Akibat Virus Corona, Tour de France di Persimpangan Jalan

Jum'at, 27 Maret 2020 - 23:59 WIB
Akibat Virus Corona,...
Akibat Virus Corona, Tour de France di Persimpangan Jalan
A A A
PARIS - Sampai saat ini belum ada keputusan apakah lomba balap sepeda bergengsi di dunia, Tour de France dilanjutkan atau tidak di tengah pandemi virus corona. Namun kalau pun tetap digelar, opsi yang mungkin dilakukan tanpa penonton di pinggir jalan. '

Sejak merebaknya virus corona, beberapa event olahraga ditangguhkan. Setelah Piala Eropa 2020, Olimpiade 2020 pun tak luput dari penundaan.

Sejauh ini Menteri Olahraga Roxana Maracineanu belum memutuskan nasib Tour de France yang akan bergulir Juni hingga Juli mendatang. "Tur ini adalah monumen olahraga. Terlalu cepat untuk memutuskan. Ada waktu untuk semuanya. Untuk saat ini, kita memiliki pertempuran yang lebih mendesak untuk dilawan. Mari kita fokus pada gunung ini di depan kita dan kemudian mempertimbangkan apa yang akan terjadi selanjutnya," tulis Maracineanu di akun Twitter pribadinya seperti dikutip Reuters, Jumat (27/3).

Sejak dimulai pada 1903, Tour de France baru kali tak digelar yakni saat perang dunia 1914-1918 dan 1939-1945. Dan dengan kondisi yang berkembang sekarang ini, sangat mungkin lomba akan ditunda atau mungkin dibatalkan.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio France Bleu pada Rabu malam, Maracineanu mengatakan bahwa salah satu opsi adalah mengatur tur tanpa penonton pinggir jalan. "Model ekonomi tur tidak didasarkan pada penjualan tiket tetapi pada hak TV. Selama masa ini, semua orang menyadari risiko dan bertanggung jawab," katanya.

"Orang-orang memahami manfaat tinggal di rumah dan menonton acara di TV daripada menonton langsung. Tidak akan terlalu merugikan untuk mengikuti tur di TV."

Tur ini menarik lebih dari 10 juta penonton di sepanjang jalan Prancis setiap tahun dan disiarkan secara global. Namun, Marc Madiot, Presiden Liga Sepeda Prancis dan Direktur Tim Groupama-FDJ mengatakan akan sulit mengawasi tur tanpa penonton. "Bagaimana kamu bisa menghentikan publik agar tidak hadir?" kata Madiot.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)