Cuma Pemecatan yang Bisa Buat Guardiola Tinggalkan Man City
A
A
A
MANCHESTER - Pep Guardiola sekali lagi menegaskan dirinya tak meninggalkan Manchester City. Satu-satunya alasan yang bisa dirinya hengkang dari Etihad Stadium adalah pemecatan.
Pertanyaan seputar masa depan pelatih berkebangsaan Spanyol itu kembali mengemuka usai The Citizen menambang kemenangan usai mengalahkan West Ham United 2-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Sebelum pertandingan di Etihad Stadium, Kamis (20/2/2020) dini hari, Gurdiola juga dicecer soal nasibnya menyusul adanya sanksi UEFA. (Baca juga : Manchester City Gunduli West Ham di Etihad )
Seperti diberitakan sebelumnya, UEFA menjatuhkan hukuman pada City setelah dianggap melanggar aturan Financial Fair Play (FPP). Alhasil, City dikenai denda 25 Juta Pounds dan tak boleh berlaga di kompetisi Eropa selama dua musim. (Baca juga : Guardiola Janji Tidak Akan Khianati Man City )
Guardiola tak mau pusing soal sanksi UEFA. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengatakan persoalan itu belum selesai. "Klub percaya itu tidak adil sehingga kami akan mengajukan banding. Kami akan menunggu,"kata Guardiola kepada Sky Sports.
“Yang bisa kami lakukan adalah di lapangan dan melakukan apa yang telah kami lakukan selama empat tahun terakhir dan fokus pada hal itu sampai akhir musim. Saya percaya 100% sepenuhnya klub saya apa yang telah mereka lakukan. Mereka menjelaskan kepada saya alasannya."
“Kami akan bertarung seperti kami telah berjuang setiap pertandingan dan kami akan bersama sampai akhir musim. Kami optimistis bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang dan musim depan kita akan berada di Liga Champions."
"Jika mereka tidak memecat saya, saya akan tinggal di sini 100% lebih dari sebelumnya. Pertama karena saya ingin tinggal. Itu sesuatu yang istimewa, lebih dari kontrak yang saya miliki. Saya katakan sebelumnya, saya ulangi lagi sekarang saya ingin tinggal dan membantu klub dan mempertahankan level ini selama mungkin," papar Guardiola.
Ditanya apakah dia akan tetap bertahan bahkan jika City dipaksa bermain di Liga Dua? "Mengapa saya harus pergi? Ketika saya mengatakan saya suka klub ini saya suka berada di sini, mengapa saya harus pergi? Tidak peduli apa yang terjadi, saya akan berada di sini musim depan," jawabnya,
Pertanyaan seputar masa depan pelatih berkebangsaan Spanyol itu kembali mengemuka usai The Citizen menambang kemenangan usai mengalahkan West Ham United 2-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Sebelum pertandingan di Etihad Stadium, Kamis (20/2/2020) dini hari, Gurdiola juga dicecer soal nasibnya menyusul adanya sanksi UEFA. (Baca juga : Manchester City Gunduli West Ham di Etihad )
Seperti diberitakan sebelumnya, UEFA menjatuhkan hukuman pada City setelah dianggap melanggar aturan Financial Fair Play (FPP). Alhasil, City dikenai denda 25 Juta Pounds dan tak boleh berlaga di kompetisi Eropa selama dua musim. (Baca juga : Guardiola Janji Tidak Akan Khianati Man City )
Guardiola tak mau pusing soal sanksi UEFA. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengatakan persoalan itu belum selesai. "Klub percaya itu tidak adil sehingga kami akan mengajukan banding. Kami akan menunggu,"kata Guardiola kepada Sky Sports.
“Yang bisa kami lakukan adalah di lapangan dan melakukan apa yang telah kami lakukan selama empat tahun terakhir dan fokus pada hal itu sampai akhir musim. Saya percaya 100% sepenuhnya klub saya apa yang telah mereka lakukan. Mereka menjelaskan kepada saya alasannya."
“Kami akan bertarung seperti kami telah berjuang setiap pertandingan dan kami akan bersama sampai akhir musim. Kami optimistis bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang dan musim depan kita akan berada di Liga Champions."
"Jika mereka tidak memecat saya, saya akan tinggal di sini 100% lebih dari sebelumnya. Pertama karena saya ingin tinggal. Itu sesuatu yang istimewa, lebih dari kontrak yang saya miliki. Saya katakan sebelumnya, saya ulangi lagi sekarang saya ingin tinggal dan membantu klub dan mempertahankan level ini selama mungkin," papar Guardiola.
Ditanya apakah dia akan tetap bertahan bahkan jika City dipaksa bermain di Liga Dua? "Mengapa saya harus pergi? Ketika saya mengatakan saya suka klub ini saya suka berada di sini, mengapa saya harus pergi? Tidak peduli apa yang terjadi, saya akan berada di sini musim depan," jawabnya,
(bbk)