Sanksi empat bulan Conte resmi berakhir

Minggu, 09 Desember 2012 - 11:33 WIB
Sanksi empat bulan Conte resmi berakhir
Sanksi empat bulan Conte resmi berakhir
A A A
Sindonews.com - Hukuman empat bulan Allenatore Antonio Conte resmi berakhir. Nakhoda yang tersangkut scommessopoli itu akan kembali bertugas mendampingi para punggawa Juventus di bench mulai pekan ini. Artinya saat malam ini La Vecchia Signora tampil di Stadio Renzo Barbera (La Favorita) bersua Palermo, Conte dapat bertugas layaknya pelatih sepakbola lain.

Kembalinya sang pelatih tentu saja mendapatkan sambutan hangat dari para pemain. Mayoritas gembira karena akan kembali bertatap muka secara langsung dengan mantan nakhoda Siena itu di ruang ganti stadion ataupun pinggir lapangan. Kembalinya Conte juga membuat skuad Juventus makin bersemangat melewati ketatnya persaingan Seri A musim ini. Pasalnya hanya dengan kemenangan atas I Rosanero, posisi puncak klasemen sementara Seri A tetap dalam genggaman.

”Kami merindukan Conte, khususnya pada istirahat babak pertama. Dia memiliki kata-kata yang tepat saat memberi kami semangat di ruang ganti. Dia bisa mengubah jalannya pertandingan melalui taktik-taktik yang disusun saat jeda. Keberadaannya di dekat pemain sangat vital,” ujar Andrea Pirlo seperti dikutip ESPN Soccernet.

Selama Conte absen, Juventus justru dinaungi keberuntungan. Mereka memang mencatatkan dua kekalahan. Namun, posisi puncak tidak tergeser karena tim lain macam Inter Milan dan Napoli kurang konsisten. Total dari 21 pertandingan resmi tanpa Conte, Juventus menang 14 kali. Mereka mencatat 5 hasil imbang dan kalah 2 kali (dari Milan dan Inter). Artinya, persentase kemenangan Si Nyonya Besar tanpa kehadiran Conte di bench mencapai 66,67 persen.

Jika dibandingkan capaian musim lalu saat Conte mendampingi tim, hasilnya tidak lebih bagus. Musim lalu dari 43 pertandingan resmi pada semua kompetisi, Juventus menang 26 kali. Dengan kata lain, persentase kemenangan klub asal Turin itu mencapai 60,46 persen. Hanya, Conte sukses memberi scudetto dan tampil di pertandingan puncak Coppa Italia melawan Napoli.

”Ini bukan semata statistik. Pelatih seperti Conte sangat membantu tim. Dia memiliki pengaruh sangat besar terhadap kami di ruang ganti ataupun saat pertandingan. Karena itu, saat melihatnya hanya duduk di tribune, kami sangat sedih. Kami tidak berhenti berharap agar hukuman Conte segera berakhir,” ucap Gianluigi Buffon.

Conte kembali pada saat yang sangat tepat. Gelandang serang Juventus pada periode 1991-2004 itu kembali aktif ketika mentalitas para pemain sedang sangat tinggi. Semangat tempur muncul setelah mereka sukses lolos ke fase knockout Liga Champions sebagai pemuncak Grup E lewat kemenangan atas Shakhtar Donetsk, midweek lalu. Sementara pekan lalu di Seri A, Juventus baru saja menghajar Torino tiga gol tanpa balas pada pertandingan sarat gengsi Derby della Mole.

Dengan pertandingan Inter kontra Napoli pada pekan yang sama, maka Conte wajib memimpin Juventus mengalahkan Palermo. Saat ini, Juventus mengumpulkan 35 poin dari 15 pertandingan. Sang juara bertahan hanya unggul dua poin dari runner-up Napoli dan empat poin dari peringkat 3, Inter. Artinya, segala hal dapat terjadi pada giornata16 Seri A malam dan dini hari nanti.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5873 seconds (0.1#10.140)