Vieira: Pendidikan rasisme di Warsawa rendah
A
A
A
Sindonews.com – Patrick Vieira mengungkapkan keprihatinannya mengenai rasisme di Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina.
Vieira berada di Polandia sekitar tiga hari, namun dirinya dibuat tidak nyaman dengan suasana di pusat kota Warsawa bahwa pendidikan mengenai rasisme sangat kurang.
’’Saya berada di Polandia sudah tiga hari dan saya aneh berjalan di sekitar kota Warsawa. Karena tidak banyak kulit hitam yang berada di Kota itu. Saya merasa ada yang kurang dalam pendidikan di negeri ini (Polandia),” ucapnya seperti yang dikutip Goal.com, Sabtu (9/6/2012).
Pemain berusia 36 tahun itu menambahkan rasisme yang terjadi di Polandia ini karena kurangnya pengawasan dan tindakan dari Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Dirinya mengatakan dengan tegas bahwa UEFA tidak menangani dengan baik masalah rasisme sejak tahun lalu.
’’UEFA sudah terlambat menangani situasi itu jelang Piala Eropa 2012,” tutur pemain yang sudah mengoleksi enam gol bersama Prancis.
Sementara itu, pelatih Inggris, Roy Hodgson yakin UEFA akan apapun untuk mengatasi rasisme di Piala Eropa 2012. ’’Saya yakin UEFA akan memerangi rasisme di Piala Eropa 2012. Kita semua seharusnya sudah menyadari masuk ke negara Ukraina, dimana resiko rasisme ada dan kita harus mengahadapinya,” pungkasnya di sela-sela kunjungannya di Auschwitz, seperti yang dikutip BBC Sport.
Vieira berada di Polandia sekitar tiga hari, namun dirinya dibuat tidak nyaman dengan suasana di pusat kota Warsawa bahwa pendidikan mengenai rasisme sangat kurang.
’’Saya berada di Polandia sudah tiga hari dan saya aneh berjalan di sekitar kota Warsawa. Karena tidak banyak kulit hitam yang berada di Kota itu. Saya merasa ada yang kurang dalam pendidikan di negeri ini (Polandia),” ucapnya seperti yang dikutip Goal.com, Sabtu (9/6/2012).
Pemain berusia 36 tahun itu menambahkan rasisme yang terjadi di Polandia ini karena kurangnya pengawasan dan tindakan dari Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Dirinya mengatakan dengan tegas bahwa UEFA tidak menangani dengan baik masalah rasisme sejak tahun lalu.
’’UEFA sudah terlambat menangani situasi itu jelang Piala Eropa 2012,” tutur pemain yang sudah mengoleksi enam gol bersama Prancis.
Sementara itu, pelatih Inggris, Roy Hodgson yakin UEFA akan apapun untuk mengatasi rasisme di Piala Eropa 2012. ’’Saya yakin UEFA akan memerangi rasisme di Piala Eropa 2012. Kita semua seharusnya sudah menyadari masuk ke negara Ukraina, dimana resiko rasisme ada dan kita harus mengahadapinya,” pungkasnya di sela-sela kunjungannya di Auschwitz, seperti yang dikutip BBC Sport.
(aww)