'Singo Edan' tidak turunkan tiga pilarnya
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Arema ISL Rahmad Darmawan jelang, menjalani laga perdana, Arema ISL berhadapan dengan Persidafon Dafonsoro pada 9 Januari 2013 mendatang, Arema tidak dapat menurunkan ketiga pemainnya karena mengalami cedera. Ketiga pemain tersebut adalah Dendy Santoso, Beny Wahyudi dan Greg Nwokolo.
Bahkan, Ketiga pemain tersebut tidak mengikuti sesi latihan pada Senin, 7 Januari 2013 sore. Sementara itu, pelatih Arema ISL, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa Greg Nwokolo mengalami cedera yang cukup serius.
“Saya sudah katakan kepada Greg Nwokolo kalau memang sakitnya kembali terasa segera istirahat, demi menghindari cedera lebih parah.” Katanya seperti dilansir situs resmi AREMA, Selasa (8/1/2013)
Mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi, Rahmad Darmawan sudah memperhatikan gaya menyerang Persidafon yang mengandalkan kecepatan dari sisi-sisi lapangan. Selain itu dia juga sangat mewaspadai pergerakan dari pemain senior Edward Ivakdalam.
Tapi lepas dari itu, Rahmad Darmawan menekankan agar anak-anak asuhnya lebih fokus pada pengembangan permainan sendiri. Dia meminta seluruh pemain terus melakukan koreksi terhadap kesalahan-kesalahan yang masih kerap dibuat.
“Soal tim, kita sudah punya gambaran permainan. Namun tetap masih ada yang harus diperbaiki lagi.” tutupnya.
Bahkan, Ketiga pemain tersebut tidak mengikuti sesi latihan pada Senin, 7 Januari 2013 sore. Sementara itu, pelatih Arema ISL, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa Greg Nwokolo mengalami cedera yang cukup serius.
“Saya sudah katakan kepada Greg Nwokolo kalau memang sakitnya kembali terasa segera istirahat, demi menghindari cedera lebih parah.” Katanya seperti dilansir situs resmi AREMA, Selasa (8/1/2013)
Mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi, Rahmad Darmawan sudah memperhatikan gaya menyerang Persidafon yang mengandalkan kecepatan dari sisi-sisi lapangan. Selain itu dia juga sangat mewaspadai pergerakan dari pemain senior Edward Ivakdalam.
Tapi lepas dari itu, Rahmad Darmawan menekankan agar anak-anak asuhnya lebih fokus pada pengembangan permainan sendiri. Dia meminta seluruh pemain terus melakukan koreksi terhadap kesalahan-kesalahan yang masih kerap dibuat.
“Soal tim, kita sudah punya gambaran permainan. Namun tetap masih ada yang harus diperbaiki lagi.” tutupnya.
(wbs)