Peringatan Anthony Joshua: Invasi Viking Ancam Rusak Kelas Berat

LONDON - Robert Helenius mengirim sinyal ancaman untuk membuka gerbang perebutan sabuk juara dunia Kelas Berat. 'The Nordic Nightmare' butuh satu kemenangan agar misi invasi Viking untuk merusak hegemoni dua raja Kelas Berat asal Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury terwujud.

"Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sangat menarik (melawan Joshua)," kata Helenius kepada Sky Sports. "Saya sangat menyukainya. Saya pikir itu akan menjadi sangat, sangat menarik berjuang untukku.’’

Mantan juara Kelas Berat Eropa asal Finlandia itu menghancurkan rekor tak terkalahkan dari Adam Kownacki dalam pertarungan eliminasi WBA bulan lalu. Helenius menghancurkan Kownacki yang berbasis di New York dalam empat ronde untuk membuka asa melawan Joshua, yang memegang sabuk WBA Super, IBF dan WBO.

Helenius mengakui bahwa dia terkejut dengan kekalahan profesional pertama Joshua dari Andy Ruiz Jr pada 1 Juni 2019. Namun, Joshua mampu membalas dalam duel ulang pada 7 Desember. Petinju berpostur tinggi 200 cm itu percaya dia akan membawa gelar dunia kembali ke Skandinavia.

"Saya sangat terkejut bahwa dia dirobohkan (oleh Andy Ruiz Jr). Dia melakukan kesalahan, tetapi dia melakukannya dengan baik di pertarungan kedua,’’ujar Helenius.

"Ruiz dan aku adalah petarung yang sangat berbeda. Kami memiliki ketinggian yang sama, Anthony dan aku. Aku pernah ke sana di sebuah kamp sparring dengannya. Aku tidak punya masalah pribadi dengan dia, dia orang yang sangat baik. Aku pikir sangat tinggi tentang dia. dan saya sangat menyukainya, tetapi saya pikir saya akan mengalahkannya,"jelasnya.

Ditanya apakah dia akan datang ke Inggris, Helenius berkata: "Tentu saja, orang Viking sudah ada beberapa kali sebelumnya."Ya, itulah tepatnya yang aku rencanakan untuk dilakukan (invasi Viking)."

Helenius juga tertantang untuk menjajal juara Kelas Berat WBC Tyson Fury. Dia ingin membuktikan dirinya sebagai yang lebih unggul dari kedua juara, Joshua atau Fury.

"Aku harap aku akan mendapatkan pertarungan terbesar. Aku tidak benar-benar peduli siapa yang akan aku lawan selanjutnya, jadi aku akan siap untuk siapa pun yang menghalangiku,"harapnya.

"Aku juga pernah berada di kamp Tyson Fury, berduel dengannya. Ini pertarungan yang sangat berbeda dan aku tidak akan mengungkapkan rahasianya, bagaimana aku akan bertarung. Ini juga pertarungan yang sangat menarik,"bebernya.

Setelah mengatasi serangkaian cedera dan penyakit dalam beberapa tahun terakhir, Helenius sekarang harus menunggu konfirmasi kemungkinan eliminasi final WBA.

"Saya pikir itu karena saya sudah berlatih bebas cedera selama beberapa tahun sekarang. Saya punya banyak masalah setelah cedera bahu dan operasi bahu saya. Berurusan dengan banyak masalah dengan operasi tangan dan hal-hal seperti itu. sakit, saya menderita penyakit paru-paru, dan saya pikir saya bangkit kembali,''harapnya.

Petinju 36 tahun yang sepenuhnya fit, yang memegang kemenangan poin atas Derek Chisora, menegaskan dia tidak peduli tentang identitas lawan, dengan orang-orang seperti Luis Ortiz dan Ruiz Jr yang duduk di atasnya di peringkat WBA.

"Kemenangan ini tentu saja sangat penting, karena itu adalah pertarungan eliminasi WBA," kata Helenius.