Polo air Sumut jaga tradisi medali selama 40 tahun

Polo air Sumut jaga tradisi medali selama 40 tahun
A
A
A
Sindonews.com - Juara bertahan polo air Sumatera Utara hanya mampu meraih medali perunggu setelah mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor 16-7. Raihan medali perunggu ini membuat polo air Sumut gagal memenuhi target emas di ajang PON XVIII/2012 Riau di Kolam Renang Kalinjuhang Pekanbaru, Kamis (20/9).
Meskipun demikian, Sumut tetap bermain semangat saat menghadapi Jawa Barat dalam perebutan tempat ketiga dan berhasil menang telak. Medali perunggu ini juga mencatat rekor polo air Sumut selalu mendapat medali pada 40 tahun terakhir. Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur lalu, tim polo air Sumut meraih medali emas.
Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumut, Rudi Rinaldi mengatakan, Sumut gagal mempertahankan medali emas yang diraih pada PON 2008 Kalimantan Timur lalu, karena pada PON kali ini mengandalkan sebagian besar pemain junior. "Pada PON kali ini kita mengandalkan sebagian besar pemain junior karena kita ingin regenerasi. Target kita adalah PON 2016 mendatang," ujarnya.
Rudi menambahkan, raihan medali perunggu tersebut, tidak tepat pada target yang ditetapkan. Namun, dengan komposisi pemain yang didominasi pemain junior, medali perunggu tersebut juga dirasa sudah cukup. Meski demikian, katanya, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait hasil yang diraih pada PON XVIII/2012 ini. "Medali perunggu sebenarnya hasil yang baik mengingat komposisi pemain kita. Meskipun demikian, evaluasi akan tetap dilakukan setelah event ini," pungkasnya.
Raihan medali ini juga, membuat perolehan medali kontingen Sumut bertambah. Kontingen Sumut mengoleksi 15 emas, 19 perak dan 22 erunggu. Hasil ini membuat peringkat kontingen Sumut tetap berada di posisi kedelapan hasil akhir perolehan medali.
Meskipun demikian, Sumut tetap bermain semangat saat menghadapi Jawa Barat dalam perebutan tempat ketiga dan berhasil menang telak. Medali perunggu ini juga mencatat rekor polo air Sumut selalu mendapat medali pada 40 tahun terakhir. Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur lalu, tim polo air Sumut meraih medali emas.
Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumut, Rudi Rinaldi mengatakan, Sumut gagal mempertahankan medali emas yang diraih pada PON 2008 Kalimantan Timur lalu, karena pada PON kali ini mengandalkan sebagian besar pemain junior. "Pada PON kali ini kita mengandalkan sebagian besar pemain junior karena kita ingin regenerasi. Target kita adalah PON 2016 mendatang," ujarnya.
Rudi menambahkan, raihan medali perunggu tersebut, tidak tepat pada target yang ditetapkan. Namun, dengan komposisi pemain yang didominasi pemain junior, medali perunggu tersebut juga dirasa sudah cukup. Meski demikian, katanya, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait hasil yang diraih pada PON XVIII/2012 ini. "Medali perunggu sebenarnya hasil yang baik mengingat komposisi pemain kita. Meskipun demikian, evaluasi akan tetap dilakukan setelah event ini," pungkasnya.
Raihan medali ini juga, membuat perolehan medali kontingen Sumut bertambah. Kontingen Sumut mengoleksi 15 emas, 19 perak dan 22 erunggu. Hasil ini membuat peringkat kontingen Sumut tetap berada di posisi kedelapan hasil akhir perolehan medali.
(aww)