Virus Corona Ganggu Jadwal Balapan MotoGP, Vinales Pilih Tingkatkan Gaya Balap
A
A
A
CATALUNYA - Maverick Vinales tampaknya tidak ingin berlarut-larut tenggelam dalam kekecewaan setelah Dorna Sports membatalkan seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, 8 Maret 2020. Apa yang terjadi saat ini ia anggap sebagai hal yang positif mengingat pembalap Monster Energy Yamaha itu dapat meningkatkan gaya balapnya.
"Apa yang terjadi hari ini saya akan menganggapnya positif, karena saya dapat meningkatkan gaya membalap sebab saya masih harus meningkatkan beberapa aspek. Jelas bahwa itu memalukan bagi kami, karena kami telah mempersiapkan balapan dengan sangat baik. Tetapi kekecewaan ini juga tentunya dirasakan pembalap lain," ungkap Vinales dikutip dari Corsedimoto, Kamis (5/3).
Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan balap motor mengambil keputusan untuk menunda jadwal seri pembuka MotoGP di Qatar lantaran dampak dari wabah virus corona yang mulai menggerogoti sejumlah negara.
Hingga saat ini belum ada kejelasan resmi kapan seri pembuka MotoGP itu akan digelar. Mengingat GP Thailand yang sejatinya bakal digelar 22 Maret ini juga ditangguhkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Melihat kondisi seperti ini Vinales tidak terlalu memusingkan. Sebab, dia mempunyai banyak waktu untuk mengenal M1 lebih jauh, terutama berusaha meningkatkan pengereman.
"Saya sangat tenang, sabar, punya keinginan, motivasi dan tujuan yang jelas. Saya pikir ini adalah perubahan terbesar lantaran dikelilingi oleh tim yang sangat bagus. Yamaha rumit dalam pengereman. Kami sudah melihatnya tahun lalu, ketika saya harus membuat banyak perubahan untuk meningkatkan aspek ini. Khususnya untuk menjaga berat badan kembali, tetaplah konstan dan jangan melakukan banyak gerakan mendadak. Ini adalah poin penting untuk diperbaiki," beber Vinales.
"Apa yang terjadi hari ini saya akan menganggapnya positif, karena saya dapat meningkatkan gaya membalap sebab saya masih harus meningkatkan beberapa aspek. Jelas bahwa itu memalukan bagi kami, karena kami telah mempersiapkan balapan dengan sangat baik. Tetapi kekecewaan ini juga tentunya dirasakan pembalap lain," ungkap Vinales dikutip dari Corsedimoto, Kamis (5/3).
Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan balap motor mengambil keputusan untuk menunda jadwal seri pembuka MotoGP di Qatar lantaran dampak dari wabah virus corona yang mulai menggerogoti sejumlah negara.
Hingga saat ini belum ada kejelasan resmi kapan seri pembuka MotoGP itu akan digelar. Mengingat GP Thailand yang sejatinya bakal digelar 22 Maret ini juga ditangguhkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Melihat kondisi seperti ini Vinales tidak terlalu memusingkan. Sebab, dia mempunyai banyak waktu untuk mengenal M1 lebih jauh, terutama berusaha meningkatkan pengereman.
"Saya sangat tenang, sabar, punya keinginan, motivasi dan tujuan yang jelas. Saya pikir ini adalah perubahan terbesar lantaran dikelilingi oleh tim yang sangat bagus. Yamaha rumit dalam pengereman. Kami sudah melihatnya tahun lalu, ketika saya harus membuat banyak perubahan untuk meningkatkan aspek ini. Khususnya untuk menjaga berat badan kembali, tetaplah konstan dan jangan melakukan banyak gerakan mendadak. Ini adalah poin penting untuk diperbaiki," beber Vinales.
(sha)