Jadi Penyebab Kalahnya Man City, Guardiola Sebut Moraes Kiper Luar Biasa
A
A
A
MANCHESTER - Kekalahan 0-2 yang diderita Manchester City (Man City) saat bertandang ke markas Manchester United (MU) di Old Trafford, tidak lepas akibat kesalahan Ederson Moraes. Meski demikian, Pep Guardiola tetap menyebut pemain asal Brasil itu sebagai kiper luar biasa.
(Baca Juga: Permalukan Man City, MU Buka Peluang Tampil di Eropa )
Pada Derby Manchester ini, Ederson bisa dibilang menjadi sekutu bagi MU. Pasalnya, pemain berusia 26 tahun itu melakukan sejumlah blunder. Pertama, dia salah mengantisipasi tendangan voli Anthony Martial yang berujung gol pembuka tuan rumah.
Lalu, dia nyaris saja membiarkan Martial mencetak gol keduanya pada laga itu. Pada menit ke-50, Ederson seperti kehilangan konsentrasi ketika mendapat back pass dari rekan setimnya yang membuat bola lolos melewati kakinya.
Bola terus melaju menuju gawang, dan Martial yang berusaha mengejar, hampir mengkonversinya menjadi gol. Beruntung, Moraes bisa meresponnya dengan menghalau bola menggunakan kaki kiri hingga MU urung menambah keunggulan.
Namun, penderitaan Ederson tidak berhenti sampai disitu. Menjelang akhir laga, dia melakukan lemparan ke dalam yang buruk. Itu memungkinkan Scott McTominay memastikan kemenangan bagi Setan Merah.
“Dia masih melakukan satu atau dua penyelamatan gemilang. Jadi, dia kiper yang luar biasa. Saya tidak hadir disini untuk menghakimi pemain saya jika melakukan kesalahan. Itu bagian dari permainan. Dia pasti akan bangkit karena dia kiper yang luar biasa,” ujar Guardiola, dilansir skysport.
Selain membela Ederson, mantan pelatih Barcelona itu juga memuji perjuangan Man City. Dia menyanggah kalau pasukannya kurang motivasi atau tampil di bawah standar saat melawan MU yang membuat momentum positif menjadi rusak.
Maklum, hasil ini menghentikan rekor lima kemenangan beruntun Sergio Aguero dkk disemua kompetisi. “Kami bermain sangat bagus. Bahkan, ketika menang 5-0, kami bisa bermain lebih bagus,” tandas Guardiola yang selanjutnya akan menjamu Arsenal di Liga Primer, Kamis (12/3).
(Baca Juga: Permalukan Man City, MU Buka Peluang Tampil di Eropa )
Pada Derby Manchester ini, Ederson bisa dibilang menjadi sekutu bagi MU. Pasalnya, pemain berusia 26 tahun itu melakukan sejumlah blunder. Pertama, dia salah mengantisipasi tendangan voli Anthony Martial yang berujung gol pembuka tuan rumah.
Lalu, dia nyaris saja membiarkan Martial mencetak gol keduanya pada laga itu. Pada menit ke-50, Ederson seperti kehilangan konsentrasi ketika mendapat back pass dari rekan setimnya yang membuat bola lolos melewati kakinya.
Bola terus melaju menuju gawang, dan Martial yang berusaha mengejar, hampir mengkonversinya menjadi gol. Beruntung, Moraes bisa meresponnya dengan menghalau bola menggunakan kaki kiri hingga MU urung menambah keunggulan.
Namun, penderitaan Ederson tidak berhenti sampai disitu. Menjelang akhir laga, dia melakukan lemparan ke dalam yang buruk. Itu memungkinkan Scott McTominay memastikan kemenangan bagi Setan Merah.
“Dia masih melakukan satu atau dua penyelamatan gemilang. Jadi, dia kiper yang luar biasa. Saya tidak hadir disini untuk menghakimi pemain saya jika melakukan kesalahan. Itu bagian dari permainan. Dia pasti akan bangkit karena dia kiper yang luar biasa,” ujar Guardiola, dilansir skysport.
Selain membela Ederson, mantan pelatih Barcelona itu juga memuji perjuangan Man City. Dia menyanggah kalau pasukannya kurang motivasi atau tampil di bawah standar saat melawan MU yang membuat momentum positif menjadi rusak.
Maklum, hasil ini menghentikan rekor lima kemenangan beruntun Sergio Aguero dkk disemua kompetisi. “Kami bermain sangat bagus. Bahkan, ketika menang 5-0, kami bisa bermain lebih bagus,” tandas Guardiola yang selanjutnya akan menjamu Arsenal di Liga Primer, Kamis (12/3).
(mir)