Sharapova jualan permen

Sindonews.com - Setelah berhasil menunjukkan prestasi yang memikat pada tahun 2012 lalu, Maria Sharapova mulai berpikir untuk banting stir. Namun, niatnya itu tidaklah sembarangan, sebab sejak mendirikan usaha permen yang diberi nama Sugarpova beberapa bulan lalu. Dia mulai merasakan keuntungan dua kali lipat dari modal yang dikeluarkannya itu.

Petenis peringkat kedua dunia itu terkejut, ketika mengetahui bahwa penjualan yang dilakukannya sukses dimana ia mampu menjual 250 ribu perkantong dalam tiga bulan pertamanya. Sharapova yang mengucurkan modal sebesar USD500 ribu atau setara dengan Rp4,8 miliar mendistribusikan permen unggulannya tersebut ke sejumlah negara yakni Inggris, Australia, Jepang, Kanada, Rusia, India, dan Cina. Sugarpova dijual sebesar USD110 atau setara dengan Rp100 ribu per kantongnya

"Kami tidak memiliki anggaran yang besar sekali untuk pemasaran dan iklan permen ini. Jadi itu cukup luar biasa bahwa usaha saya ini diterima dengan baik di sejumlah negara," katanya seperti dilansir Bradenton.com, Jumat (11/1/2013).

Sementara manajer Sharapova, Max Eisenbud mengatakan, Sharapova menghabiskan waktunya lebih banyak untuk membangun usahanya tersebut ketimbang memikirkan pertandingan selanjutnya. Tapi, ternyata semangatnya itu membuahkan hasil. Dia menyadari petenis berusia 25 tahun tersebut juga memanfaatkan jaringannya di media sosial untuk melakukan pemasaran Sugarpova ini.

"Setiap minggu Sharapova pasti meluangkan waktunya untuk berbicara dengan pembeli Sugarpova mengenai rasa dan lainnya. Saya merasa keberhasilan ini juga berkat kekuatan media sosial. Pasalnya, Sharapova memiliki penggemar di Facebook sebanyak 9 juta orang," aku Eisenbud.