Hantaman Virus Corona Buat Valentino Rossi Malas Mikir
A
A
A
TAVULLIA - Valentino Rossi benar-benar terpukul dengan wabah virus corona yang menerjang dunia, terlebih di tanah kelahirannya, Italia. Rossi mengaku tak mau membuat keputusan masa depannya sampai gelaran MotoGP musim 2020 ini kembali digelar.
Sejak seri pertama, MotoGP memutuskan membatalkan dan menunda sejumlah seri, membuat Rossi harus menghabiskan waktu di rumahnya, Tavullia. Ia terpaksa mengisolasi diri mengingat kawasan negerinya saat ini menjadi area menakutkan. Italia jadi negara kedua setelah China yang jadi sebaran virus mematikan tersebut.
Berbicara dengan Sky Sport Italia, Minggu (22/3), Rossi menggambarkan kalau negerinya seperti zona perang. Lewat kesempatan ini, Rossi memberikan dukungan kepada semua orang yang sudah terjangkit dan para tim medis yang terus berjuang.
Rossi telah menjadi bagian dari kampanye jarak sosial di Italia. Ia pun tak berpangku tangan dengan kondisi yang ada. Rossi mempelopori penggalangan dana untuk mendukung rumah sakit setempat.
"Di sini di Tavullia situasinya sulit. Banyak orang sakit di sini dan juga di Pesaro. Kita semua harus bertahan, menunggu momen ini berlalu," kata Rossi.
“Kami memberi dukungan untuk orang-orang Bergamo dan Brescia. Saya telah melihat gambar yang sangat buruk, seperti zona perang. Saya punya banyak teman di sana dan saat ini saya yang menyemangati mereka, sementara biasanya saya yang mereka dukung. "
Dengan pandemi virus corona ini memaksa sejumlah event olahraga termasuk MotoGP terhenti. Rossi pun mengatakan keputusan tentang masa depannya sendiri tidak akan muncul dalam pikirannya sampai ia menyelesaikan beberapa balapan ketika aksi dilanjutkan.
Sebenarnya, Yamaha sudah memberikan isyarat tetap akan menggunakan jasa Rossi pada 2021, jika ia memilih melanjutkan balapan. Tapi, Rossi masih ingin melihat performanya di musim ini sebelum mengambil keputusan.
“Ini telah mengacaukan rencana saya. Kita harus mengerti kapan kita akan bisa berlari. Hal-hal tampaknya berjalan lama, mereka telah membatalkan Piala Eropa di sepak bola. Adapun pilihan saya, berharap untuk memutuskan apakah akan melanjutkan setelah bagian pertama musim ini, tetapi sekarang semuanya berubah. Saya ingin beberapa balapan untuk memahami betapa kompetitifnya saya, itu penting."
Sejak seri pertama, MotoGP memutuskan membatalkan dan menunda sejumlah seri, membuat Rossi harus menghabiskan waktu di rumahnya, Tavullia. Ia terpaksa mengisolasi diri mengingat kawasan negerinya saat ini menjadi area menakutkan. Italia jadi negara kedua setelah China yang jadi sebaran virus mematikan tersebut.
Berbicara dengan Sky Sport Italia, Minggu (22/3), Rossi menggambarkan kalau negerinya seperti zona perang. Lewat kesempatan ini, Rossi memberikan dukungan kepada semua orang yang sudah terjangkit dan para tim medis yang terus berjuang.
Rossi telah menjadi bagian dari kampanye jarak sosial di Italia. Ia pun tak berpangku tangan dengan kondisi yang ada. Rossi mempelopori penggalangan dana untuk mendukung rumah sakit setempat.
"Di sini di Tavullia situasinya sulit. Banyak orang sakit di sini dan juga di Pesaro. Kita semua harus bertahan, menunggu momen ini berlalu," kata Rossi.
“Kami memberi dukungan untuk orang-orang Bergamo dan Brescia. Saya telah melihat gambar yang sangat buruk, seperti zona perang. Saya punya banyak teman di sana dan saat ini saya yang menyemangati mereka, sementara biasanya saya yang mereka dukung. "
Dengan pandemi virus corona ini memaksa sejumlah event olahraga termasuk MotoGP terhenti. Rossi pun mengatakan keputusan tentang masa depannya sendiri tidak akan muncul dalam pikirannya sampai ia menyelesaikan beberapa balapan ketika aksi dilanjutkan.
Sebenarnya, Yamaha sudah memberikan isyarat tetap akan menggunakan jasa Rossi pada 2021, jika ia memilih melanjutkan balapan. Tapi, Rossi masih ingin melihat performanya di musim ini sebelum mengambil keputusan.
“Ini telah mengacaukan rencana saya. Kita harus mengerti kapan kita akan bisa berlari. Hal-hal tampaknya berjalan lama, mereka telah membatalkan Piala Eropa di sepak bola. Adapun pilihan saya, berharap untuk memutuskan apakah akan melanjutkan setelah bagian pertama musim ini, tetapi sekarang semuanya berubah. Saya ingin beberapa balapan untuk memahami betapa kompetitifnya saya, itu penting."
(bbk)