Sumsel siapkan 8 pelari ke kejurnas
Selasa, 20 November 2012 - 23:32 WIB

Sumsel siapkan 8 pelari ke kejurnas
A
A
A
Sindonews.com - Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Selatan tengah menyiapkan delapan atlet untuk turun di tiga nomor yang akan dilombakan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) remaja dan junior di Jakarta pada 8-10 Desember mendatang.
Pelatih cabang olahraga atletik Sumsel Mitrisno mengatakan kedelapan atlet tersebut, enam di antaranya siswa dari Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) dan dua lainnya dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Mereka akan turun di tiga nomor pertandingan; lari 60 meter putra dan putri, estafet 4 X 200 meter serta lari 1.000 meter putra dan putri.
''Sejauh ini kita tengah mempersiapkan atlet junior yang lahir pada tahun 1996 dan seterusnya yang akan turun di Kejurnas bulan depan dan sekarang hingga menjelang kejuaraan tetap terus dilakukan pematangan fisik dan kemampuan mereka,” kata Mitrisno, saat ditemui disela waktu latihan rutin di Stadion Atletik, Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa (20/11).
Menurut dia, peluang untuk merebut medali di Kejurnas tersebut sangat besar, sebab dari hasil Kejurnas Remaja dan Junior April lalu, tim Sumsel berhasil merebut 2 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu. Bahkan, satu atlet yang diturunkan pada Kejurnas di nomor 100 meter jalan cepat di Makassar awal November lalu, Rian Saputra berhasil membawa pulang satu medali perak.
''Saat ini kita terus berbenah dengan melakukan pembinaan terhadap atlet muda dan juga pemula. Bahkan, sekarang sudah terlihat seperti Akbar Saputra yang sekarang tengah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta dan nantinya saat kejuaraan Akbar akan langsung menyusul dan bergabung bersama tim,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PASI Sumsel, Zulfaini M Ropi menyebutkan, saat ini jumlah atlet atletik di Sumsel terdapat sekitar 40 orang, diantaranya 20 atlet senior dan 20 atlet remaja atau junior.
Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk membina dan menjaring para atlet pemula demi perkembangan cabang olahraga atletik masa depan serta sebagai regenerasi para atlet yang sudah berumur.
''Kita terus menggalakkan kejuaraan mulai dari tingkat SD dan SMP, sebagai cara untuk mencari bibit baru. Sebab, atlet atletik ini mesti kita bina sejak dini, agar bisa setiap materi dan teknik yang diajarkan dapat terserap dengan baik,” pungkasnya.
Pelatih cabang olahraga atletik Sumsel Mitrisno mengatakan kedelapan atlet tersebut, enam di antaranya siswa dari Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) dan dua lainnya dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Mereka akan turun di tiga nomor pertandingan; lari 60 meter putra dan putri, estafet 4 X 200 meter serta lari 1.000 meter putra dan putri.
''Sejauh ini kita tengah mempersiapkan atlet junior yang lahir pada tahun 1996 dan seterusnya yang akan turun di Kejurnas bulan depan dan sekarang hingga menjelang kejuaraan tetap terus dilakukan pematangan fisik dan kemampuan mereka,” kata Mitrisno, saat ditemui disela waktu latihan rutin di Stadion Atletik, Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa (20/11).
Menurut dia, peluang untuk merebut medali di Kejurnas tersebut sangat besar, sebab dari hasil Kejurnas Remaja dan Junior April lalu, tim Sumsel berhasil merebut 2 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu. Bahkan, satu atlet yang diturunkan pada Kejurnas di nomor 100 meter jalan cepat di Makassar awal November lalu, Rian Saputra berhasil membawa pulang satu medali perak.
''Saat ini kita terus berbenah dengan melakukan pembinaan terhadap atlet muda dan juga pemula. Bahkan, sekarang sudah terlihat seperti Akbar Saputra yang sekarang tengah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta dan nantinya saat kejuaraan Akbar akan langsung menyusul dan bergabung bersama tim,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PASI Sumsel, Zulfaini M Ropi menyebutkan, saat ini jumlah atlet atletik di Sumsel terdapat sekitar 40 orang, diantaranya 20 atlet senior dan 20 atlet remaja atau junior.
Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk membina dan menjaring para atlet pemula demi perkembangan cabang olahraga atletik masa depan serta sebagai regenerasi para atlet yang sudah berumur.
''Kita terus menggalakkan kejuaraan mulai dari tingkat SD dan SMP, sebagai cara untuk mencari bibit baru. Sebab, atlet atletik ini mesti kita bina sejak dini, agar bisa setiap materi dan teknik yang diajarkan dapat terserap dengan baik,” pungkasnya.
(aww)