Bos UFC Anggap Sepele Pandemi Virus Corona
A
A
A
BRASILIA - Bos UFC Dana White mengaku tak terpengaruh dengan pandemi virus corona. Ia pun mengatakan media terlalu berlebihan dalam memberikan penyebaran virus mematikan tersebut.
Seperti dilaporkan MMA Fighting, Sabtu (21/3), wabah corona telah membuat duel antara Khabib Nurmagedov kontra Tony Fergusson dikabarkan harus berpindah tempat. Awalnya UFC-249 akan digelar pada 18 April di Amerika Serikat. Namun dengan masifnya serangan virus corona, pertarungan pun diwacanakan akan dipindahkan ke lokasi lain.
Khabib sendiri sudah mengatakan dirinya sama sekali tak terpengaruh dengan pemindahan lokasi pertarungan. "Jujur saya tidak peduli. Akan bagus jika pertarungan terjadi di AS karena saya sudah di sini selama satu setengah bulan. Saya sudah berlatih, dan mulai hari ini genap 30 hari sebelum pertarungan. Hampir satu bulan dan itu akan sangat baik jika kita bertarung di sini di AS. Tetapi jika tidak, di mana saja. Tempat mana pun, saya tidak peduli," kata petarung asal Rusia itu beberapa waktu lalu.
Melihat kondisi yang ada White dalam sebuah acara di Brasil menegaskan bahwa sekarang ini dunia diisi orang-orang lemah. Ia bertekad untuk kembali ke bisnis selama wabah corona yang sedang berlangsung dan dia tidak peduli siapa yang memiliki masalah dengan itu.
“Saya memiliki lebih dari 350 karyawan yang bekerja untuk saya. Perusahaan multi-miliar dolar memberhentikan semua karyawan mereka saat ini. Kami belum memberhentikan satu orang di UFC. Setiap pejuang yang berjuang untuk saya, akan bertarung tiga kali tahun ini. Jadwal kami akan berlanjut. Semua orang akan dibayar. Kami akan mencari tahu ini dan kami akan menjadi olahraga pertama kembali dan omong kosong dengan semua itu. Semuanya akan berjalan," kata White.
White tak peduli dengan pernyataannya, Dengan jemawa ia mengatakan kebal terhadap kritik karena pada akhirnya dia berjuang untuk mempertahankan staf dan daftar kerjanya dalam kondisi dunia yang dikukung virus corona. “Dengarkan, media dapat berbicara sebanyak yang mereka inginkan. Mereka tidak memberi makan keluarga. Mereka tidak mengurus orang lain. Mereka tidak memiliki orang yang mengandalkan mereka. Mereka tidak memiliki orang untuk didukung."
"Kami melakukan hal yang benar sejauh pengujian medis berlangsung dan segalanya. Itu saja yang kami lakukan. Itu bukan hal baru. Kami melakukan hal itu sebelum virus corona mewabah. Kami merawat orang dan memastikan bahwa semua orang sehat. Setiap pertarungan yang terjadi dengan saya di jalan mendapatkan perhatian medis yang jauh lebih baik daripada di rumah jika mereka bersama saya."
Seperti dilaporkan MMA Fighting, Sabtu (21/3), wabah corona telah membuat duel antara Khabib Nurmagedov kontra Tony Fergusson dikabarkan harus berpindah tempat. Awalnya UFC-249 akan digelar pada 18 April di Amerika Serikat. Namun dengan masifnya serangan virus corona, pertarungan pun diwacanakan akan dipindahkan ke lokasi lain.
Khabib sendiri sudah mengatakan dirinya sama sekali tak terpengaruh dengan pemindahan lokasi pertarungan. "Jujur saya tidak peduli. Akan bagus jika pertarungan terjadi di AS karena saya sudah di sini selama satu setengah bulan. Saya sudah berlatih, dan mulai hari ini genap 30 hari sebelum pertarungan. Hampir satu bulan dan itu akan sangat baik jika kita bertarung di sini di AS. Tetapi jika tidak, di mana saja. Tempat mana pun, saya tidak peduli," kata petarung asal Rusia itu beberapa waktu lalu.
Melihat kondisi yang ada White dalam sebuah acara di Brasil menegaskan bahwa sekarang ini dunia diisi orang-orang lemah. Ia bertekad untuk kembali ke bisnis selama wabah corona yang sedang berlangsung dan dia tidak peduli siapa yang memiliki masalah dengan itu.
“Saya memiliki lebih dari 350 karyawan yang bekerja untuk saya. Perusahaan multi-miliar dolar memberhentikan semua karyawan mereka saat ini. Kami belum memberhentikan satu orang di UFC. Setiap pejuang yang berjuang untuk saya, akan bertarung tiga kali tahun ini. Jadwal kami akan berlanjut. Semua orang akan dibayar. Kami akan mencari tahu ini dan kami akan menjadi olahraga pertama kembali dan omong kosong dengan semua itu. Semuanya akan berjalan," kata White.
White tak peduli dengan pernyataannya, Dengan jemawa ia mengatakan kebal terhadap kritik karena pada akhirnya dia berjuang untuk mempertahankan staf dan daftar kerjanya dalam kondisi dunia yang dikukung virus corona. “Dengarkan, media dapat berbicara sebanyak yang mereka inginkan. Mereka tidak memberi makan keluarga. Mereka tidak mengurus orang lain. Mereka tidak memiliki orang yang mengandalkan mereka. Mereka tidak memiliki orang untuk didukung."
"Kami melakukan hal yang benar sejauh pengujian medis berlangsung dan segalanya. Itu saja yang kami lakukan. Itu bukan hal baru. Kami melakukan hal itu sebelum virus corona mewabah. Kami merawat orang dan memastikan bahwa semua orang sehat. Setiap pertarungan yang terjadi dengan saya di jalan mendapatkan perhatian medis yang jauh lebih baik daripada di rumah jika mereka bersama saya."
(bbk)