Misi amankan poin terakhir
A
A
A
Sindonews.com - Tuan rumah PSIR Rembang mengemban misi penting saat menjalani laga terakhir putaran pertama Divisi Utama PSSI Grup II, hari ini. Tampil di kandang sendiri, Stadion Krida Rembang, PSIR tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Apalagi, lawan yang akan dihadapi adalah juru kunci klasemen sementara Grup II Divisi Utama PSSI, yakni PPSM Kartika Nusantara Magelang.
”Kami akan tampil menyerang sejak awal pertandingan. Kami memilih untuk mencetak gol terlebih dahulu daripada mengejar ketertinggalan dari lawan. Apalagi, ini adalah laga terakhir putaran pertama, kami ingin kembali memuaskan para pendukung setia PSIR,” tegas Hariyanto, pelatih PSIR.
Meskipun ditinggal salah satu pemain asingnya, Eric Awoundja Ndzomo, yang terkena akumulasi kartu kuning, Hariyanto tetap optimistis dengan kekuatan pasukannya. Apalagi sejauh ini kontribusi Eric belum sesuai harapan.
Dia tetap mengandalkan trio penyerang, Efendi, Lubis, Sukur, dan Cristian Lenglolo. Dengan formasi 3-4-3, Lenglolo akan berperan sebagai penyerang tombak tim berjuluk Laskar Dampo Awang tersebut.
”Meskipun secara peringkat kami lebih baik, tidak ada alasan untuk memandang remeh tim lawan. PPSM tetap berpotensi menjadi ancaman bagi langkah kami. Selain itu, mereka juga memiliki pelatih dan pemain berpengalaman. Peran coach Danurwindo dan Kurniawan sangat vital di tubuh PPSM. Kami harus bekerja keras untuk menyelesaikan pertandingan ini,” tambah Hariyanto.
Sementara itu, kubu PPSM juga mengusung optimisme. Pelatih Danurwindo telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam perlawanan PSIR. Dia juga tidak gentar dengan catatan laga kandang PSIR yang sulit dikalahkan.
”Kami harus segera bangkit. Saya berharap para pemain bisa tampil maksimal di partai ini. Target di pertandingan ini tentu saja mencuri poin dari tuan rumah,” ucap Danurwindo.
Meskipun Syamsudin dan Tinton Suharto terkena akumulasi kartu kuning, Danurwindo tetap percaya dengan kekuatan pasukannya. Begitu juga dengan absennya Cesar Mboma akibat cedera otot pahanya. Dia mengintruksi para pemainnya untuk tampil lebih disiplin di pertandingan ini.
”Saya harus memaksimalkan skuad yang ada. Meskipun sejumlah pilar absen karena cedera dan akumulasi kartu, saya tetap ingin para pemain menunjukkan kerja kerasnya sepanjang pertandingan,” terangnya.
Apalagi, lawan yang akan dihadapi adalah juru kunci klasemen sementara Grup II Divisi Utama PSSI, yakni PPSM Kartika Nusantara Magelang.
”Kami akan tampil menyerang sejak awal pertandingan. Kami memilih untuk mencetak gol terlebih dahulu daripada mengejar ketertinggalan dari lawan. Apalagi, ini adalah laga terakhir putaran pertama, kami ingin kembali memuaskan para pendukung setia PSIR,” tegas Hariyanto, pelatih PSIR.
Meskipun ditinggal salah satu pemain asingnya, Eric Awoundja Ndzomo, yang terkena akumulasi kartu kuning, Hariyanto tetap optimistis dengan kekuatan pasukannya. Apalagi sejauh ini kontribusi Eric belum sesuai harapan.
Dia tetap mengandalkan trio penyerang, Efendi, Lubis, Sukur, dan Cristian Lenglolo. Dengan formasi 3-4-3, Lenglolo akan berperan sebagai penyerang tombak tim berjuluk Laskar Dampo Awang tersebut.
”Meskipun secara peringkat kami lebih baik, tidak ada alasan untuk memandang remeh tim lawan. PPSM tetap berpotensi menjadi ancaman bagi langkah kami. Selain itu, mereka juga memiliki pelatih dan pemain berpengalaman. Peran coach Danurwindo dan Kurniawan sangat vital di tubuh PPSM. Kami harus bekerja keras untuk menyelesaikan pertandingan ini,” tambah Hariyanto.
Sementara itu, kubu PPSM juga mengusung optimisme. Pelatih Danurwindo telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam perlawanan PSIR. Dia juga tidak gentar dengan catatan laga kandang PSIR yang sulit dikalahkan.
”Kami harus segera bangkit. Saya berharap para pemain bisa tampil maksimal di partai ini. Target di pertandingan ini tentu saja mencuri poin dari tuan rumah,” ucap Danurwindo.
Meskipun Syamsudin dan Tinton Suharto terkena akumulasi kartu kuning, Danurwindo tetap percaya dengan kekuatan pasukannya. Begitu juga dengan absennya Cesar Mboma akibat cedera otot pahanya. Dia mengintruksi para pemainnya untuk tampil lebih disiplin di pertandingan ini.
”Saya harus memaksimalkan skuad yang ada. Meskipun sejumlah pilar absen karena cedera dan akumulasi kartu, saya tetap ingin para pemain menunjukkan kerja kerasnya sepanjang pertandingan,” terangnya.
()