Gandeng Akbar, dekati Siman

Selasa, 08 Januari 2013 - 17:40 WIB
Gandeng Akbar, dekati...
Gandeng Akbar, dekati Siman
A A A
Sindonews.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan menggandeng mantan perenang nasional Akbar Nasution. Akbar akan diangkat sebagai manajer cabang olahraga renang sekaligus membina para atlet junior demi mengejar target prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat.

Kedekatan secara emosional antara Provinsi Sumsel dengan Akbar yang telah dibina sejak perenang asal Jambi itu memperkuat Sumsel pada PON Riau 2012 lalu menjadi alasan. Ketua KONI Sumsel Muddai Madang mengatakan, Akbar diharapkan bisa menularkan ilmu kepada para perenang masa depan Sumsel.

Kegagalan Akbar untuk menyumbangkan medali sesuai yang ditargetkan kepadanya pada PON lalu, di mana dirinya hanya mempersembahkan satu medali emas dan perunggu dari dua emas ternyata tidak menyurutkan niat Sumsel untuk memberdayakan kemampuannya. Pasalnya, Akbar dinilai telah memenuhi persyaratan untuk menjadi manajer renang Sumsel dengan berbekal pengalaman dan ilmu yang diperolehnya selama menggeluti dunia olahraga air itu selama belasan tahun.

"Akbar memang telah memutuskan tidak lagi menjadi atlet dan mulai menjajaki profesi sebagai pelatih. Karena itulah kita (Sumsel) sudah melakukan pembicaraan serius dengannya mengenai rencana itu (Manajer renang) dan dia juga secara lisan sudah ada pernyataan kesediaan. Tinggal lagi kita akan melakukan proses penandatanganan nota kesepahaman di antara kedua belah pihak diatas kertas," kata Muddai Madang.

Dia sangat yakin, Akbar memiliki kemampuan untuk mencetak atlet berbakat, sehingga kedepan nanti dapat menghantarkan atlet daerah. Sumsel berprestasi pada ajang nasional dan internasional. Apalagi, Sumsel memiliki arena renang terbaik dikawasan Asia Tenggara atau nomor dua di Asia setelah Stadion Renang di Beijing, China.
Keberadaan aquatic stadium itulah menurut Muddai menjadi salah satu alasan kenapa Akbar mau bergabung dengan Sumsel. "Secepatnya dia akan segera datang dan tinggal di Palembang untuk melaksanakan peran barunya sebagai manajer sekaligus pelatih Sumsel," katanya.

Selain menempatkan Akbar sebagai pelatih sekaligus manajer tim, Sumsel juga membidik perenang nasional I Gede Siman Sudartawa. Kedekatan Siman dengan Akbar diharapkan Muddai semakin memuluskan niat Sumsel untuk memilikinya.

"Akan tetapi jika kita harus bersaing dengan provinsi lain dari sisi gaji bulanan, mungkin Sumsel kalah karena tawaran yang diberikan tidak sehebat daerah lain. Tapi, ada faktor lain yang mambuat kita optimistis mendapatkannya. Salah satunya lantaran kedekatan antara Siman dengan Akbar serta adanya fasilitas berskala internasional yang dimiliki Sumsel saat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengrov PRSI Sumsel Ahmad Rizal juga membenarkan terkait adanya ketertarikannya Sumsel terhadap perenang yang menyumbangkan empat medali emas di ajang SEA Games XXVI tahun 2011 lalu yang kini dikabarkan bakal segera hengkang dari Provinsi Riau lantaran telah habis masa kontraknya.

Dia mengungkapkan, keinginan PRSI Sumsel untuk merekrut Siman sudah dilontarkan pihaknya sejak tahun 2009 silam, sebelum dirinya menorehkan prestasi fenomenal di ajang kompetisi empat tahunan di tingkat Asia Tenggara.

"Doakan saja semoga proses negosiasi dengan Siman bisa berjalan lancar. Karena keberadaannya akan menjadi motivasi tersendiri bagi para perenang lokal untuk mengembangkan diri mereka sehingga ke depan mampu berbicara di berbagai even nasional maupun internasional,"harapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0651 seconds (0.1#10.140)