Man City Terancam Eksodus Pemain, Barcelona Berharap Dapat Aymeric Laporte
A
A
A
BARCELONA - Barcelona berharap bisa mengambil keuntungan dari larangan Manchester City tampil di Liga Champions. Raksasa Spanyol itu ingin mengamankan servis bek Aymeric Laporte pada bursa transfer musim panas 2020.
Menurut El Mundo Deportivo, mantan bek Athletic Bilbao itu ingin bermain di kompetisi klub elit Eropa dan itu memberi Blaugrana keuntungan dalam pengejarannya.
UEFA telah melarang Man City bermain di sepak bola Eropa untuk dua musim ke depan lantaran melanggar aturan Financial Fair Play. Meskipun klub mengajukan banding atas keputusan tersebut, mereka tidak dijadwalkan berada di Liga Champions tahun depan yang bisa mengakibatkan para pemainnya pergi.
Man City berharap larangan Liga Champions mereka akan dibatalkan, tetapi mungkin harus menunggu hingga Agustus sebelum mereka dapat didengar bandingnya oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).
Sejumlah bintang tim utama telah dikaitkan dengan kepindahan dari klub, dengan Raheem Sterling dan Kevin de Bruyne secara tentatif dikaitkan dengan Real Madrid.
Sekarang, Barcelona telah memasuki medan pertempuran, dan kabarnya akan memantau situasi Laporte dengan penuh minat.
Laporte bergabung dengan Man City dari Athletic Bilbao pada Januari 2018 dengan mengaktifkan klausul pembebasan senilai 65 juta euro (Rp1,1 triliun) sementara dia memperpanjang kontraknya di klub pada tahun berikutnya.
Barcelona dikatakan ingin menandatangani bek tengah tersebut sejak 2014 tetapi mereka tidak memicu klausulnya karena masih mempertimbangkan kekuatan kemitraan defensif antara Gerard Pique dan Javier Mascherano.
Namun, kini klub tertarik untuk memperkuat pertahanan mereka karena Pique sekarang berusia 33 dan ada masalah kebugaran dan performa pada Samuel Umtiti.
Menurut El Mundo Deportivo, mantan bek Athletic Bilbao itu ingin bermain di kompetisi klub elit Eropa dan itu memberi Blaugrana keuntungan dalam pengejarannya.
UEFA telah melarang Man City bermain di sepak bola Eropa untuk dua musim ke depan lantaran melanggar aturan Financial Fair Play. Meskipun klub mengajukan banding atas keputusan tersebut, mereka tidak dijadwalkan berada di Liga Champions tahun depan yang bisa mengakibatkan para pemainnya pergi.
Man City berharap larangan Liga Champions mereka akan dibatalkan, tetapi mungkin harus menunggu hingga Agustus sebelum mereka dapat didengar bandingnya oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).
Sejumlah bintang tim utama telah dikaitkan dengan kepindahan dari klub, dengan Raheem Sterling dan Kevin de Bruyne secara tentatif dikaitkan dengan Real Madrid.
Sekarang, Barcelona telah memasuki medan pertempuran, dan kabarnya akan memantau situasi Laporte dengan penuh minat.
Laporte bergabung dengan Man City dari Athletic Bilbao pada Januari 2018 dengan mengaktifkan klausul pembebasan senilai 65 juta euro (Rp1,1 triliun) sementara dia memperpanjang kontraknya di klub pada tahun berikutnya.
Barcelona dikatakan ingin menandatangani bek tengah tersebut sejak 2014 tetapi mereka tidak memicu klausulnya karena masih mempertimbangkan kekuatan kemitraan defensif antara Gerard Pique dan Javier Mascherano.
Namun, kini klub tertarik untuk memperkuat pertahanan mereka karena Pique sekarang berusia 33 dan ada masalah kebugaran dan performa pada Samuel Umtiti.
(sha)