Teddy Atlas: Ryan Garcia Penerus Takhta Canelo Alvarez
A
A
A
LAS VEGAS - Hall of Famer dan pelatih veteran Teddy Atlas meyakini petinju kelas ringan Ryan Garcia (20-0, 17 KO) berpotensi menjadi bintang tinju berikutnya. Atlas bahkan berani menyebut Garcia akan sebesar nama Oscar de La Hoya, menjadi The Next Canelo Alvarez, sebagai dari dunia tinju di Amerika Serikat.Garcia, yang baru berusia 21 tahun memiliki daya ledak yang bagus untuk menjadi seorang binatang besar. Dia juga memiliki pergerakan tangan yang cepat, penampilan bak model, dan banyak pengikut di media sosial.
Saat ini Garcia dan Canelo berada di bawah bimbingan pelatih yang sama, Eddy Reynoso. Canelo, yang menjadi superstar saat remaja, juga menjadi mentor Garcia yang lebih muda.Canelo menjadi bintang di bawah Golden Boy Promotions, dan karier Garcia juga dibimbing oleh perusahaan Oscar De La Hoya."Ryan Garcia mungkin menjadi angsa emas berikutnya, dan mungkin Golden Boy (julukan De La Hoya) berikutnya. Dan dia mungkin Canelo berikutnya karena dia Latino. Dia punya pasar yang hebat, dia memiliki citra yang bagus dan dia tahu bagaimana bertarung. Dia belum bertarung dengan siapa pun, dia belum diuji, tetapi dia tampaknya memiliki bakat dan kapasitas," jelas Atlas kepada La Opinion.“Garcia petinju yang tak terkalahkan dan dia mencatat kemenangan KO. Anda dapat memasarkan orang ini dan Anda dapat membangun bisnis Anda di sekitar orang ini. Anda bisa menjadikannya penerus takhta Canelo. Itulah betapa pentingnya dia dan bisa untuk Golden Boy Promotions."Garcia menargetkan Jorge Linares dan Gervonta Davis, yang secara terbuka ditantangnya untuk bertarung melawan Garcia. Sementara Linares berspekulasi bahwa Garcia dapat menghadapinya pada Juni. Tapi, skenario itu berubah lagi karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung. Garcia berharap bisa menghadapi Linares dan Davis dalam dua belas bulan ke depan.
Saat ini Garcia dan Canelo berada di bawah bimbingan pelatih yang sama, Eddy Reynoso. Canelo, yang menjadi superstar saat remaja, juga menjadi mentor Garcia yang lebih muda.Canelo menjadi bintang di bawah Golden Boy Promotions, dan karier Garcia juga dibimbing oleh perusahaan Oscar De La Hoya."Ryan Garcia mungkin menjadi angsa emas berikutnya, dan mungkin Golden Boy (julukan De La Hoya) berikutnya. Dan dia mungkin Canelo berikutnya karena dia Latino. Dia punya pasar yang hebat, dia memiliki citra yang bagus dan dia tahu bagaimana bertarung. Dia belum bertarung dengan siapa pun, dia belum diuji, tetapi dia tampaknya memiliki bakat dan kapasitas," jelas Atlas kepada La Opinion.“Garcia petinju yang tak terkalahkan dan dia mencatat kemenangan KO. Anda dapat memasarkan orang ini dan Anda dapat membangun bisnis Anda di sekitar orang ini. Anda bisa menjadikannya penerus takhta Canelo. Itulah betapa pentingnya dia dan bisa untuk Golden Boy Promotions."Garcia menargetkan Jorge Linares dan Gervonta Davis, yang secara terbuka ditantangnya untuk bertarung melawan Garcia. Sementara Linares berspekulasi bahwa Garcia dapat menghadapinya pada Juni. Tapi, skenario itu berubah lagi karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung. Garcia berharap bisa menghadapi Linares dan Davis dalam dua belas bulan ke depan.
(sha)