Kembalinya El Nino

Sabtu, 16 Juni 2012 - 20:37 WIB
Kembalinya El Nino
Kembalinya El Nino
A A A
Sindonews.com - Fernando Torres menegaskan bahwa dirinya merupakan salah satu bomber berbahaya di dunia dan Eropa, dengan mencetak dua gol ke gawang Republik Irlandia di PGE Arena, Gdansk, Polandia, Kamis (14 Juni 2012). Torres sendiri kerap dikritik karena penampilannya yang kurang memuaskan bersama klubnya maupun tim nasional Spanyol, namun Torres menjawabnya di Piala Eropa 2012 ini.

Torres tampil menggelora sekaligus menggenapi koleksi golnya untuk Spanyol menjadi 30. Namun, siapa sangka gol yang diciptakan Torres ke gawang Rep Irlandia adalah gol pertama untuk La Furia Roja, julukan Spanyol di pertandingan resmi sejak hampir dua tahun terakhir. Ya, Torres sempat kehilangan performa terbaiknya. Dia bahkan nyaris ditinggal Pelatih Vicente del Bosque ke Polandia-Ukraina.

Itu tak lepas dari Torres yang belum menunjukkan ketajaman bersama Chelsea. Bahkan, bersama timnas, Torres sebelumnya mencetak gol terakhir menghadapi Liechtenstein pada 2010. Artinya, dia harus menunggu dua tahun untuk kembali mencetak gol. Torres memang sempat pesimistis bisa memperkuat Spanyol di Polandia-Ukraina. Namun, di luar kecemasannya itu, dia memberikan penghargaan kepada pelatihnya.

Sebab, Del Bosque yang membuatnya bisa berkiprah di Piala Eropa tahun ini. Akan tetapi, perjalanan El Nino, julukan Torres untuk kembali mencetak gol bagi negaranya dibilang tidak gampang. Di pertandingan pertama, dia sempat duduk di bangku cadangan karena pelatih tak menurunkan satu striker pun saat menghadapi Italia. Bahkan, ketika diturunkan, dia menjadi bahan cemoohan saat masuk menggantikan Cesc Fabregas.

Cacian memang dialami Torres. Apalagi, setelah dia gagal mencetak gol, kendati telah berhadapan langsung dengan kiper Italia Gianluigi Buffon. Beruntung, di laga kedua menghadapi Republik Irlandia, kiper Shay Given terlalu mudah ditaklukkan. Menariknya, ke gawang Given pula Torres mengakhiri masa paceklik gol selama enam bulan. Torres menciptakan gol ke gawang Given kala Chelsea mengalahkan Aston Villa pada 31 Maret lalu di Liga Primer.

“Kami bermain luar biasa dan memenangkan pertandingan yang idealnya dimenangkan. Saya tidak menyesal telah menjadi cadangan lawan Italia. Dengan komposisi pemain yang ada di tim Spanyol, saya merasa tidak rugi di bangku cadangan,” tutur Torres.

Torres juga mengaku permainannya tidak cukup bagus kala menghadapi Italia dan berhasrat memperbaiki di pertandingan kedua. Ternyata, dia merealisasikan keinginannya itu sembari menjawab kritikan publik. Kini, Torres menuai pujian, bahkan dua golnya ke gawang Given dianggap sebagai gol khas El Nino. Gol yang diawali dengan kecepatan, akselerasi, kekuatan, serta akurasi yang selama ini ditakuti pada diri striker berusia 28 tahun itu.

“Saya beruntung dipilih menjadi striker. Kalaupun striker lain yang dipasang pada pertandingan selanjutnya, saya tidak masalah. Saya menghormati keputusan pelatih dan berharap penampilan saya memuaskan,” ungkap Torres.

Penampilan mantan pemain Atletico Madrid ini juga mendapat sanjungan dari rekan setimnya, Xavi Hernandez. Dengan mulai munculnya gol dari kaki Torres, gelandang Barcelona ini yakin tim Spanyol akan membaik di laga selanjutnya.

“Saya senang melihat Torres. Dia telah membuktikan tak seorang pun boleh meremehkannya. Ini jelas bagus untuk tim Spanyol karena kami harus mengalami peningkatan untuk bisa mencapai hasil tertinggi,” tutur Xavi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1000 seconds (0.1#10.140)