Kontrak Bakal Kadaluarsa, Dovizioso Tunda Tentukan Masa Depan
A
A
A
BOLOGNA - Masa depan Andrea Dovizioso bersama tim Ducati masih menjadi misteri. Sebab, negosiasi untuk membarui kontrak sang pembalap tampaknya berjalan alot.
Spekulasi tentang nasib Dovizioso bersama tim Ducati yang bakal kadaluarsa tahun ini sempat kencang terdengar setelah dirinya gagal untuk ketiga kalinya dalam perburuan gelar MotoGP dari pesaing terdekatnya, Marc Marquez. Sejumlah nama pun disiapkan tim pabrikan Italia untuk mencari alternatif jika Dovi hengkang dari Borgo Panigale.
Namun, negosiasi tim Ducati untuk mendatangkan pembalap baru pada musim depan tampaknya sudah kehabisan stok. Sebab, joki yang memiliki performa apik di lintasan pacuan kuda besi MotoGP sudah membuat keputusan tentang masa depannya. Fabio Quartararo dan Maverick Vinales misalnya. Kedua pembalap itu sempat digosipkan bakal menunggangi motor Desmosedici, tetapi mereka kalah cepat dari tim Yamaha.
Sebelum bergulirnya MotoGP 2020, tim Yamaha sudah mengonfirmasi line up pembalap untuk dua tahun ke depan. Ya, Quartararo dan Vinales diketahui bakal berduet. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda apakah Ducati bakal memertahankan Dovizioso atau tidak mengingat pagelaran MotoGP tahun ini sedang dalam situasi darurat kesehatan lantaran pandemi virus corona.
Akibatnya, belum ada balapan yang digelar setelah Grand Prix Qarar, Thailand, Australia dan Jerez mengonfirmasi menunda balapan. "Saya tidak punya rencana untuk masa depan, itu akan tergantung pada banyak faktor," kata Dovizioso dikutip dari Sky Sport, Minggu (29/3).
"Di balik keputusan penting ini ada hal di balik layar yang tidak kita ketahui. Tampaknya aneh bagi saya, tetapi banyak hal untuk dipikirkan sebelum membuat keputusan," imbuh Dovizioso.
Spekulasi tentang nasib Dovizioso bersama tim Ducati yang bakal kadaluarsa tahun ini sempat kencang terdengar setelah dirinya gagal untuk ketiga kalinya dalam perburuan gelar MotoGP dari pesaing terdekatnya, Marc Marquez. Sejumlah nama pun disiapkan tim pabrikan Italia untuk mencari alternatif jika Dovi hengkang dari Borgo Panigale.
Namun, negosiasi tim Ducati untuk mendatangkan pembalap baru pada musim depan tampaknya sudah kehabisan stok. Sebab, joki yang memiliki performa apik di lintasan pacuan kuda besi MotoGP sudah membuat keputusan tentang masa depannya. Fabio Quartararo dan Maverick Vinales misalnya. Kedua pembalap itu sempat digosipkan bakal menunggangi motor Desmosedici, tetapi mereka kalah cepat dari tim Yamaha.
Sebelum bergulirnya MotoGP 2020, tim Yamaha sudah mengonfirmasi line up pembalap untuk dua tahun ke depan. Ya, Quartararo dan Vinales diketahui bakal berduet. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda apakah Ducati bakal memertahankan Dovizioso atau tidak mengingat pagelaran MotoGP tahun ini sedang dalam situasi darurat kesehatan lantaran pandemi virus corona.
Akibatnya, belum ada balapan yang digelar setelah Grand Prix Qarar, Thailand, Australia dan Jerez mengonfirmasi menunda balapan. "Saya tidak punya rencana untuk masa depan, itu akan tergantung pada banyak faktor," kata Dovizioso dikutip dari Sky Sport, Minggu (29/3).
"Di balik keputusan penting ini ada hal di balik layar yang tidak kita ketahui. Tampaknya aneh bagi saya, tetapi banyak hal untuk dipikirkan sebelum membuat keputusan," imbuh Dovizioso.
(sha)