RD siap bikin buas 'Singo Edan'

Minggu, 06 Januari 2013 - 11:31 WIB
RD siap bikin buas Singo...
RD siap bikin buas 'Singo Edan'
A A A
Sindonews.com -- Pergulatan Arema Cronous di Indonesia Super League (ISL) tinggal hitungan hari. Pada laga perdana tengah pekan ini, klub berjuluk Singo Edan bakal menyambut tamu dari Papua, Persidafon Dafonsoro. Pertadingan ini bakal dijadikan kesempatan emas bagi pelatih Rahmad Darmawan untuk membungkam keraguan supporter Aremania.

Gagal di tiga turnamen pra musim, Trofeo Persija, Inter Island Cup dan Piala Gubernur, kepasitas Rahmad Darmawan langsung diragukan. Nah, di kompetisi yang sebenarnya, pelatih yang akrab disapa RD bisa saja menepis keraguan publik dengan penampilan yang mengejutkan.

RD sendiri menyatakan siap menjawab keraguan supporter yang menginginkan timnya bermain galak layaknya singa. Mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura ini sempat duduk bersama Aremania dalam acara diskusi yang digelar manajemen Singo Edan dua hari lalu.

Dari komunikasi dengan supporter tersebut, RD merasa ada kesamaan visi terkait perjalanan klub ke depannya. "Aremania mempunyai keinginan bagus, begitu pula kami dan juga manajemen. Kami harus bersama-sama saling mendukung demi hasil terbaik di kompetisi nanti," ungkap pelatih kelahiran Lampung.

RD juga siap memberikan hasil terbaik di kompetisi yang mulai digeber pekan ini. Dia sangat memahami kegelisahan supporter terkait hasil akhir-akhir ini dan meminta segenap elemen tim merespons positif kritikan dari Aremania yang masih meragukan mental bertanding Kayamba Gumbs dkk.

"Saya senang mendapat kritikan. Aremania juga cukup elegan dalam menyampaikan keluhan tentang segala hal yang menyangkut tim. Itu sangat wajar dan tim harus memahami, karena supporter rela membayar untuk melihat timnya tampil bagus menang. Kami siap bekerja lebih keras lagi," tambah RD.

Pertandingan kandang kontra Persidafon tentu sangat krusial bagi Arema dalam situasi seperti sekarang. Jika gagal menghadirkan kemenangan, maka tim bisa saja menghadapi kemarahan supporter yang masih merasakan pahitnya dikalahkan Persela Lamongan di final Piala Gubernur lalu.

Sadar menjadi sasaran utama atas buruknya kinerja klub, RD menyatakan secara terbuka kepada Aremania dirinya siap menerima segala konsekuensi jika nanti tak bisa menjawab ekspektasi. Para pemain pun menyadari tim belum cukup mapan dan berkomitmen untuk jauh lebih baik di kompetisi sebenarnya.

"Kami menyadari bahwa kekecewaan supporter adalah harga yang kami bayar jika tidak maksimal. Menurut saya penilaian kinerja tim baru bisa dilakukan saat kompetisi sudah berjalan. Rekan-rekan sudah berkomitmen memberikan upaya dan hasil terbaik untuk Aremania," tutur Munhar, bek Arema Cronous.

Munhar dan pemain lain dipertemukan dengan perwakilan Aremania. Satu per satu pemain menjawab pertanyaan maupun kritikan supporter berwarna bitu tersebut. Dari pertemuan tersebut, intinya Aremania menginginkan timnya memiliki karakter asli Singo Edan, yakni lugas, keras dan tanpa kompromi, yang tak terlihat sejak ditangani RD.

Masalahnya, RD sendiri bukan tipe pelatih yang mengedepankan pendekatan fisik di lapangan. Kendati memiliki pemain 'jagal' seperti I Gede Sukadana dan Egi Melgiansyah, namun karakter RD sendiri sebenarnya lebih memfokuskan pada taktik dan strategi 'cerdas' dibanding benturan fisik. Itu jelas terlihat saat dia melatih Persipura, Sriwijaya FC hingga Persija Jakarta.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)