Bungkam Yoel Romero dalam Pertarungan Aneh, Israel Adesanya Pertahankan Gelar

Minggu, 08 Maret 2020 - 17:46 WIB
Bungkam Yoel Romero...
Bungkam Yoel Romero dalam Pertarungan Aneh, Israel Adesanya Pertahankan Gelar
A A A
LAS VEGAS - Israel Adesanya berhasil mempertahankan gelar kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) seusai mengalahkan Yoel Romero dalam duel UFC 248 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (7/3/2020) malam waktu setempat atau Minggu (8/3/2020) pagi WIB. Adesanya menang dengan keputusan bulat (unanimous decision).Adesanya, petarung kelahiran Lagos, Nigeria, 22 Juli 1989, menyebut pertarungan ini sedikit aneh. Ronde pertama pertandingan dibuka dengan kedua petarung tidak mendaratkan pukulan pada bagian terbaik di dua menit pertama.

Romero, 42 tahun, berdiri di tengah oktagon dengan melindungi wajahnya. Sementara Adesanya mencoba melihat peluang untuk menyerang. Tentu saja penampilan awal mereka memancing ejekan penonton, hingga akhirnya wasit Dan Miragliotta mengatakan pada pasangan: "Ayo, bertarung".

Setelah ronde pertama yang kurang bersemangat, tren tampaknya akan terus berlanjut, sampai Romero mendaratkan sejumlah pukulan pada sekitar dua menit ronde kedua berjalan. Aksi Romero mendapat respons Adesanya dengan serangkaian tendangan tinggi dan pukulan keras.

Adesanya terus berupaya menekan di ronde ketiga, dan melanjutkan aksinya di ronde keempat. Namun, pertandingan sempat terhenti ketika Romero mendapat tendangan yang tidak sengaja di mata dan mendapat pemeriksaan dokter.

Pada ronde kelima, kedua petarung jual beli pukulan secara merata. Namun, Adesanya mendapat nilai tinggi, hingga juri memberi kemenangan Adesanya dengan keputusan bulat dengan skor 49-46, 48-47, dan 48-47.

"Itu pertarungan yang aneh, tapi setidaknya aku melakukan apa yang harus kulakukan ...," kata Adesanya yang mendapat julukan The Last Stylebender, seperti dikutip Daily Mail. "Lihat kakinya, dia akan pincang. Saya melakukan apa yang harus kulakukan untuk memenangkan pertarungan itu."

Adesanya meraih gelar kelas menengahnya di UFC 243 seusai mengalahkan petarung Australia Robert Whittaker, pada Oktober 2019 lalu. Whittaker telah mengalahkan Romero, mantan peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000, dua kali. Pertama dengan keputusan bulat pada 8 Juli 2017, dan kedua dengan split decision pada 9 Juni 2018.

Adesanya diperkirakan akan mempertahankan gelarnya melawan Paulo Costa Brasil yang tak terkalahkan akhir tahun ini.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9454 seconds (0.1#10.140)