POBSI DKI Jakarta Gelar Musyawarah Provinsi Periode 2020-2024
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) DKI Jakarta menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk mencari pengurus dan ketua umum baru periode 2020-2024. Agenda ini diadakan di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020) siang.
Kepengurusan POBSI DKI di bawah pimpinan Usdin Nainggolan sebenarnya sudah berakhir sejak Agustus 2019. Namun masa pengabdian diperpanjang karena ada agenda Pra PON 2020.
Setelah tertunda, Musprov akhirnya resmi digelar. Wakil Ketua Umum PB POBSI Syafril Nasution datang untuk mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari Ketum karena berhalangan hadir. Pesan dari Pak HT yaitu Musprov berlangsung baik dan berhasil menciptakan atlet biliar berprestasi," kata Syafril saat memberikan sambutan.
"Saya mengucapkan selamat kepada DKI yang mengirimkan kuota pebiliar sebanyak 10 untuk bermain di PON. 90 persen lainnya dibagi ke 33 provinsi lain," ujarnya.
Agenda Musprov POBSI DKI digelar sejak pukul 10.00 WIB dan kemungkinan akan berakhir pada malam hari. Untuk pemilihan ketua umum, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain mencintai olahraga, punya komitmen untuk meningkatkan prestasi biliar DKI, punya waktu untuk mengurus organisasi, serta didukung salah satu dari lima Pengurus Kota (Pengkot) Biliar yang ada di Ibu Kota Indonesia.
"Harapannya pada pengurus hasil Musprov 2020 bisa melanjutkan prestasi pengurus POBSI 2015-2019. Wajib untuk dilakukan agar memacu atlet di daerah. DKI menjadi tolok ukur di Indonesia. Yang lain akan terpacu. Harapan kepada pengurus yaitu pembinaan pelatih dan wasit serta fokus pada atlet," tutur Syafril. (iNews.id/Reynaldi Hermawan)
Kepengurusan POBSI DKI di bawah pimpinan Usdin Nainggolan sebenarnya sudah berakhir sejak Agustus 2019. Namun masa pengabdian diperpanjang karena ada agenda Pra PON 2020.
Setelah tertunda, Musprov akhirnya resmi digelar. Wakil Ketua Umum PB POBSI Syafril Nasution datang untuk mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari Ketum karena berhalangan hadir. Pesan dari Pak HT yaitu Musprov berlangsung baik dan berhasil menciptakan atlet biliar berprestasi," kata Syafril saat memberikan sambutan.
"Saya mengucapkan selamat kepada DKI yang mengirimkan kuota pebiliar sebanyak 10 untuk bermain di PON. 90 persen lainnya dibagi ke 33 provinsi lain," ujarnya.
Agenda Musprov POBSI DKI digelar sejak pukul 10.00 WIB dan kemungkinan akan berakhir pada malam hari. Untuk pemilihan ketua umum, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain mencintai olahraga, punya komitmen untuk meningkatkan prestasi biliar DKI, punya waktu untuk mengurus organisasi, serta didukung salah satu dari lima Pengurus Kota (Pengkot) Biliar yang ada di Ibu Kota Indonesia.
"Harapannya pada pengurus hasil Musprov 2020 bisa melanjutkan prestasi pengurus POBSI 2015-2019. Wajib untuk dilakukan agar memacu atlet di daerah. DKI menjadi tolok ukur di Indonesia. Yang lain akan terpacu. Harapan kepada pengurus yaitu pembinaan pelatih dan wasit serta fokus pada atlet," tutur Syafril. (iNews.id/Reynaldi Hermawan)
(bbk)