder akan mempertahankan gelar WBC berikutnya melawan Tyson Fury dalam pertarungan ulang di Las Vegas, Amerika Serikat pada 22 Februari. Whyte ingin 'The Bronze Bomber' tetap di jalurnya untuk pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu.

’’Saya ingin bertarung dengan Deontay Wilder, itu yang ingin saya lawan," kata pemain berusia 31 tahun itu. "Aku tidak peduli dengan orang lain, selain dia, dan dia harus berhenti menjadi pengecut.’’
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7587 seconds (0.1#10.140)