All England 2020 Aksi Terakhir Raja Bulu Tangkis Lin Dan?
A
A
A
BIRMINGHAM - Superstar bulu tangkis dunia bakal mengguncang Turnamen All England Open 2020 yang memasuki edisi ke-110 mulai 11-15 Maret. Turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu dibayang-bayangi wabah Corona COVID-19 yang membuat banyak event tertunda atau dibatalkan.
Dengan pembatalan German Open 2020, para superstar bulu tangkis dunia akan melampiaskannya di panggung All England. Bintang-bintang bulu tangkis China pun terpaksa harus bermarkas di Eropa demi bisa tampil di All England 2020.
Mantan juara All England, Shi Yu Qi, yang belum menjadi yang terbaik sejak cedera di Indonesia Terbuka tahun lalu, berharap untuk merebut kembali kejayaannya. Absennya pemain No.1 dunia, Kento Momota, yang masih belum pulih dari kecelakaan lalu lintas, kemungkinan akan membuka jalannya.
Dari sekian banyak nama besar dalam kompetisi, akan ada perhatian khusus terhadap Lin Dan. Legenda China ini memiliki rekor yang produktif di All England - setelah memenangkan enam gelar. Apakah ini akan menjadi All England terakhirnya?
Cukup menarik, mantan raja bulu tangkis akan menghadapi juara dunia junior tiga kali Kunlavut Vitidsarn dalam laga pertamanya. Terlepas dari Vitidsarn, nama-nama lain yang akan muncul termasuk Lakshya Sen, yang melakukan debutnya di All England melawan juara Hong Kong Terbuka Lee Cheuk Yiu, dan orang-orang seperti An Se Young, Phittayaporn Chaiwan, Wang Zhi Yi dan Kim Ga Eun di tunggal putri.
Di antara mereka yang menjadi tontonan menarik adalah peraih medali emas ganda wanita Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Mereka harus melompati setidaknya satu pasangan rekan senegaranya (Yuki Fukushima/Sayaka Hirota atau Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara) di 8 peringkat teratas. Beberapa pesaing lain mungkin membuat perhitungan serupa.
Pemain lain yang dikonfirmasi untuk turnamen adalah Pusarla V. Sindhu, Carolina Marin, Viktor Axelsen, Chou Tien Chen, Chen Yu Fei, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Ada juga beberapa pemain yang menarik diri jelang turnamen termasuk ganda putra dan tunggal putra India: Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, Attri Manu/Reddy B. Sumeeth, H.S. Prannoy, Sameer Verma, dan Sourabh Verma.
’’Semua orang khawatir tentang wabah COVID-19. Di Inggris, jumlah yang terinfeksi telah mencapai 90, jadi ini adalah masalah. Juga, kami harus bepergian melalui Bandara Dubai, yang merupakan salah satu bandara tersibuk, itu membuat kami rentan,”kata Chirag kepada media, kemarin.
Dengan pembatalan German Open 2020, para superstar bulu tangkis dunia akan melampiaskannya di panggung All England. Bintang-bintang bulu tangkis China pun terpaksa harus bermarkas di Eropa demi bisa tampil di All England 2020.
Mantan juara All England, Shi Yu Qi, yang belum menjadi yang terbaik sejak cedera di Indonesia Terbuka tahun lalu, berharap untuk merebut kembali kejayaannya. Absennya pemain No.1 dunia, Kento Momota, yang masih belum pulih dari kecelakaan lalu lintas, kemungkinan akan membuka jalannya.
Dari sekian banyak nama besar dalam kompetisi, akan ada perhatian khusus terhadap Lin Dan. Legenda China ini memiliki rekor yang produktif di All England - setelah memenangkan enam gelar. Apakah ini akan menjadi All England terakhirnya?
Cukup menarik, mantan raja bulu tangkis akan menghadapi juara dunia junior tiga kali Kunlavut Vitidsarn dalam laga pertamanya. Terlepas dari Vitidsarn, nama-nama lain yang akan muncul termasuk Lakshya Sen, yang melakukan debutnya di All England melawan juara Hong Kong Terbuka Lee Cheuk Yiu, dan orang-orang seperti An Se Young, Phittayaporn Chaiwan, Wang Zhi Yi dan Kim Ga Eun di tunggal putri.
Di antara mereka yang menjadi tontonan menarik adalah peraih medali emas ganda wanita Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Mereka harus melompati setidaknya satu pasangan rekan senegaranya (Yuki Fukushima/Sayaka Hirota atau Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara) di 8 peringkat teratas. Beberapa pesaing lain mungkin membuat perhitungan serupa.
Pemain lain yang dikonfirmasi untuk turnamen adalah Pusarla V. Sindhu, Carolina Marin, Viktor Axelsen, Chou Tien Chen, Chen Yu Fei, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Ada juga beberapa pemain yang menarik diri jelang turnamen termasuk ganda putra dan tunggal putra India: Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, Attri Manu/Reddy B. Sumeeth, H.S. Prannoy, Sameer Verma, dan Sourabh Verma.
’’Semua orang khawatir tentang wabah COVID-19. Di Inggris, jumlah yang terinfeksi telah mencapai 90, jadi ini adalah masalah. Juga, kami harus bepergian melalui Bandara Dubai, yang merupakan salah satu bandara tersibuk, itu membuat kami rentan,”kata Chirag kepada media, kemarin.
(aww)