Tak Ada Alasan Khabib Nurmagomedov Terima Tarung Ulang McGregor
A
A
A
HOUSTON - Buat penggemar UFC j angan pernah berharap lagi akan melihat Khabib Nurmagomedov bertarung kembali melawan Conor McGregor . Sebab, manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz mengatakan petarungnya sama sekali tak tertarik dengan tawaran tarung ulang.
Wacana tarung ulang kedua petarung memang sempat mencuat menyusul kemenangan TKO McGregor atas Donald Cerrone di UFC 246 yang berlangsung hanya 40 detik. Bahkan, kubu Nurmagomedov konon diiming-imingi uang dengan jumlah melimpah agar bisa kembali bertarung dengan McGregor. (Baca juga : Digoda McGregor Rp1,3 Triliun, Khabib dan Manajer Silang Pendapat )
"Satu-satunya peluang pertarungan ini bisa terjadi adalah di jalan," ketus Abdelaziz kepada ESPN, Minggu (9/2/2020). "McGregor harus melakukan sesuatu yang spektakuler. Dia, kau mengerti? Conor McGregor adalah salah satu bintang terbesar, karena dia salah satu bajingan terbesar."
Rasanya kubu Nurmagomedov masih memendam dendam paska pertarungan UFC 229 yang dimenangkan petarung asal Rusia. Sikap rasis dan perangai butuk pendukung McGregor jadi salah satu alasan mengapa Nurmagomedov enggan menerima tarung ulang tersebut.
Ketika masa promosi untuk UFC 229, McGregor banyak mengangkat topik-topik seperti keyakinan Islam Nurmagomedov, budaya Dagestan, dan keluarganya. Dia juga berbicara tentang keluarga Abdelaziz. Setelah pertarungan pertama, terjadi perkelahian yang melibatkan McGregor, Nurmagomedov dan kedua tim mereka.
Bahkan sejak pertarungan itu lebih dari setahun yang lalu, McGregor telah mengejek istri Nurmagomedov di media sosial. "Mari kita buat lebih jelas. Kami tidak suka orang ini. Kami tidak akan pernah menyukainya. Mungkin setiap kali kami melihatnya, akan ada masalah. Dia mengatakan hal-hal tentang keluarga, hal-hal tentang agama, hal-hal tentang ras. Dia melewati batas. Anda tidak dapat melewati batas dengan Nurmagomedovm," ucap Abdelaziz.
Nurmagomedov sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri mempertahankan gelarnya melawan Tony Ferguson di UFC 249 pada 18 April di Brooklyn. Jika menang, UFC berharap bisa menyusun kembali pertarungan antara Nurmagomedov dan McGregor. Namun Abdelaziz sekali lagi menegaskan Nurmagomedov percaya McGregor harus bertarung dengan orang lain, pesaing ringan seperti Justin Gaethje (juga klien Abdelaziz).
"McGregor perlu mendapatkan sesuatu. Dia adalah seorang juara. Dia perlu mendapatkan sesuatu. Nurmagomedov benar-benar ingin membuatnya mendapatkan itu. Tidak masalah, karena apa yang dia katakan. Kita memiliki pertarungan yang sangat, sangat sulit. Semua orang lupa tentang Tony, mengabaikannya Nurmagomedov telah berlatih selama tiga bulan berturut-turut dan dia memiliki dua bulan lagi."
Pertarungan Nurmagomedov vs McGregor Jilid 2 dipastian akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah UFC. Namun Abdelaziz mengaku pihaknya tak tertarik kalau hal tersebut dikaitkan dengan uang.
"Dengar, ada banyak uang untuk Nurmagomedov jika bertarung dengan Conor. Tapi semuanya bukan tentang uang. Terutama dengan Nurmagomedov," pungkas Abdelaziz.
Wacana tarung ulang kedua petarung memang sempat mencuat menyusul kemenangan TKO McGregor atas Donald Cerrone di UFC 246 yang berlangsung hanya 40 detik. Bahkan, kubu Nurmagomedov konon diiming-imingi uang dengan jumlah melimpah agar bisa kembali bertarung dengan McGregor. (Baca juga : Digoda McGregor Rp1,3 Triliun, Khabib dan Manajer Silang Pendapat )
"Satu-satunya peluang pertarungan ini bisa terjadi adalah di jalan," ketus Abdelaziz kepada ESPN, Minggu (9/2/2020). "McGregor harus melakukan sesuatu yang spektakuler. Dia, kau mengerti? Conor McGregor adalah salah satu bintang terbesar, karena dia salah satu bajingan terbesar."
Rasanya kubu Nurmagomedov masih memendam dendam paska pertarungan UFC 229 yang dimenangkan petarung asal Rusia. Sikap rasis dan perangai butuk pendukung McGregor jadi salah satu alasan mengapa Nurmagomedov enggan menerima tarung ulang tersebut.
Ketika masa promosi untuk UFC 229, McGregor banyak mengangkat topik-topik seperti keyakinan Islam Nurmagomedov, budaya Dagestan, dan keluarganya. Dia juga berbicara tentang keluarga Abdelaziz. Setelah pertarungan pertama, terjadi perkelahian yang melibatkan McGregor, Nurmagomedov dan kedua tim mereka.
Bahkan sejak pertarungan itu lebih dari setahun yang lalu, McGregor telah mengejek istri Nurmagomedov di media sosial. "Mari kita buat lebih jelas. Kami tidak suka orang ini. Kami tidak akan pernah menyukainya. Mungkin setiap kali kami melihatnya, akan ada masalah. Dia mengatakan hal-hal tentang keluarga, hal-hal tentang agama, hal-hal tentang ras. Dia melewati batas. Anda tidak dapat melewati batas dengan Nurmagomedovm," ucap Abdelaziz.
Nurmagomedov sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri mempertahankan gelarnya melawan Tony Ferguson di UFC 249 pada 18 April di Brooklyn. Jika menang, UFC berharap bisa menyusun kembali pertarungan antara Nurmagomedov dan McGregor. Namun Abdelaziz sekali lagi menegaskan Nurmagomedov percaya McGregor harus bertarung dengan orang lain, pesaing ringan seperti Justin Gaethje (juga klien Abdelaziz).
"McGregor perlu mendapatkan sesuatu. Dia adalah seorang juara. Dia perlu mendapatkan sesuatu. Nurmagomedov benar-benar ingin membuatnya mendapatkan itu. Tidak masalah, karena apa yang dia katakan. Kita memiliki pertarungan yang sangat, sangat sulit. Semua orang lupa tentang Tony, mengabaikannya Nurmagomedov telah berlatih selama tiga bulan berturut-turut dan dia memiliki dua bulan lagi."
Pertarungan Nurmagomedov vs McGregor Jilid 2 dipastian akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah UFC. Namun Abdelaziz mengaku pihaknya tak tertarik kalau hal tersebut dikaitkan dengan uang.
"Dengar, ada banyak uang untuk Nurmagomedov jika bertarung dengan Conor. Tapi semuanya bukan tentang uang. Terutama dengan Nurmagomedov," pungkas Abdelaziz.
(bbk)