Bantah Negosiasi dengan Hearn, Bob Arum Tegaskan Pulev Akan KO Joshua!
A
A
A
LAS VEGAS - CEO Top Rank Bob Arum membantah ada negosiasi dengan promotor Anthony Joshua Eddie Hearn untuk melawan Tyson Fury dalam pertarungan unifikasi. Arum yang merupakan mitra promotor Fury, Frank Warren, menegaskan penyatuan gelar pada akhir tahun tidak akan pernah terjadi, karena Kubrat Pulev akan menjatuhkan Joshua.
Respons Arum terungkap setelah Hearn menyatakan dalam beberapa wawancara bahwa ada beberapa diskusi positif dengan Arum, mengenai pertarungan antara Joshua dan Fury pada akhir tahun. “Ada banyak percakapan dengan Bob Arum (co-promotor Fury) dan MTK (perusahaan manajemen Fury). Kami senang melakukan kesepakatan sekarang untuk pertarungan itu," kata Hearn kepada talkSPORT.
“Mungkin kami melakukan dua pertarungan. Mungkin kita melakukannya di luar negeri; kita bisa pergi ke Vegas, bisa pergi ke tempat lain dan kemudian di musim panas, kembali ke Inggris. Kami hanya ingin gelar. Joshua hanya ingin menjadi juara tak terbantahkan.”
Joshua dijadwalkan melaukan pertarungan wajib mempertahankan gelar kelas berat IBF, IBO, WBA, WBO melawan Kubrat Pulev pada 20 Juni. Sedangkan Fury disiapkan untuk pertarungan trilogi mempertahankan gelar WBC versus Deontay Wilder, yang kemungkinan jatuh pada 18 Juli. (Baca Juga: Resmi! Catat Tanggal dan Venue Trilogi Dendam Fury vs Wilder).
Arum, yang juga mempromosikan Pulev, menjelaskan bahwa penyatuan gelar antara Fury kontra Joshua pada akhir tahun ini tidak akan pernah terjadi, karena Pulev diyakininya akan menjatuhkan Joshua.
Arum percaya bahwa Pulev adalah petinju yang jauh lebih baik dari Andy Ruiz, yang menghentikan Joshua dalam tujuh ronde pada Juni 2019. Joshua membalas kekalahannya pada bulan Desember 2019 dalam pertandingan ulang mereka di Arab Saudi. Saat dikalahkan, Ruiz tidak melakukan persiapan dengan baik dan datang dengan kelebihan berat badan karena kegemukan.
"Fury-Joshua tidak akan pernah terjadi," kata Arum kepada The Times. "Pulev akan menjatuhkan Joshua jadi mengapa saya berbicara dengan Eddie (Hearn, promotor Joshua), yang sangat saya cintai, tentang pertarungan Joshua-Fury?"
"Saya pikir Pulev akan menang dan kemudian saya bernegosiasi dengan diri saya sendiri untuk melakukan pertarungan Pulev-Fury. Mari kita perjelas ini, saya co-promotor Tyson dan co-promotor lainnya adalah Frank Warren, saya tidak akan berbicara dengan Eddie tentang pertandingan tanpa partisipasi Frank, Frank bahkan tidak pernah berbicara dengan Eddie."
"Joshua adalah petinju yang berada di puncak, tapi kemudian dia di KO Andy Ruiz yang, jadi kami tahu seberapa baik dan tidaknya Joshua. Fakta bahwa Joshua pernah tersingkir seharusnya menjadi lonceng tanda bahaya."
"Lalu kemudian Joshua mendapatkan kembali sabuk juaranya, saya tidak terlalu memperhitungkan itu karena Andy Ruiz tidak bisa mengendalikan dirinya, tidak berlatih untuk melawan dan datang dalam kondisi obesitas. Pulev lebih baik daripada Andy Ruiz."
Respons Arum terungkap setelah Hearn menyatakan dalam beberapa wawancara bahwa ada beberapa diskusi positif dengan Arum, mengenai pertarungan antara Joshua dan Fury pada akhir tahun. “Ada banyak percakapan dengan Bob Arum (co-promotor Fury) dan MTK (perusahaan manajemen Fury). Kami senang melakukan kesepakatan sekarang untuk pertarungan itu," kata Hearn kepada talkSPORT.
“Mungkin kami melakukan dua pertarungan. Mungkin kita melakukannya di luar negeri; kita bisa pergi ke Vegas, bisa pergi ke tempat lain dan kemudian di musim panas, kembali ke Inggris. Kami hanya ingin gelar. Joshua hanya ingin menjadi juara tak terbantahkan.”
Joshua dijadwalkan melaukan pertarungan wajib mempertahankan gelar kelas berat IBF, IBO, WBA, WBO melawan Kubrat Pulev pada 20 Juni. Sedangkan Fury disiapkan untuk pertarungan trilogi mempertahankan gelar WBC versus Deontay Wilder, yang kemungkinan jatuh pada 18 Juli. (Baca Juga: Resmi! Catat Tanggal dan Venue Trilogi Dendam Fury vs Wilder).
Arum, yang juga mempromosikan Pulev, menjelaskan bahwa penyatuan gelar antara Fury kontra Joshua pada akhir tahun ini tidak akan pernah terjadi, karena Pulev diyakininya akan menjatuhkan Joshua.
Arum percaya bahwa Pulev adalah petinju yang jauh lebih baik dari Andy Ruiz, yang menghentikan Joshua dalam tujuh ronde pada Juni 2019. Joshua membalas kekalahannya pada bulan Desember 2019 dalam pertandingan ulang mereka di Arab Saudi. Saat dikalahkan, Ruiz tidak melakukan persiapan dengan baik dan datang dengan kelebihan berat badan karena kegemukan.
"Fury-Joshua tidak akan pernah terjadi," kata Arum kepada The Times. "Pulev akan menjatuhkan Joshua jadi mengapa saya berbicara dengan Eddie (Hearn, promotor Joshua), yang sangat saya cintai, tentang pertarungan Joshua-Fury?"
"Saya pikir Pulev akan menang dan kemudian saya bernegosiasi dengan diri saya sendiri untuk melakukan pertarungan Pulev-Fury. Mari kita perjelas ini, saya co-promotor Tyson dan co-promotor lainnya adalah Frank Warren, saya tidak akan berbicara dengan Eddie tentang pertandingan tanpa partisipasi Frank, Frank bahkan tidak pernah berbicara dengan Eddie."
"Joshua adalah petinju yang berada di puncak, tapi kemudian dia di KO Andy Ruiz yang, jadi kami tahu seberapa baik dan tidaknya Joshua. Fakta bahwa Joshua pernah tersingkir seharusnya menjadi lonceng tanda bahaya."
"Lalu kemudian Joshua mendapatkan kembali sabuk juaranya, saya tidak terlalu memperhitungkan itu karena Andy Ruiz tidak bisa mengendalikan dirinya, tidak berlatih untuk melawan dan datang dalam kondisi obesitas. Pulev lebih baik daripada Andy Ruiz."
(sha)