Hancurkan Dominasi Inggris, Usyk: AJ Atau Fury? Aku Mau Keduanya!
A
A
A
LAS VEGAS - Oleksandr Usyk mengultimatum untuk merampas sabuk juara dunia milik Anthony Joshua dan Tyson Fury. Ultimatum Usyk itu dilancarkan untuk menghancurkan dominasi Inggris di Kelas Berat di tahun 2020.
Sebelum menghadapi Joshua dan Fury, bintang tinju pound-for-pound asal Ukraina ituakan menumpas petinju Kelas Berat asal Inggris lainnya, Derek Chisora di The O2 Arena pada 23 Mei. Duel Usyk vs Chisora sebagai pembuktian baginya apakah pantas menghadapi Joshua sebagai penguasa WBA, IBF, WBO atau Fury sebagai pemilik sabuk WBC. "Saya bertarung keras untuk itu," kata Usyk, ketika ditanya tentang tujuannya untuk menguasai semua sabuk juara dunia Kelas Berat.
Petinju kidal yang sangat berbakat itu tidak memusingkan siapa yang akan dihadapinya pertama dalam usahanya mewujudkan menjadi juara dunia Kelas Berat sejati. "Saya ingin bertarung dengan keduanya,"kata mantan juara dunia Kelas Penjelajah tidak terkalahkan tersebut.
Di sisi lain, Joshua menyiapkan pertarungan mempertahankan melawan penantang wajib IBF, Kubrat Pulev di Stadion Tottenham Hotspur pada 20 Juni. Sedangkan Fury akan menjalani trilogi dengan Deontay Wilder. "Hal terakhir yang saya pikirkan adalah siapa yang akan melawan siapa. Tidak ada prediksi," kata Usyk.
Usyk menjadi penantang wajib WBO pertama untuk Joshua setelah naik ke Kelas Berat, tetapi dia harus menunggu giliran setelah Pulev. Usyk menjalani debut Kelas Berat saat menghantam Chazz Witherspoon di ronde ketujuh. "Aku harus tetap aktif. Aku butuh bertinju," katanya. "Jika kamu pasif, itu tidak baik. Jika kamu tetap aktif, itu sangat bagus."
Promotor Eddie Hearn tertarik untuk menggelar pertarungan gelar Kelas Berat tak terbantahkan antara Joshua dan Fury sebelum akhir tahun, tetapi tim Usyk tetap bertekad bahwa ia menantang peraih medali emas Olimpiade pertama. "Saat ini, kami harus menang (melawan Chisora), kemudian setelah pertarungan wajib untuk WBO harus terjadi," kata manajer Usyk, Egis Klimas kepada Sky Sports.
"Saya percaya Anthony juga menginginkan pertarungan ini. Petarung yang baik ingin bertarung dengan petarung yang baik. Anthony melihat tantangan yang baik di Oleksandr dan ingin menghadapinya. Semua orang mengatakan Oleksandr akan memberikan masalah kepada Anthony, tetapi Anthony percaya sebaliknya, jadi ingin menunjukkan bahwa ia lebih kuat.
"Di Inggris akan masuk akal - tidak masuk akal untuk pergi ke Amerika dengan satu petinju dari Inggris dan satu dari Ukraina. Para penggemar Inggris mengenal Usyk."
Sebelum menghadapi Joshua dan Fury, bintang tinju pound-for-pound asal Ukraina ituakan menumpas petinju Kelas Berat asal Inggris lainnya, Derek Chisora di The O2 Arena pada 23 Mei. Duel Usyk vs Chisora sebagai pembuktian baginya apakah pantas menghadapi Joshua sebagai penguasa WBA, IBF, WBO atau Fury sebagai pemilik sabuk WBC. "Saya bertarung keras untuk itu," kata Usyk, ketika ditanya tentang tujuannya untuk menguasai semua sabuk juara dunia Kelas Berat.
Petinju kidal yang sangat berbakat itu tidak memusingkan siapa yang akan dihadapinya pertama dalam usahanya mewujudkan menjadi juara dunia Kelas Berat sejati. "Saya ingin bertarung dengan keduanya,"kata mantan juara dunia Kelas Penjelajah tidak terkalahkan tersebut.
Di sisi lain, Joshua menyiapkan pertarungan mempertahankan melawan penantang wajib IBF, Kubrat Pulev di Stadion Tottenham Hotspur pada 20 Juni. Sedangkan Fury akan menjalani trilogi dengan Deontay Wilder. "Hal terakhir yang saya pikirkan adalah siapa yang akan melawan siapa. Tidak ada prediksi," kata Usyk.
Usyk menjadi penantang wajib WBO pertama untuk Joshua setelah naik ke Kelas Berat, tetapi dia harus menunggu giliran setelah Pulev. Usyk menjalani debut Kelas Berat saat menghantam Chazz Witherspoon di ronde ketujuh. "Aku harus tetap aktif. Aku butuh bertinju," katanya. "Jika kamu pasif, itu tidak baik. Jika kamu tetap aktif, itu sangat bagus."
Promotor Eddie Hearn tertarik untuk menggelar pertarungan gelar Kelas Berat tak terbantahkan antara Joshua dan Fury sebelum akhir tahun, tetapi tim Usyk tetap bertekad bahwa ia menantang peraih medali emas Olimpiade pertama. "Saat ini, kami harus menang (melawan Chisora), kemudian setelah pertarungan wajib untuk WBO harus terjadi," kata manajer Usyk, Egis Klimas kepada Sky Sports.
"Saya percaya Anthony juga menginginkan pertarungan ini. Petarung yang baik ingin bertarung dengan petarung yang baik. Anthony melihat tantangan yang baik di Oleksandr dan ingin menghadapinya. Semua orang mengatakan Oleksandr akan memberikan masalah kepada Anthony, tetapi Anthony percaya sebaliknya, jadi ingin menunjukkan bahwa ia lebih kuat.
"Di Inggris akan masuk akal - tidak masuk akal untuk pergi ke Amerika dengan satu petinju dari Inggris dan satu dari Ukraina. Para penggemar Inggris mengenal Usyk."
(aww)