Jersey Tak Kompak Warnai Kemenangan Leipzig atas Tottenham
A
A
A
LONDON - Cerita unik mewarnai kemenangan RB Leipzig atas Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. Tanpa banyak yang tahu, jersey yang dikenakan wakil Jerman itu ternyata tidak kompak alias campur aduk.
Pelatih Julian Nagelsmann usai pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (20/2/2020) dini hari, punya alasan mengapa insiden itu bisa terjadi. Dilansir Goal, Nagelsmann mengatakan kalau jersey yang mereka bawa tak lengkap. (Baca juga : Julian Nagelsmann Cetak Rekor Baru Usai Leipzig Tumbangkan Tottenham )
"Dalam perjalanan dari hotel, kit (perlengkangapan pertandingan) itu tidak lengkap dan berada di kotak yang berbeda. Di dalam bus pun tak ada dan itu sebabnya ada sedikit kekacauan. Itu pasti akan beres untuk leg kedua," katanya kepada media.
Sepintas memang tak ada yang aneh pada jersey tersebut. Namun kalau dicermati secara seksama, logo Red Bull di tengah ada jersey pemain yang berwarna merah dan ada pula yang berwarna putih.
Terlepas dari insiden tersebut Nagelsmann mengaku senang dengan kinerja timnya dan merasa mereka bisa memiliki keunggulan yang lebih besar di depan kandang mereka pada 11 Maret mendatang. "Saya pikir itu sulit pada akhirnya karena kami tidak mencetak gol kedua," katanya.
Pelatih Julian Nagelsmann usai pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (20/2/2020) dini hari, punya alasan mengapa insiden itu bisa terjadi. Dilansir Goal, Nagelsmann mengatakan kalau jersey yang mereka bawa tak lengkap. (Baca juga : Julian Nagelsmann Cetak Rekor Baru Usai Leipzig Tumbangkan Tottenham )
"Dalam perjalanan dari hotel, kit (perlengkangapan pertandingan) itu tidak lengkap dan berada di kotak yang berbeda. Di dalam bus pun tak ada dan itu sebabnya ada sedikit kekacauan. Itu pasti akan beres untuk leg kedua," katanya kepada media.
Sepintas memang tak ada yang aneh pada jersey tersebut. Namun kalau dicermati secara seksama, logo Red Bull di tengah ada jersey pemain yang berwarna merah dan ada pula yang berwarna putih.
Terlepas dari insiden tersebut Nagelsmann mengaku senang dengan kinerja timnya dan merasa mereka bisa memiliki keunggulan yang lebih besar di depan kandang mereka pada 11 Maret mendatang. "Saya pikir itu sulit pada akhirnya karena kami tidak mencetak gol kedua," katanya.
(bbk)