Preview Chelsea vs Tottenham: Berebut Jatah Liga Champions
A
A
A
LONDON - Liga Primer musim ini kemungkinan besar sudah menjadi milik Liverpool. Tapi, persaingan disektor lain masih bisa dinikmati, yakni perebutan tiket Liga Champions. Itulah yang menjadi tema derbi London antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur.
Keduanya akan saling jegal di Stamford Bridge, nanti malam. Selain berasal dari satu kota, mereka memiliki sejumlah kesamaan. Pertama, baik Chelsea dan Tottenham kehilangan sejumlah pemain penyerangnya.
Spurs misalnya. Setelah Harry Kane menepi hingga hingga akhir musim, Son Heung-min dihantam retak tulang lengan saat bentrok Aston Villa. Penyerang asal Korea Selatan tersebut harus menjalani operasi dan diperkirakan absen sampai kompetisi selesai.
Kehilangan Kane dan Son jelas menjadi pukulan telak pelatih Jose Mourinho. Maklum keduanya berstatus sebagai lumbung gol utama. Sejauh ini Kane sudah menyumbang 17 gol dan Heung Min mengoleksi 16 gol.
Sedangkan Chelsea kehilangan Tammy Abraham akibat cedera engkel. Dia tidak tampil saat bentrok Manchester United (MU). Kondisinya juga masih diragukan untuk melawan Tottenham. Artinya, pelatih Frank Lampard hanya bisa mengandalkan Michy Batshuayi dan Olivier Giroud di lini depan.
Chelsea dan Tottenham juga sedang sedang terluka akibat menelan kekalahan pada laga terbaru. The Blues dipermalukan MU 0-2 di Stamford Bridge. Sedangkan The Lilywhites dihajar RB Leipzig 0-1 saat leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Persamaan lainnya, baik Chelsea dan Tottenham punya peluang sama besar untuk tampil di Benua Biru pada musim depan. Tuan rumah berada posisi empat klasemen sementara Liga Primer dengan 41 poin. Sementara tim tamu berada dibawahnya dengan selisih satu poin.
Bila melihat hasil di Liga Primer, Tottenham lebih diunggulkan. Toby Alderweireld dkk datang bermodalkan tiga kemenangan beruntun, yakni kontra Aston Villa (3-2), Manchester City (2-0) dan Norwich city (2-1).
“Tim ini dipenuhi orang-orang luar biasa, luar biasa. Saya tidak bisa lebih bahagia memiliki pemain-pemian seperti mereka, dengan semua keterbatasan yang kami miliki. Tapi, kami harus tetap berjuang dan Chelsea adalah target kami selanjutnya,” ujar Mourinho, dilansir skysport.
Ini berbeda dengan Chelsea yang melewati empat laga terbarunya tanpa kemenangan. Sebelum dihabisi MU, klub London Barat itu ditahan Leicester City (2-2), Arsenal (2-2) dan takluk di kandang Newcastle United (0-1).
Meski demikian, Lampard memastikan Chelsea akan bangkit saat melawan Tottenham. Terlebih, peluang meraih poin penuh cukup besar bila melihat rekor pertemuan. Selama tiga perjumpaan terbaru, N’Golo Kante dkk terus menang, dimana dua diantaranya di Stamford Bridge.
Keduanya akan saling jegal di Stamford Bridge, nanti malam. Selain berasal dari satu kota, mereka memiliki sejumlah kesamaan. Pertama, baik Chelsea dan Tottenham kehilangan sejumlah pemain penyerangnya.
Spurs misalnya. Setelah Harry Kane menepi hingga hingga akhir musim, Son Heung-min dihantam retak tulang lengan saat bentrok Aston Villa. Penyerang asal Korea Selatan tersebut harus menjalani operasi dan diperkirakan absen sampai kompetisi selesai.
Kehilangan Kane dan Son jelas menjadi pukulan telak pelatih Jose Mourinho. Maklum keduanya berstatus sebagai lumbung gol utama. Sejauh ini Kane sudah menyumbang 17 gol dan Heung Min mengoleksi 16 gol.
Sedangkan Chelsea kehilangan Tammy Abraham akibat cedera engkel. Dia tidak tampil saat bentrok Manchester United (MU). Kondisinya juga masih diragukan untuk melawan Tottenham. Artinya, pelatih Frank Lampard hanya bisa mengandalkan Michy Batshuayi dan Olivier Giroud di lini depan.
Chelsea dan Tottenham juga sedang sedang terluka akibat menelan kekalahan pada laga terbaru. The Blues dipermalukan MU 0-2 di Stamford Bridge. Sedangkan The Lilywhites dihajar RB Leipzig 0-1 saat leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Persamaan lainnya, baik Chelsea dan Tottenham punya peluang sama besar untuk tampil di Benua Biru pada musim depan. Tuan rumah berada posisi empat klasemen sementara Liga Primer dengan 41 poin. Sementara tim tamu berada dibawahnya dengan selisih satu poin.
Bila melihat hasil di Liga Primer, Tottenham lebih diunggulkan. Toby Alderweireld dkk datang bermodalkan tiga kemenangan beruntun, yakni kontra Aston Villa (3-2), Manchester City (2-0) dan Norwich city (2-1).
“Tim ini dipenuhi orang-orang luar biasa, luar biasa. Saya tidak bisa lebih bahagia memiliki pemain-pemian seperti mereka, dengan semua keterbatasan yang kami miliki. Tapi, kami harus tetap berjuang dan Chelsea adalah target kami selanjutnya,” ujar Mourinho, dilansir skysport.
Ini berbeda dengan Chelsea yang melewati empat laga terbarunya tanpa kemenangan. Sebelum dihabisi MU, klub London Barat itu ditahan Leicester City (2-2), Arsenal (2-2) dan takluk di kandang Newcastle United (0-1).
Meski demikian, Lampard memastikan Chelsea akan bangkit saat melawan Tottenham. Terlebih, peluang meraih poin penuh cukup besar bila melihat rekor pertemuan. Selama tiga perjumpaan terbaru, N’Golo Kante dkk terus menang, dimana dua diantaranya di Stamford Bridge.
(mir)