Hanya taktik dagang Persib?

Rabu, 28 November 2012 - 12:01 WIB
Hanya taktik dagang...
Hanya taktik dagang Persib?
A A A
Sindonews.com – Persib Bandung akhirnya batal merekrut bek tengah asal Australia, Todd Howarth. Tidak cocoknya harga antara yang diinginkan Howarth dengan tawaran yang diajukan Persib, jadi penyebab utama Howarth batal berkostum Persib.

Pelatih Djadjang Nurdjaman tak bisa mengelak dari kenyataan ini dan harus mengambil keputusan cepat untuk menentukan siapa pemain alternatif setelah Howarth gagal direkrut. Pilihan pun jatuh pada Naser Al Sebai, center back asal Suriah yang sebenarnya berada di urutan kedua setelah Howarth.

Pertanyaan kenapa Howarth gagal dan Naser yang dipilih, tentu menarik untuk disimak jawabannya lebih lanjut. Namun, kabarnya dibalik semua yang saat ini terjadi, Naser sebenarnya jadi prioritas Persib ketimbang Howarth.

Keputusan Persib memilih Howarth akhir pekan lalu, tak menutup kemungkinan hanya sebuah langkah dan strategi terselubung Persib untuk memperkuat posisi daya tawar dengan kubu Naser. Dengan kata lain, hanya sebuah taktik ‘dagang’ yang bisa membuka peluang kemungkinan Persib untuk menekan nilai kontrak Naser.

Artinya Persib mungkin saja sengaja menempatkan nama Howarth dalam pilihan pertama dengan harapan kubu Naser mau menurunkan nilai kontrak yang diajukan karena merasa jika Naser bukan pilihan utama pelatih Djadjang Nurdjaman.

Demi Persib, bahkan Naser seperti diungkapkan agennya, Frances Yonga rela membatalkan rencana memenuhi undangan negosiasi dengan Arema Cronus. “Dia sudah hampir berangkat ke Surabaya. Tapi Persib meneleponnya dan meminta dia untuk ikut latihan,” terang Yonga.

Meski begitu, Djadjang tetap menyebut jika kegagalan mengikat Howarth lebih karena bek berusia 30 tahun itu, tidak sepakat dengan nilai kontrak yang diajukan Maung Bandung. Pelatih yang sukses membawa Pelita Jaya U-21 menjuarai Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2008/2009 tersebut, tak mempersoalkan jika akhirnya ia harus memilih Naser.

“Secara kualitas keduanya sudah saya lihat dan tidak berbeda jauh. Perbedaan kualitas diantara kedua pemain tidak jauh beda, jadi saya tidak terlalu mempersoalkan jika harus memilih Naser,” tandas Djadjang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9103 seconds (0.1#10.140)