Arema FC bertekad tampil menyerang di kandang Al Ettifaq

Minggu, 23 September 2012 - 17:10 WIB
Arema FC bertekad tampil...
Arema FC bertekad tampil menyerang di kandang Al Ettifaq
A A A
Sindonews.com - Arema FC hanya mempunyai satu opsi kala bertanding di kandang Al Ettifaq pada leg kedua AFC Cup Selasa 25 September 2012 mendatang. Yakni bermain menyerang dan mencetak gol untuk memperbesar kans lolos ke babak semifinal yang sejatinya cukup tipis.

Kendati permainan menyerang sama sekali tak tampak pada leg pertama di Malang lalu, kini Pelatih Arema FC Dejan Antonic mau tak mau harus bisa melakukan itu. Situasi tertinggal dengan margin dua gol tak akan bisa dihadapi dengan permainan defensif atau normal sekali pun.

"Ya, kami berupaya bermain lebih dari sekadar normal. Ada sejumlah evaluasi yang dilakukan pelatih, termasuk kemampuan bertahan. Walau nanti akan memainkan sepakbola menyerang, kami juga mementingkan bagaimana kemampuan bertahan," tutur Manajer Arema FC Rizky Dahlan, Minggu (23/9/2012).

Pertandingan di Dammam, Arab Saudi akan menjadi tes terberat pasukan Singo Edan selama keterlibatan di AFC Cup. Maklum, dari tujuh pertandingan sebelumnya Arema tidak pernah dalam posisi terjepit seperti di babak perempatfinal ini.

Arema menyadari butuh sesuatu yang sangat spesial untuk bisa mengangkangi tim asuhan Alain Geiger di kandangnya. Karena itulah Roman Chmelo dkk dipaksa mengambil satu opsi, bermain sebaik mungkin, menyerang serta mencetak gol yang dibutuhkan untuk lolos.

"Jujur saja kami sejauh ini tidak memikirkan apakah nanti lolos atau tidak. Dejan tidak bicara soal itu. Dia lebih memikirkan strategi dan permainan tim nantinya, sedangkan urusan hasil tidak menjadi penekanan. Mungkin itu untuk mengurangi beban tim," jelas manajer anyar Arema FC ini.

Setelah dikalahkan 0-2 di Stadion Gajayana, Dejan memang tidak menyinggung kans lolos ke babak semifinal. Dia hanya ingin timnya datang ke Dammam dan bermain sebagai sebuah tim profesional. Situasi ini persis seperti kala menghadapi Kitchee FC di babak awal fase knock out.

Pelatih asal Serbia ini sama sekali tidak berkoar soal hasil pertandingan, yang tujuannya tak ingin membebani tim. Nyatanya Arema dkk tancap gas dan tidak terbendung di Hongkong, padahal di fase itu pertandingan tidak memakai sistem home-away.

Sementara, kapten tim Arema FC Legimin Raharjo menyatakan tidak mendapatkan masalah dengan cuaca setempat yang mencapai 40 derajat Celcius. Arema yang telah berada di Dammam rencananya Senin 24 September 2012 besok akan mencoba permukaan lapangan Prince Mohammed bin Fahd, kandang Al Ettifaq.

"Kami semua dalam kondisi baik-baik saja. Soal cuaca panas tidak masalah, apalagi pertandingan rencananya dilakukan malam hari. Panas atau dingin, kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Kalau bisa jauh lebih baik dibanding leg pertama," ungkap Legimin.

Dia paham situasi yang dialami Singo Edan tidak mudah jika bicara peluang lolos ke semifinal. Legimin mengakui pada pertemuan pertama lalu Al Ettifaq sudah membuktikan mereka tim yang superior dan tidak mudah ditaklukkan. Tapi dia yakin semua belum berakhir.

"Mungkin orang bilang kami butuh keajaiban untuk bisa lolos. Tapi siapa yang tahu jika nanti keajaiban benar-benar akan menjadi milik Arema. Kami menghadapi tim bagus dan ingin pulang dengan terhormat," ujar mantan pemain PSMS Medan dan Persik Kediri ini.
(akr)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2001 seconds (0.1#10.24)