Wimbledon Dibatalkan, Para Petenis dan Legenda Dunia Meratap

LONDON - Hal yang dikhawatirkan petenis dunia akhirnya benar-benar terjadi setelah turnamen grand slam Wimbledon dibatalkan. Rasa kecewa pun disampaikan atlet dari lapangan rumput itu setelah pandemi virus corona akhirnya membuyarkan ambisi mereka untuk angkat trofi.

Petenis putri nomor satu Inggris, Johanna Konta menggambarkan pembatalan Wimbledon sebagai hal yang memilukan. Dilaporkan Evening Standard, Rabu (1/4), pembatalan tersebut diambil setelah hari ini anggota All England Club melakukan pertemuan untuk meratifikasi keputusan mereka untuk membatalkan turnamen pada 2020 ini.

Pembatalan ini menjadi yang pertama sejak Perang Dunia Kedua. Dan pembatalan event ini membuat daftar panjang acara olahraga yang dibatalkan akibat virus corona.

"Seperti halnya dengan setiap acara, ini sangat menyedihkan, situasi yang sangat menyedihkan untuk dihadapi," kata Konta.

Sementara itu, mantan juara Wimbledon Amelie Mauresmo percaya sebelum vaksin ditemukan, tidak ada tenis yang bisa bermain dengan tenang. "Saya pikir kita harus menarik garis di bawah musim tenis 2020," katanya unggahan di akun Twitter pribadinya.

Pesan positif disampaikan legenda hidup Jerman, Boris Becker. "Kita harus berhenti dengan semua malapetaka dan kesuraman ini, tentu saja tenis akan dimainkan tahun ini," katanya.