Hall of Fame 2020, Angkatan Paling Spesial dalam Sejarah NBA

Rabu, 08 April 2020 - 10:25 WIB
Hall of Fame 2020, Angkatan Paling Spesial dalam Sejarah NBA
Hall of Fame 2020, Angkatan Paling Spesial dalam Sejarah NBA
A A A
NEW YORK - Kobe Bryant terpilih masuk ke jajaran Naismith Memorial Basketball Hall of Fame 2020. Mantan pebasket Los Angeles Lakers yang tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut akan masuk ke jajaran legendaris bersama pemain-pemain hebat dari NBA dan WNBA.

Selain Bryant, pemain-pemain tersebut di antaranya Tim Duncan dan Kevin Garnett. Keduanya terpilih sebagai Hall of Fame karena pencapaian gemilang sepanjang kariernya. Duncan menghabiskan waktu berkarier bersama San Antonio Spurs dengan menyabet lima gelar juara NBA.

Sementara itu, Garnett memulai perannya sebagai pemain pro bersama Minnesota Timberwolves. Lalu, pindah ke Boston Celtics dan Brooklyn Nets sebelum kembali lagi ke Timberwolves. Dia menyabet gelar juara bersama Celtics pada 2008.

Sementara Bryant menghabiskan waktu selama 20 tahun bersama Los Angeles Lakers. Dia merupakan legenda yang banyak memengaruhi pemain-pemain muda. Bahkan, sempat disebut-sebut sebagai suksesor Michael Jordan. Namun, baru empat musim memutuskan pensiun dari basket, dia mengalami kecelakaan udara pada Januari 2020 lalu. Dia meninggal di tempat kejadian bersama putrinya dan beberapa teman plus pilot helikopter. (Baca: Handuk Mendiang Kobe Bryant Laku Dilelang Ratusan Juta rupiah)

Tragedi itu menjadi duka bagi penggemar basket di seluruh dunia. Kini, nama Bryant bukan hanya akan abadi dalam hati masing-masing orang, tapi juga di gedung bola basket paling bersejarah di dunia. Namanya hendak diukir di Naismith Memorial Basketball Hall of Fame bersama legenda lainnya. Rencananya, penyerahan akan dilakukan di tempat kelahiran permainan bola basket, Springfield, Massachusetts, Sabtu 29 Agustus mendatang.

Sebelum Hall of Fame, penghargaan untuk Bryant sebenarnya sudah mengalir dari NBA. Salah satu yang paling ikonik adalah perubahan nama trofi pemain terbaik NBA All-Star 2020 menjadi NBA All-Star Game Kobe Bryant Most Valuable Player (MVP).

John L Doleva, CEO Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, mengungkapkan ini merupakan penghargaan paling spesial pada tahun 2020. Belum lagi kondisi pada 2020 yang dipenuhi dengan kabar duka. Sebelum Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter, dunia basket lebih dulu kehilangan mantan Komisioner NBA David Stern. Kemudian Kompetisi NBA 2019/20 sementara ditangguhkan karena wabah virus korona.

"Angkatan 2020 tidak diragukan lagi adalah salah satu yang paling bersejarah sepanjang masa dengan para bakat dan pengaruh sosial dari sembilan penerima penghargaan ini," kata Doleva, dilansir masslive. "Pada 2020, komunitas basket telah kehilangan tokoh ikonik seperti Stern dan Bryant serta jalannya kompetisi terganggu Covid-19. Tidak seperti sebelumnya, kini kami bersatu dalam memberi penghargaan kepada mereka yang memberi kekuatan menyatukan seperti saat ini," ujarnya.

Sementara bagi Garnett, Hall of Fame merupakan puncak penghormatan bagi seorang mantan pemain atau pelatih. Meski sudah pensiun dan meninggal sekalipun, perjuangan mereka dianggap sangat spesial. "Ini adalah puncaknya. Anda menghabiskan banyak waktu dalam hal ini, mendedikasikan diri, tidak mempunyai hari libur, dan mengalami cedera. Ini puncaknya, ini adalah tujuannya. Bagi saya, disebut Hall of Famer adalah segalanya," ungkap Garnett. (Raikhul Amar)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8296 seconds (0.1#10.140)