Panggung Lewandowsgol
A
A
A
Sosok Robert Lewandowski langsung menyita perhatian bola mania di Eropa. Di usianya yang baru 23 tahun, karir Lewandowski moncer bersama klub Jerman, Borussia Dortmund.
Striker bernomor punggung 9 itu sukses membawa Dortmund menjadi jawara Bundesliga dua musim beruntun. Ia juga mengantarkan Dortmund menjadi jawara Piala Liga Jerman (DFB Pokal) musim ini.
Ketajaman seorang Lewandowski tidak boleh diremehkan. Bagaimana tidak, selama dua musim berkostum Dortmund, pemuda kelahiran Warsawa, 21 Agustus 1988 itu, membobol jala lawan sebanyak 20 kali.
Ia juga menjadi ujung tombak andalan tim nasional Polandia. Bomber yang punya tinggi badan 1,84 meter itu sudah 13 kali mengoyak jala lawan dalam 39 caps bersama Polandia. Tak salah bila Lewandowski menyandang julukan Lewandowsgol.
Sepak terjang Lewandowski diprediksi semakin merajalela saat panggung Piala Eropa 2012 dibuka hari ini (8/6). Kesempatan itu terbuka bagi Lewandoski ketika Polandia akan mengawali kampanye merebut juara Piala Eropa 2012 melawan Yunani di laga pembuka Grup A.
Lewandowski bisa menunjukkan kepada publik Polandia bahwa dia memang layak berkostum Bialo-czerwoni alias putih-merah. Ia tidak peduli dengan stigma underdog yang disematkan pengamat kepada Polandia. Lewandowski yakin Polandia bisa melangkah jauh hingga perempat final saat bermain di rumah sendiri.
’’Lolos dari grup merupakan target minimal, tapi saya berharap kami akan mencapai prestasi lebih dari itu,’’kata Lewandowski. '’Saya ingin mencetak beberapa gol di turnamen, tapi yang pertama dan terpenting adalah tim bermain bagus dan merebut poin.’’
Lewandowski percaya, persiapan fisik dan penempaan mental para pemain Polandia yang matang dapat menjadi modal bertarung di Grup A. Ia berharap, rekan-rekan setim mampu mengikis tekanan saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Ia berharap memori manis Polandia secara mengejutkan mampu menempati posisi ketiga di Piala Dunia 1982 mampu menyemburkan motivasi kepada rekan setim di Piala Eropa 2012. Namun, terlebih dahulu, ia dan penggawa Polandia lainnya harus melewati juara Eropa 2004, Yunani, Rusia, dan Republik Ceko di tataran Grup A.
’’Grup A sangat merata dengan saling mengalahkan,’’kata Lewandowski. ’’Kesempatan langka bisa bermain di Piala Eropa. Peluang ini sekali seumur hidup bagi setiap pemain.’’
Striker bernomor punggung 9 itu sukses membawa Dortmund menjadi jawara Bundesliga dua musim beruntun. Ia juga mengantarkan Dortmund menjadi jawara Piala Liga Jerman (DFB Pokal) musim ini.
Ketajaman seorang Lewandowski tidak boleh diremehkan. Bagaimana tidak, selama dua musim berkostum Dortmund, pemuda kelahiran Warsawa, 21 Agustus 1988 itu, membobol jala lawan sebanyak 20 kali.
Ia juga menjadi ujung tombak andalan tim nasional Polandia. Bomber yang punya tinggi badan 1,84 meter itu sudah 13 kali mengoyak jala lawan dalam 39 caps bersama Polandia. Tak salah bila Lewandowski menyandang julukan Lewandowsgol.
Sepak terjang Lewandowski diprediksi semakin merajalela saat panggung Piala Eropa 2012 dibuka hari ini (8/6). Kesempatan itu terbuka bagi Lewandoski ketika Polandia akan mengawali kampanye merebut juara Piala Eropa 2012 melawan Yunani di laga pembuka Grup A.
Lewandowski bisa menunjukkan kepada publik Polandia bahwa dia memang layak berkostum Bialo-czerwoni alias putih-merah. Ia tidak peduli dengan stigma underdog yang disematkan pengamat kepada Polandia. Lewandowski yakin Polandia bisa melangkah jauh hingga perempat final saat bermain di rumah sendiri.
’’Lolos dari grup merupakan target minimal, tapi saya berharap kami akan mencapai prestasi lebih dari itu,’’kata Lewandowski. '’Saya ingin mencetak beberapa gol di turnamen, tapi yang pertama dan terpenting adalah tim bermain bagus dan merebut poin.’’
Lewandowski percaya, persiapan fisik dan penempaan mental para pemain Polandia yang matang dapat menjadi modal bertarung di Grup A. Ia berharap, rekan-rekan setim mampu mengikis tekanan saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Ia berharap memori manis Polandia secara mengejutkan mampu menempati posisi ketiga di Piala Dunia 1982 mampu menyemburkan motivasi kepada rekan setim di Piala Eropa 2012. Namun, terlebih dahulu, ia dan penggawa Polandia lainnya harus melewati juara Eropa 2004, Yunani, Rusia, dan Republik Ceko di tataran Grup A.
’’Grup A sangat merata dengan saling mengalahkan,’’kata Lewandowski. ’’Kesempatan langka bisa bermain di Piala Eropa. Peluang ini sekali seumur hidup bagi setiap pemain.’’
(aww)