Sinyal dua Persis Solo bersatu

Jum'at, 17 Agustus 2012 - 06:30 WIB
Sinyal dua Persis Solo bersatu
Sinyal dua Persis Solo bersatu
A A A
Sindonews.com - Ada sinyal kuat dualisme Persis Solo segera berakhir. Jajaran elite tim kebanggaan warga Solo bersatu lagi. Kedua kubu, baik Persis versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) maupun versi PT Liga Indonesia (PT Liga) sudah mewacanakan bersatu kembali.

Bahkan Penasihat Persis Hong Widodo sempat menyebutkan, untuk skuad Persis Solo musim depan bakal dihuni para pemain asli Solo dan sekitarnya. "Solo punya sederet pemain di atas rata-rata. Merekalah yang diprioritaskan mengisi skuad Laskar Sambernyawa musim depan," ungkapnya, kemarin.

Menurut dia, ada banyak pemain dari Persis LPIS maupun PT Liga yang layak direkrut kembali. Dari Persis LPIS antara lain striker Ferry Anto, gelandang Imam Rohmawan, gelandang Yunet Hardiawan, striker Robi Fajar. Pemain dari Persis PT Liga antara lain kiper Dian Rompi, wing back Andri Prasetyo. "Kalau Persis bersatu, skuad kita kian kuat," tegasnya.

Dia menyatakan, warga Solo mayoritas bahkan semuanya berharap Persis hanya satu tim saja. Penanganannya juga lebih terfokus jika Persis hanya satu klub. "Lalu siapa yang akan mengelola, perlu dirapatkan termasuk bentuknya seperti apa. Yang jelas, Persis hanya satu lebih fokus dalam penanganannya," jelasnya.

Pelatih Persis PT Liga Agung Setyabudi mengatakan, ada kemungkinan Persis disatukan kembali. Secara jujur dia mengakui, sejumlah pemain Persis LPIS punya kualitas bagus seperti Ferri Anto, Imam Rohmawan dan Yunet Hardiawan.

Dia juga menyebut, pemain asal Solo dan sekitarnya menjadi prioritas pengisi komposisi untuk musim depan. "Kalau Persis digabung, pemain seperti Ferri, Imam dan Yunet bisa dipertahankan untuk musim depan," ujarnya.

Namun, jika Persis digabung juga tetap membutuhkan pemain dari luar Solo, baik domestik atau pemain asing. Namun, untuk pemain asing memang masih menunggu regulasi. Untuk nama-nama pemain asing atau luar Solo perlu dibicarakan lebih lanjut. "Masih butuh pemain dari luar Solo dan asing," imbuhnya.

Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, salah satu evaluasi mendasar selama musim 2011-2012 lalu adalah bersatunya Persis menjadi satu klub saja. Secara tidak langsung, dia menyebutkan salah satu faktor keterpurukan Persis LPIS di Divisi Utama karena ada dualisme tersebut. "Persis bersatu akan lebih kuat karena lebih mudah meracik pemain," ungkapnya.

Lebih lanjut Joni mengatakan, banyak keuntungan yang didapatkan jika Persis bersatu. Sponsor pasti akan lebih tertarik menginvestasikan modalnya dibanding saat masih terjadi dualisme Persis seperti musim lalu. Selain itu, dukungan suporter yang tergabung dalam Pasoepati juga semakin besar. "Persis bersatu, penonton juga bersatu. Dukungan dari Pasoepati semakin besar," katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6255 seconds (0.1#10.140)