PSM serius berburu lisensi klub profesional

Selasa, 30 Oktober 2012 - 18:54 WIB
PSM serius berburu lisensi klub profesional
PSM serius berburu lisensi klub profesional
A A A
Sindonews.com - PSM Makassar mulai bergerak. Hasil pertemuan antara Chief Excecutive Officer (CEO) klub-klub sepak bola di Indonesia dengan perwakilan Asian Football Confederation (AFC) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta mendesak PSM Makassar segera lakukan pembenahan.

Perbaikan yang harus dilakukan Tim Juku Eja, terutama untuk memenuhi persyaratan sebagai klub profesional dengan mendapatkan lisensi agar nantinya bisa bermain di liga lebih tinggi. Terutama, saat seluruh kompetisi di Indonesia disatukan pada 2014 mendatang.

Keuntungan lain sebagai klub lisensi, terbukanya peluang untuk bermain di Asia Champions League (LCA). Namun, sayangnya, skor untuk mendapatkan lisensi yang cukup besar mencapai 600 poin, membuat hampir seluruh klub di Indonesia yang rata-rata skornya 289 harus bekerja keras, termasuk PSM Makassar.

Sebagai klub tertua di Indonesia dan segera merayakan ulang tahunnya yang ke-97 tahun, PSM diharap sesegera mungkin menyelesaikan tahapan lisensi dari AFC itu. ''Ini tugas besar pihak manajemen, tetapi sebagai suporter kami akan mendukung,” ujar Ketua Ikatan Suporter Makassar (ISM) Herry Patty.

Pelatih PSM Peter Segrt juga berharap masalah lisensi klub ini bisa diselesaikan sesegera mungkin. Menurutnya, jika penetapan sebagai klub profesional diberikan kepada PSM akan banyak keuntungan yang didapatkan. Walau dia sendiri sadar, tidak mudah meraih hal tersebut.

Persyaratan untuk menjadi klub professional memang tidak mudah, setiap klub harus memiliki kondisi finansial yang sehat, audit yang transparan, serta kontrak pemain yang jelas serta klub juga dituntut memiliki stadion yang layak. Segala persyaratan itu, dirangkum AFC dengan sistem skor.

CEO PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PSM) Rully Habibie mengatakan, harus ada kerja sama dengan semua pihak agar PSM tetap bisa dinilai sebagai klub professional. ''Bagaimanapun, ini tugas kami, kita harus bisa lolos, meski nilai kita jauh dari standar. Kita harus bisa bekerja sama dengan semua pihak terkait,” katanya.

Untuk membuktikan keseriusan manajemen menjadikan PSM sebagai klub professional, evaluasi menyeluruh telah dilakukan. Dimulai dari evaluasi setiap pemain yang kembali akan dipanggil memperkuat pasukan Ramang. ''Kami tengah membahas soal kontrak pemain,” katanya.

Pihak manajemen mengaku tidak ingin memperlambat kontrak, tetapi karena kontrak membutuhkan modal yang banyak harus dilakukan lebih selektif. Sejumlah pemain menurutnya telah dihubungi untuk membicarakan kontrak, namun masalah nominal masih akan dibicarakan lebih lanjut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6293 seconds (0.1#10.140)