Pelatih Lyon ogah jual Grenier
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Olympique Lyon Remi Garde bertekad untuk mempertahankan gelandang Clement Grenier pada bursa transfer Januari ini. Pemain yang termasuk dalam skuad Lyon musim lalu dan berhasil menghantarkan klub finish di peringkat keempat membuat Garde menegaskan bila pemain muda tersebut tidaka akan dijual.
"Grenier merupakan pemain muda masa depan klub ini. Saya tetap bersikeras kepada keputusan saya untuk tidak mengizinkannya meninggalkan tim sejak musim panas yang lalu. Saya pikir dia akan menunjukkan performa terbaiknya usai mengalami cedera dan saya tidak salah. Kami saat ini sedang membicarakan klausal kontrak yang cocok yang bisa memusakan semua pihak," ungkap pelatih berusia 46 tahun itu seperti dilansir Soccerway, Minggu (6/1/2013).
Lyon saat ini berada di peringkat atas klasemen sementara Ligue 1 bersama dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan Marseille. Garde menyatakan pihak klub akan terus memperkuat line up tim agar mampu terus menaikkan peringkat mereka dalam beberapa pekan mendatang.
"Pada bursa transfer Januari ini akan realtif tenang tapi apa pun masih bisa terjadi sebelum bursa transfer ditutup, untuk alasan itu kami harus terus memantau pergerakan transfer hingga 31 Januari," tandasnya.
"Grenier merupakan pemain muda masa depan klub ini. Saya tetap bersikeras kepada keputusan saya untuk tidak mengizinkannya meninggalkan tim sejak musim panas yang lalu. Saya pikir dia akan menunjukkan performa terbaiknya usai mengalami cedera dan saya tidak salah. Kami saat ini sedang membicarakan klausal kontrak yang cocok yang bisa memusakan semua pihak," ungkap pelatih berusia 46 tahun itu seperti dilansir Soccerway, Minggu (6/1/2013).
Lyon saat ini berada di peringkat atas klasemen sementara Ligue 1 bersama dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan Marseille. Garde menyatakan pihak klub akan terus memperkuat line up tim agar mampu terus menaikkan peringkat mereka dalam beberapa pekan mendatang.
"Pada bursa transfer Januari ini akan realtif tenang tapi apa pun masih bisa terjadi sebelum bursa transfer ditutup, untuk alasan itu kami harus terus memantau pergerakan transfer hingga 31 Januari," tandasnya.
(akr)