Menguji mental Garuda
Rabu, 26 September 2012 - 05:11 WIB

Menguji mental Garuda
A
A
A
Sindonews.com - Tim nasional (timnas) Indonesia wajib perbaiki mental bertanding. Setidaknya hal itu yang jadi misi timnas Garuda saat berujicoba dengan Brunei Darussalam di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, nanti malam.
Tercatat sudah ada sekitar tiga uji coba jelang keikutsertaan diajang Piala AFF 2012, selain laga kontra Inter Milan dan Valencia yang dilakoni Samsul Arif Munip dkk. Tapi sangat disayangkan, dari tiga partai persahabatan yang telah dilalui, semuanya belum menunjukkan performa yang meyakinkan.
Pada laga uji coba pertama timnas Garuda ditahan imbang, 2-2, oleh timnas Filipina, 5 Juni yang lalu. Laga kedua timnas malah rontok, ketika menjamu Korea Utara, dua gol tanpa balasa, (10/9). Sedangkan pada uji coba ketiga, skuad asuhan Nilmaizar kembali bermain imbang, 0-0, melawan Vietnam, (15/9).
''Tujuan setiap uji coba tentu mendapatkan performa yang lebih baik. Setelah lawan Korut, Vietnam, kami mencoba untuk memaksimalkan semua yang ada. Kami berusaha untuk mengevaluasi beberapa kekurangan. Tentu kami ingin mental tim juga meningkat,” ungkap Nil.
Walau banyak yang menilai kekuatan sepak bola Brunei kekuatannya ada di bawah timnas Garuda, Nil tidak mau hal itu ada dalam diri para anak asuhnya. Bagi mantan pelatih Semen Padang tersebut, jika dari awal sudah meremehkan lawan kondisi tersebut akan membahayakan tim.
''Tentu saja kami tidak bisa mengatakan jika kami mengincar lawan yang lemah untuk mengantrol mental tim. Kami melihat semua lawan yang kami hadapi adalah tim kuat. Saat ini tim yang ada memang sangat butuh jam terbang,” papar pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Tidak hanya untuk memperbaiki performa permainan, laga uji coba kontra Tebuan, julukan Brunei, juga dimaksimalkan untuk memainkan pemain-pemain yang jarang diberi kesempatan pada laga-laga uji coba sebelumnya. Kondisi itu juga dilakukan, mengingat ajang Piala AFF juga memiliki jadwal yang ketat.
''Memang sebelum laga kontra Brunei ada beberapa pemain yang belum diturunkan. Selain untuk memberikan jam terbang, kami juga ingin melihat kemampuan mereka jika bertandingan dalam sebuah pertandingan resmi,” jelas asisten pelatih timnas Garuda, Fabio Oliveira.
''Di Piala AFF kami bisa bermain terus menerus dalam jarak waktu yang singkat. Tidak akan mungkin tim bisa keluar sebagai juara, jika hanya mengandalkan 11 pemain. Maka dari itu, kami juga akan melihat bagaimana proses recovery dari para pemain,” sambung pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Walau di atas kertas Brunei akan kesulitan dalam laga uji coba nanti malam, pelatih Tebuan asal Korea Selatan, Kwon Oh Son, mengaku tidak takut menerima tantangan timnas Garuda. Bagi pelatih berusia 53 tahun tersebut, kesempatan ini akan dijadikan sebagai ajang persiapan jelang babak play off Piala AFF 2012.
Jelang keikutsertaannya di ajang Piala AFF kali ini, Brunei memang harus melewati jalan berliku sebelum akhirnya berlaga diputaran final. Brunei akan bersaing dengan Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste untuk mendapatkan dua tiket sisa diajang Piala AFF 2012.
''Kami sama sekali tidak takut. Melawan timnas dari negara manapun kami sama sekali tidak takut. Para pemain pasti akan bersemangat melihat penonton yang akan memenuhi stadion nanti. Itu akan menambah motivasi tim,” papar Kwon. (decky irawan jasri)
Perkiraan Pemain :
Brunei Darussalam (4-4-2)
M. Mumtazali; Z Mohd Salleh, M. Gindi, N. Abdul Wahab, M. Idris; Azri Zahari, Julremi Zaini, Safri Pg Othman, Md Aqmal; Hakeem Abd Hamid, Hamizan Aziz Sulaiman
Pelatih ; Kwon Oh Son
Indonesia (4-4-2)
Endra Prasetya; Wahyu Wijiastanto, Handi Ramdhan, Hengky Ardiles, Novan Setya; Vendry Mofu, Taufiq, Elie Aiboy, Oktovianus Maniani; Irfan Bachdim, Samsul Asrif Munip
Pelatih ; Nilmaizar
Tercatat sudah ada sekitar tiga uji coba jelang keikutsertaan diajang Piala AFF 2012, selain laga kontra Inter Milan dan Valencia yang dilakoni Samsul Arif Munip dkk. Tapi sangat disayangkan, dari tiga partai persahabatan yang telah dilalui, semuanya belum menunjukkan performa yang meyakinkan.
Pada laga uji coba pertama timnas Garuda ditahan imbang, 2-2, oleh timnas Filipina, 5 Juni yang lalu. Laga kedua timnas malah rontok, ketika menjamu Korea Utara, dua gol tanpa balasa, (10/9). Sedangkan pada uji coba ketiga, skuad asuhan Nilmaizar kembali bermain imbang, 0-0, melawan Vietnam, (15/9).
''Tujuan setiap uji coba tentu mendapatkan performa yang lebih baik. Setelah lawan Korut, Vietnam, kami mencoba untuk memaksimalkan semua yang ada. Kami berusaha untuk mengevaluasi beberapa kekurangan. Tentu kami ingin mental tim juga meningkat,” ungkap Nil.
Walau banyak yang menilai kekuatan sepak bola Brunei kekuatannya ada di bawah timnas Garuda, Nil tidak mau hal itu ada dalam diri para anak asuhnya. Bagi mantan pelatih Semen Padang tersebut, jika dari awal sudah meremehkan lawan kondisi tersebut akan membahayakan tim.
''Tentu saja kami tidak bisa mengatakan jika kami mengincar lawan yang lemah untuk mengantrol mental tim. Kami melihat semua lawan yang kami hadapi adalah tim kuat. Saat ini tim yang ada memang sangat butuh jam terbang,” papar pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Tidak hanya untuk memperbaiki performa permainan, laga uji coba kontra Tebuan, julukan Brunei, juga dimaksimalkan untuk memainkan pemain-pemain yang jarang diberi kesempatan pada laga-laga uji coba sebelumnya. Kondisi itu juga dilakukan, mengingat ajang Piala AFF juga memiliki jadwal yang ketat.
''Memang sebelum laga kontra Brunei ada beberapa pemain yang belum diturunkan. Selain untuk memberikan jam terbang, kami juga ingin melihat kemampuan mereka jika bertandingan dalam sebuah pertandingan resmi,” jelas asisten pelatih timnas Garuda, Fabio Oliveira.
''Di Piala AFF kami bisa bermain terus menerus dalam jarak waktu yang singkat. Tidak akan mungkin tim bisa keluar sebagai juara, jika hanya mengandalkan 11 pemain. Maka dari itu, kami juga akan melihat bagaimana proses recovery dari para pemain,” sambung pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Walau di atas kertas Brunei akan kesulitan dalam laga uji coba nanti malam, pelatih Tebuan asal Korea Selatan, Kwon Oh Son, mengaku tidak takut menerima tantangan timnas Garuda. Bagi pelatih berusia 53 tahun tersebut, kesempatan ini akan dijadikan sebagai ajang persiapan jelang babak play off Piala AFF 2012.
Jelang keikutsertaannya di ajang Piala AFF kali ini, Brunei memang harus melewati jalan berliku sebelum akhirnya berlaga diputaran final. Brunei akan bersaing dengan Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste untuk mendapatkan dua tiket sisa diajang Piala AFF 2012.
''Kami sama sekali tidak takut. Melawan timnas dari negara manapun kami sama sekali tidak takut. Para pemain pasti akan bersemangat melihat penonton yang akan memenuhi stadion nanti. Itu akan menambah motivasi tim,” papar Kwon. (decky irawan jasri)
Perkiraan Pemain :
Brunei Darussalam (4-4-2)
M. Mumtazali; Z Mohd Salleh, M. Gindi, N. Abdul Wahab, M. Idris; Azri Zahari, Julremi Zaini, Safri Pg Othman, Md Aqmal; Hakeem Abd Hamid, Hamizan Aziz Sulaiman
Pelatih ; Kwon Oh Son
Indonesia (4-4-2)
Endra Prasetya; Wahyu Wijiastanto, Handi Ramdhan, Hengky Ardiles, Novan Setya; Vendry Mofu, Taufiq, Elie Aiboy, Oktovianus Maniani; Irfan Bachdim, Samsul Asrif Munip
Pelatih ; Nilmaizar
(aww)