Polri turunkan sniper & Gegana
A
A
A
Sindonews.com - Satu pleton pasukan penembak jitu (sniper) siap dikerahkan untuk mengamankan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII dari segala gangguan keamanan. Selain itu Tim Gegana Polri atau penjinak bom (jobom) juga diterjunkan.
Kapolda Riau Brigjen Suedi Hesen mengatakan, pasukan polisi ini diberikan tugas untuk mengamankan sejumlah lokasi yang dianggap rawan akan kejahatan dan huru hara saat PON digelar.
" Secara keseluruhan pasukan keamanan yang kita kerahkan selama PON berjumlah 5.307 personel. Untuk pasukan sniper akan kita akan tempatkan di lokasi yang rawan" kata Brigjen Suedi Husen Rabu (5/9/2012) kepada Sindonews.
Pasukan itu terdiri dari pasukan Polri 4.617, TNI 280 personel dan Satpol PP 410. Para personel ini akan ditempatkan di pos pengaman. Mereka akan berkerja sesuai prosedur dan ditempatkan disejumlah lokasi.
Titik pengamanan itu antara lain, di sejumlah venue PON, hotel yang menjadi tempat mennginap para kontingen, dan jalan utama di kawasan tersebut. Kemudian personel juga akan disiapkan untuk pengawalan para kontingen yang akan bertanding.
Selain dari pasukan sniper, pengamanan PON Riau juga akan dibantu dengan pasukan gegana sebanyak 50 personel telah disiagakan.
"Personel juga akan dibantu dengan perlengkapan. Ada lima unit mobil penjinak bom yang kita kerahkan " kata Wakasubden 1 penjinak bom Brimobda Polda Riau Inpektur Satu (Iptu) Rokhani.
Rokhani menjelaskan, mobil gegana ini akan disiapkan di empat daerah yang dianggap rawan, yakni Pekanbaru, Kampar, Dumai dan Kuansing. Terbanyak di Pekanbaru dengan dua unit. "Setiap 10 personel akan dilengkapi satu mobil," tukasnya.
Kapolda Riau Brigjen Suedi Hesen mengatakan, pasukan polisi ini diberikan tugas untuk mengamankan sejumlah lokasi yang dianggap rawan akan kejahatan dan huru hara saat PON digelar.
" Secara keseluruhan pasukan keamanan yang kita kerahkan selama PON berjumlah 5.307 personel. Untuk pasukan sniper akan kita akan tempatkan di lokasi yang rawan" kata Brigjen Suedi Husen Rabu (5/9/2012) kepada Sindonews.
Pasukan itu terdiri dari pasukan Polri 4.617, TNI 280 personel dan Satpol PP 410. Para personel ini akan ditempatkan di pos pengaman. Mereka akan berkerja sesuai prosedur dan ditempatkan disejumlah lokasi.
Titik pengamanan itu antara lain, di sejumlah venue PON, hotel yang menjadi tempat mennginap para kontingen, dan jalan utama di kawasan tersebut. Kemudian personel juga akan disiapkan untuk pengawalan para kontingen yang akan bertanding.
Selain dari pasukan sniper, pengamanan PON Riau juga akan dibantu dengan pasukan gegana sebanyak 50 personel telah disiagakan.
"Personel juga akan dibantu dengan perlengkapan. Ada lima unit mobil penjinak bom yang kita kerahkan " kata Wakasubden 1 penjinak bom Brimobda Polda Riau Inpektur Satu (Iptu) Rokhani.
Rokhani menjelaskan, mobil gegana ini akan disiapkan di empat daerah yang dianggap rawan, yakni Pekanbaru, Kampar, Dumai dan Kuansing. Terbanyak di Pekanbaru dengan dua unit. "Setiap 10 personel akan dilengkapi satu mobil," tukasnya.
(wbs)