Janji Reformasi, AIBA Mohon IOC Cabut Sanksi sebelum Olimpiade

Kamis, 26 Maret 2020 - 10:48 WIB
Janji Reformasi, AIBA Mohon IOC Cabut Sanksi sebelum Olimpiade
Janji Reformasi, AIBA Mohon IOC Cabut Sanksi sebelum Olimpiade
A A A
KREMLIN - AIBA, badan tinju amatir dunia yang kontroversial, berharap bisa menyelesaikan semua persyaratan reformasi organisasi. Tujuannya, agar sanksi organisasi mereka dicabut sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo yang diundur 2021.

Tahun lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menangguhkan AIBA karena masalah yang berkaitan dengan keuangan dan kepemimpinan mereka. IOC mengambil alih kompetisi tinju dan kualifikasi untuk Olimpiade 2020. Tetapi karena pandemi koronavirus yang sedang berlangsung dan negara-negara menarik diri dari kompetisi, Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi diundur menjadi tahun 2021.

Umar Kremlev, presiden Federasi Tinju Rusia dan ketua komisi pemasaran AIBA, percaya bahwa organisasi amatir sekarang merupakan perusahaan yang berbeda setelah banyak perubahan dalam struktur.

"Saya yakin bahwa pada akhir tahun atau awal tahun depan, AIBA dan IOC akan menemukan saling pengertian dan akan mulai bekerja sama," kata Kremlev kepada Reuters. ’’AIBA tidak seperti itu. Sudah berbeda. Itu telah direformasi. Ada reformasi kuat yang terjadi. "
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4100 seconds (0.1#10.140)