Berharap ISL tak Ikut mundur

Rabu, 31 Oktober 2012 - 17:33 WIB
Berharap ISL tak Ikut...
Berharap ISL tak Ikut mundur
A A A
Sindonews.com - Rencana mundurnya kick off kompetisi Indonesian Premier League (IPL) diharapkan tak menular ke Indonesia Super League (ISL). Molornya jadwal kompetisi dikhawatirkan bakal memengaruhi persiapan serius yang sudah dilakukan sejumlah klub, di antaranya Arema ISL dan Persegres Gresik.

Kompetisi IPL sejatinya digelar pada Januari 2013, namuan rencananya diundur hingga Februari 2013. Pengunduran jadwal kompetisi juga pernah dialami kompetisi ISL yang sejatinya direncanakan bergulir November 2012 ini. Pada akhirnya ISL digelar Januari bersamaan dengan IPL.

“Sebaiknya tidak mundur lagi lah. Kasihan pemain, kasihan manajemen. Kami termasuk klub yang serius mempersiapkan diri di pra musim, masak harus menunggu lebih lama lagi. Pemain bisa bosan kalau kompetisi tidak kunjung dimulai,” cetus Pelatih Persegres Gresik Suharno, Rabu (31/10).

Menurutnya pemain dalam kondisi serba salah, baik yang sudah terikat kontrak maupun pemain yang belum mendapatkan klub. Bagi yang belum mendapatkan kontrak, tentu waktu menganggu bakal lebih lama lagi dan itu bisa memengaruhi kondisi fisik dan keuangan pemain.

Sedangkan untuk pemain yang sudah mengikuti agenda pra musim, bisa terjangkiti kebosanan jika kompetisi tidak kunjung dimulai. Sedangkan untuk manajemen, tentunya juga sulit untuk memperkirakan sekaligus menentukan masa kontrak pemain. Itu pernah dialami Persegres Gresik.

Klub berjuluk Joko Samudro pernah mempertimbangkan mundurnya teken kontrak pemain karena kompetisi molor hingga Januari 2013. Padahal manajemen memproyeksikan kompetisi sudah berjalan mulai November 1012 ini. Akibatnya terjadi beda persepsi antara pemain dan manajemen.

“Efeknya bisa ke mana-mana dan pasti dirasakan pemain maupun klub. Saya saja sudah mati-matian merombak program yang sebelumnya tersusun karena jadwal berubah. Program ujicoba sebenarnya belum dimulai kalau kompetisi dimulai Januari. Tapi mau bagaimana lagi,” keluh Suharno.

Suharno memaksakan ujicoba digelar mulai tiga pekan lalu karena kebutuhan tim untuk menjaga stamina. Padahal, jika kompetisi baru dimulai Januari 2013, idealnya ujicoba baru dilakukan November atau Desember 2012. Itu juga terjadi di klub lainnya, yakni Arema ISL.

Pelatih Rahmad 'RD' Darmawan jauh hari sudah menggelar ujicoba untuk menjaga stamina maupun organisasi timnya. Bedanya, RD sejak semula memang mengemban misi menyatukan tim Pelita Jaya dengan Arema ISL. Sehingga dimulainya pra musim lebih awal bukan sebuah kendala berarti.

RD sebelumnya mendapat tugas menyatukan tim Arema-Pelita selama tiga bulan, sekaligus mencari sejumlah pemain baru. Mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura ini juga berharap kompetisi tidak mundur lagi, sehingga tidak mengganggu proyeksi pelatih maupun manajemen.

“Kecuali kalau memang ada alasan khusus, mungkin masih bisa ditolerir. Tapi kalau bisa ya ISL tetap bergulir Januari 2013 karena klub maupun pelatih sudah terlanjur menyusun program. Secara umum saya siap kapan saja kompetisi digelar. Namun semua juga membutuhkan kepastian,” ungkap pelatih asal Lampung ini.

Kompetisi yang masih menyisakan dua bulan lagi, dimanfaatkan RD untuk menggembleng pemainnya melalui program ujicoba. Program ini menjadi pilihan paling realistis untuk mengatasi kejenuhan pemain, sekaligus meningkatkan kondisi fisik dan kualitas permainan tim.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)