Konsorsium ingkar janji, Persijap siap hengkang dari IPL

Kamis, 16 Agustus 2012 - 23:02 WIB
Konsorsium ingkar janji, Persijap siap hengkang dari IPL
Konsorsium ingkar janji, Persijap siap hengkang dari IPL
A A A
Sindonews.com - Beberapa waktu lalu, manajemen Persijap masih menginginkan kehadiran konsorsium untuk menjadi investor kompetisi musim depan. Namun kesabaran kubu Persijap mulai habis. Kini manajemen klub berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut mengambil sikap yang sebaliknya.

Persijap siap meninjau ulang PT Mitra Bola Indonesia (MBI) selaku konsorsium yang selama ini membiayai klub. Di sisi lain, Persijap juga berencana meninggalkan panggung Indonesian Premier League (IPL).

Keinginan manajemen tersebut tidak terlepas dari berbagai persoalan yang menghimpit Persijap akhir-akhir ini. Investor terlambat membayar gaji pemain yang membuat manajemen ikut kelabakan karena terus menerus disambati pemain.

Dari sisi penyelenggaraan kompetisi, Indonesian Premier League juga tidak seperti yang dijanjikan di awal-awal kompetisi. Permasalahan bertambah rumit setelah revenue sharing (pembagian pendapatan) juga tidak ada kejelasan. Awalnya, revenue sharing terdiri dari 70% untuk klub dan 30% untuk PSSI. Tetapi sekarang justru dibalik dan klub yang kebagian 30%. Persijap mendesak PSSI lebih transparan kepada klub.

”Kontrak dengan konsorsium akan kami tinjau ulang karena kewajian mereka belum sepenuhnya dipenuhi. Tanggung jawab terkait gaji pemain dan biaya operasional belum dilunasi. Selama empat bulan, manajemen membiayai dirinya sendiri dengan dana pinjaman. Padahal kalau boleh jujur, pos gaji hanya sebagian kecil yang dibayarkan kepada pemain,” kata Adjie Darmana, CEO Persijap.

Atas pertimbangan-pertimbangan itu, maka setelah Lebaran, PT JRM bersama manajemen baru Persijap yang terbentuk akan fokus mengawal masalah peninjauan ulang kontrak dengan konsorsium jika hak klub di akhir musim tak dipenuhi.

”Kami masih menunggu konsorsium. Bagaimana sikap mereka untuk menyelesaikan persoalan ini. Kalau memang tidak ada kejelasan, kami tentu akan mencari tempat lain yang bisa menjaga eksistensi Persijap,” terang dia.

Keinginan Persijap untuk meninggalkan IPL memang bukan isapan jempol belakangan. Dua hari terakhir, sejumlah media nasional mengulas persoalan ini. Rumor yang beredar, ada tiga tim yang siap hengkang dari panggung Indonesian Premier League. Selain Persijap, masih ada Persiba Bantul dan juara kompetisi musim lalu, yakni Semen Padang.

Selain mempertanyakan kelanjutan dari revenue sharing, Persijap juga kembali mendesak konsorsium untuk mengangsur tunggakan gaji pemain. Adjie berharap, tambahan gaji tersebut bisa cair sebelum Lebaran.

”Kami terus berkoordinasi dengan konsorsium. Permintaan kami, mereka bersedia kembali mengangsur gaji pemain minimal untuk satu bulan gaji. Sebab, masa-masa menjelang Lebaran seperti ini para pemain tentu dihadapkan kepada berbagai kebutuhan di dalam keluarganya,” ucap Adjie.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6532 seconds (0.1#10.140)