Mengasah ketajaman cakar Garuda
Senin, 15 Oktober 2012 - 23:51 WIB

Mengasah ketajaman cakar Garuda
A
A
A
Sindonews.com - Lini depan tim nasional (timnas) Indonesia jadi sorotan saat dijamu Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, besok malam. Hanya bermain dengan skor kaca mata saat pada pertemuan perdana (15/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, coba diperbaiki skuad asuhan Nil Maizar.
Timnas Garuda kembali menjalani laga uji coba, jelang keikutsertaan di ajang Piala AFF 2012, November mendatang. Tergabung dengan tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos, berbagai pembenahan terus dilakukan timnas Garuda. Ketajaman lini depan pun, jadi salah satu yang diperbaiki.
Dalam pertemuan perdana dimana timnas Indonesia saat itu bertindak sebagai tuan rumah, lini depan timnas Garuda yang saat itu diisi Samsul Arif Munip dan Irfan Bachdim memang tidak bisa berbuat banyak. Kali ini, berbagai perubahan pun coba dimaksimalkan.
“Kami terus berbenah setelah hanya bermain imbang saat menjamu Vietnam di Surabaya. Beberapa penyerang alternatif pun kami siapkan dalam pertandingan nanti. Semoga saja, skenario yang kami siapkan bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkap Nil.
Namun sayang, niat Nil untuk mematangkan lini depan timnas Garuda mengalami kendala. Salah satu penyerang andalan timnas, Titus ‘Tibo’ Bonai, tidak bisa diboyong ke Vietnam. Mantan penyerang Persipura Jayapura ini terpaksa ditinggal, karena paspornya tertinggal saat timnas Garuda sudah harus bertolak ke Hanoi.
“Kami tidak mau membicarakan pemain yang tidak dibawa. Bagi saya, latihan yang kami fokuskan sejauh ini, agar pemain tidak lagi mengulang kesalahan-kesalahan seperti di Surabaya. Tidak perlu bermain dengan umpan-umpan atas yang tidak jelas. Lebih baik bermain satu dua, dengan permainan bola bawah,” jelas Nil.
Dalam pertamuan kedua kontra Nhung chien binh do, julukan timnas Vietnam, Nil mengaku akan mengantisipasi permainan cepat anak-anak asuhan Phan Thanh Hung. Mantan pelatih Semen padang (SP) pun menilai, jika skuad Vietnam memiliki ciri permainan yang tidak jauh berbeda dengan Wahyu Wijiastanto dkk.
“Kami akan mewaspadai pergerakan para pemain-pemain Vietnam. Mereka memiliki kecepatan yang dan kelincahan yang sangat bagus. Dan saya juga menilai, jika permainan Vietnam sebenarnya tidak jauh berbeda dengan timnas Indonesia. Satu yang menjadi keunggulan, mereka memiliki kondisi fisik yang bagus,” beber pelatih berusia 42 tahun tersebut.
“Saya yakin strategi mereka akan dititik beratkan untuk menekan para pemain kami. Untuk itulah, kami sudah mempersiapkan segala antisipasinya. Karena pemain-pemain pun harus bisa atasi itu, sebagai bekal bermain di Malaysia nanti,” sambung Nil.
Sementara itu, dukungan atas usaha timnas Garuda mencatkan poin penting Vietnam juga disampaikan penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong. Pria yang juga menjabat sebagai ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tersebut berharap, agar uji coba ini tidak disia-siakan timnas Garuda.
“Uji coba ini sangat penting. Jadi jangan sampai terlewat begitu saja. Kami semua berharap timnas mampu menampilkan kemajuan yang signifikan. Apa yang sempat dilakukan saat menundukan Brunei Darussalam lima gol tanpa balas, semoga bisa kembali dicatatkan,” tutur Limbong.
Perkiraan Pemain ;
Indonesia (4-4-2) ;
Endra Prasetya (gk); Wahyu Wijiastanto, Hamdi Ramdhan, Hengki Ardiles, Novan Setya; Hendra Adi Bayauw, Taufiq, Elie Aiboy, Vendry Mofu; Samsul Arif Munip, Irfan Bachdim.
Pelatih: Nilmaizar
Vietnam (4-4-2) ;
Thanh Binh (gk); Cao Sy Cuong, Nguyen Vu Phong, Truong Dinh Luat, Minh Duc; Nguyen Van Bien Le Tan Tai, Dao Van Phong, Viet Thang; Pham Thanh Luong, Pham Nguyen Sa
Pelatih: Phan Thanh Hung.
Timnas Garuda kembali menjalani laga uji coba, jelang keikutsertaan di ajang Piala AFF 2012, November mendatang. Tergabung dengan tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos, berbagai pembenahan terus dilakukan timnas Garuda. Ketajaman lini depan pun, jadi salah satu yang diperbaiki.
Dalam pertemuan perdana dimana timnas Indonesia saat itu bertindak sebagai tuan rumah, lini depan timnas Garuda yang saat itu diisi Samsul Arif Munip dan Irfan Bachdim memang tidak bisa berbuat banyak. Kali ini, berbagai perubahan pun coba dimaksimalkan.
“Kami terus berbenah setelah hanya bermain imbang saat menjamu Vietnam di Surabaya. Beberapa penyerang alternatif pun kami siapkan dalam pertandingan nanti. Semoga saja, skenario yang kami siapkan bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkap Nil.
Namun sayang, niat Nil untuk mematangkan lini depan timnas Garuda mengalami kendala. Salah satu penyerang andalan timnas, Titus ‘Tibo’ Bonai, tidak bisa diboyong ke Vietnam. Mantan penyerang Persipura Jayapura ini terpaksa ditinggal, karena paspornya tertinggal saat timnas Garuda sudah harus bertolak ke Hanoi.
“Kami tidak mau membicarakan pemain yang tidak dibawa. Bagi saya, latihan yang kami fokuskan sejauh ini, agar pemain tidak lagi mengulang kesalahan-kesalahan seperti di Surabaya. Tidak perlu bermain dengan umpan-umpan atas yang tidak jelas. Lebih baik bermain satu dua, dengan permainan bola bawah,” jelas Nil.
Dalam pertamuan kedua kontra Nhung chien binh do, julukan timnas Vietnam, Nil mengaku akan mengantisipasi permainan cepat anak-anak asuhan Phan Thanh Hung. Mantan pelatih Semen padang (SP) pun menilai, jika skuad Vietnam memiliki ciri permainan yang tidak jauh berbeda dengan Wahyu Wijiastanto dkk.
“Kami akan mewaspadai pergerakan para pemain-pemain Vietnam. Mereka memiliki kecepatan yang dan kelincahan yang sangat bagus. Dan saya juga menilai, jika permainan Vietnam sebenarnya tidak jauh berbeda dengan timnas Indonesia. Satu yang menjadi keunggulan, mereka memiliki kondisi fisik yang bagus,” beber pelatih berusia 42 tahun tersebut.
“Saya yakin strategi mereka akan dititik beratkan untuk menekan para pemain kami. Untuk itulah, kami sudah mempersiapkan segala antisipasinya. Karena pemain-pemain pun harus bisa atasi itu, sebagai bekal bermain di Malaysia nanti,” sambung Nil.
Sementara itu, dukungan atas usaha timnas Garuda mencatkan poin penting Vietnam juga disampaikan penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong. Pria yang juga menjabat sebagai ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tersebut berharap, agar uji coba ini tidak disia-siakan timnas Garuda.
“Uji coba ini sangat penting. Jadi jangan sampai terlewat begitu saja. Kami semua berharap timnas mampu menampilkan kemajuan yang signifikan. Apa yang sempat dilakukan saat menundukan Brunei Darussalam lima gol tanpa balas, semoga bisa kembali dicatatkan,” tutur Limbong.
Perkiraan Pemain ;
Indonesia (4-4-2) ;
Endra Prasetya (gk); Wahyu Wijiastanto, Hamdi Ramdhan, Hengki Ardiles, Novan Setya; Hendra Adi Bayauw, Taufiq, Elie Aiboy, Vendry Mofu; Samsul Arif Munip, Irfan Bachdim.
Pelatih: Nilmaizar
Vietnam (4-4-2) ;
Thanh Binh (gk); Cao Sy Cuong, Nguyen Vu Phong, Truong Dinh Luat, Minh Duc; Nguyen Van Bien Le Tan Tai, Dao Van Phong, Viet Thang; Pham Thanh Luong, Pham Nguyen Sa
Pelatih: Phan Thanh Hung.
(aww)