Persela pede abis hadapi P-MU
A
A
A
Sindonews.com —Persela Lamongan tidak mau berlama-lama untuk menggelora di Indonesia Super League (ISL). Klub biru laut berhasrat langsung tancap gas di laga perdana menjamu Persepam Madura United (P-MU) di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (16/1).
Jika bermain dengan potensi penuh, rasanya tiga angka menjadi target yang realistis. Dari aspek apa pun tuan rumah tetap diunggulkan, apalagi berstatus sebagai pemilik kandang. Dari sisi kualitas tim asuhan Gomes de Oliviera juga lebih baik dibanding sang pendatang.
Jelang pertarungan, tidak ada kendala serius yang dihadapi klub kebanggaan LA mania. Gomes menyatakan dirinya bakal menurunkan komposisi terbaik yang memenangi Piala Gubernur Jatim 2012 silam. Kendati demikian, rasa jumawan coba dihindari Gustavo Lopez dkk.
Persela tidak ingin memandang rendah P-MU yang berstatus sebagai tim debutan di ISL 2013. “Kami bakal bermain semaksimal mungkin. Tidak meremehkan lawan dan tidak kelewat percaya diri. Tapi saya juga tidak ingin pemain grogi,” cetus Gomes, Selasa (15/1).
Grogi atau demam panggung memang harus ditangkal Persela di lapangan nanti, karena ini pertandingan perdana Persela di kompetisi resmi. Jangankan di ISL, pada turnamen Piala Gubernur silam Persela juga nervous di laga perdana kontra tim asal Madura Perseba Bangkalan.
Laga tanpa gol menghadapi Perseba bisa menjadi referensi menarik bagi Laskar Joko Tingkir. Paling tidak bermain di hadapan publik sendiri belum menjadi garansi bakal mudah menggamit tiga angka. Konsentrasi dan mutu permainan juga sangat menentukan.
“Persepam mempunyai motivasi tinggi sebagai tim debutan. Gairah di musim pertamanya di ISL menjadi salah satu kekuatan mereka. Itu menjadi sesuatu yang khas bagi tim promosi. Kami akan berupaya mengantisipasinya,” terang pelatih asal Brazil ini.
Gomes ingin pasukannya bermain minimal seperti di laga final Piala Gubernur kala menjungkalkan Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan. Performa tersebut menurut Gomes menjadi penampilan terbaik Persela dan menjadi contoh bagaimana mereka seharusnya bermain.
Duet Samsul Arif-Marios Costas tampaknya bakal langsung mendapat jatah sebagai starter. Mereka bakal disokong kekuatan lini kedua dari Gustavo Lopez. Jika tiga penggawa ini bisa tampil dengan performa terbaik, maka P-MU bakal dalam masalah besar.
“Kami harus berupaya keras meraih kemenangan. Ini pertandingan penting dan kalau memang akan berpengaruh positif bagi kepercayaan diri tim. Kami sudah siap sepenuhnya menghadapi Persepam. Dengan deukungan LA Mania, tim siap untuk menang,” koar Gustavo Lopez, sang kapten Persela.
Namun pertahanan Persela juga tak kalah penting perannya, karena P-MU memiliki striker Osas Saha yang bisa berpotensi menjadi bahaya. Roman Golian, sebagai penggalang benteng pertahanan, tak boleh lengah oleh kemungkinan strategi serangan balik P-MU.
Di kubu lain, pelatih P-MU Daniel Roekito mengakui pertandingan perdana di markas Persela bakal menjadi ujian sulit. Selain secara mental belum mapan, P-MU juga belum pernah mendapatkan ujian berat selama ditangani Daniel yang menggantikan Mustaqim.
Tak heran jika klub berjuluk Laskar Sape Kerap cukup bermodal semangat dan ‘nothing to lose’ di Stadion Surajaya. “Realistis saja, Persela tim yang stabil. Lawan sulit mendapatkan angka di Surajaya dan itu akan kami hadapi dengan rendah hati dan tanpa beban,” tutur Daniel.
Sebagai pihak yang tidak diunggulkan, P-MU berupaya menahan agresifitas Laskar Joko Tingkir. Daniel Roekito sangat yakin Persela bakal memanfaatkan statusnya sebagai pemilik kandang untuk menggempur habis-habisan timnya. Untuk itu dia menekankan pada lini pertahanan.
“Wajar sebagai tuan rumah ingin mendominasi. Pemain saya tentunya juga tahu bagaimana kualitas Persela. Kami akan mencoba melakukan terbaik, dan tahap awal adalah memperkuat pertahanan. Satu angka tampaknya menjadi target yang realistis bagi kami,” tandas Daniel.(kukuh setyawan)
Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Dedi Indra, Roman Golian, Djayusman Triasdi, Zaenal Arifin (belakang), Jimmy Suparno, Gustavo Lopez, Ikyun Oh, Arifki Eka Putra (tengah), Mario Costas, Samsul Arif (depan).
Persepam MU:
Galih Firmansyah (gk), Denny Rumba, Tassio Bako, Fachrudin Wahyudi, Firli Apriansyah (belakang), Khusnul Yuli, Stephen Mnoch, Kwong Jun, Anton Samba (tengah), Osas Saha, Indiyanto Nugroho (depan).
Jika bermain dengan potensi penuh, rasanya tiga angka menjadi target yang realistis. Dari aspek apa pun tuan rumah tetap diunggulkan, apalagi berstatus sebagai pemilik kandang. Dari sisi kualitas tim asuhan Gomes de Oliviera juga lebih baik dibanding sang pendatang.
Jelang pertarungan, tidak ada kendala serius yang dihadapi klub kebanggaan LA mania. Gomes menyatakan dirinya bakal menurunkan komposisi terbaik yang memenangi Piala Gubernur Jatim 2012 silam. Kendati demikian, rasa jumawan coba dihindari Gustavo Lopez dkk.
Persela tidak ingin memandang rendah P-MU yang berstatus sebagai tim debutan di ISL 2013. “Kami bakal bermain semaksimal mungkin. Tidak meremehkan lawan dan tidak kelewat percaya diri. Tapi saya juga tidak ingin pemain grogi,” cetus Gomes, Selasa (15/1).
Grogi atau demam panggung memang harus ditangkal Persela di lapangan nanti, karena ini pertandingan perdana Persela di kompetisi resmi. Jangankan di ISL, pada turnamen Piala Gubernur silam Persela juga nervous di laga perdana kontra tim asal Madura Perseba Bangkalan.
Laga tanpa gol menghadapi Perseba bisa menjadi referensi menarik bagi Laskar Joko Tingkir. Paling tidak bermain di hadapan publik sendiri belum menjadi garansi bakal mudah menggamit tiga angka. Konsentrasi dan mutu permainan juga sangat menentukan.
“Persepam mempunyai motivasi tinggi sebagai tim debutan. Gairah di musim pertamanya di ISL menjadi salah satu kekuatan mereka. Itu menjadi sesuatu yang khas bagi tim promosi. Kami akan berupaya mengantisipasinya,” terang pelatih asal Brazil ini.
Gomes ingin pasukannya bermain minimal seperti di laga final Piala Gubernur kala menjungkalkan Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan. Performa tersebut menurut Gomes menjadi penampilan terbaik Persela dan menjadi contoh bagaimana mereka seharusnya bermain.
Duet Samsul Arif-Marios Costas tampaknya bakal langsung mendapat jatah sebagai starter. Mereka bakal disokong kekuatan lini kedua dari Gustavo Lopez. Jika tiga penggawa ini bisa tampil dengan performa terbaik, maka P-MU bakal dalam masalah besar.
“Kami harus berupaya keras meraih kemenangan. Ini pertandingan penting dan kalau memang akan berpengaruh positif bagi kepercayaan diri tim. Kami sudah siap sepenuhnya menghadapi Persepam. Dengan deukungan LA Mania, tim siap untuk menang,” koar Gustavo Lopez, sang kapten Persela.
Namun pertahanan Persela juga tak kalah penting perannya, karena P-MU memiliki striker Osas Saha yang bisa berpotensi menjadi bahaya. Roman Golian, sebagai penggalang benteng pertahanan, tak boleh lengah oleh kemungkinan strategi serangan balik P-MU.
Di kubu lain, pelatih P-MU Daniel Roekito mengakui pertandingan perdana di markas Persela bakal menjadi ujian sulit. Selain secara mental belum mapan, P-MU juga belum pernah mendapatkan ujian berat selama ditangani Daniel yang menggantikan Mustaqim.
Tak heran jika klub berjuluk Laskar Sape Kerap cukup bermodal semangat dan ‘nothing to lose’ di Stadion Surajaya. “Realistis saja, Persela tim yang stabil. Lawan sulit mendapatkan angka di Surajaya dan itu akan kami hadapi dengan rendah hati dan tanpa beban,” tutur Daniel.
Sebagai pihak yang tidak diunggulkan, P-MU berupaya menahan agresifitas Laskar Joko Tingkir. Daniel Roekito sangat yakin Persela bakal memanfaatkan statusnya sebagai pemilik kandang untuk menggempur habis-habisan timnya. Untuk itu dia menekankan pada lini pertahanan.
“Wajar sebagai tuan rumah ingin mendominasi. Pemain saya tentunya juga tahu bagaimana kualitas Persela. Kami akan mencoba melakukan terbaik, dan tahap awal adalah memperkuat pertahanan. Satu angka tampaknya menjadi target yang realistis bagi kami,” tandas Daniel.(kukuh setyawan)
Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Dedi Indra, Roman Golian, Djayusman Triasdi, Zaenal Arifin (belakang), Jimmy Suparno, Gustavo Lopez, Ikyun Oh, Arifki Eka Putra (tengah), Mario Costas, Samsul Arif (depan).
Persepam MU:
Galih Firmansyah (gk), Denny Rumba, Tassio Bako, Fachrudin Wahyudi, Firli Apriansyah (belakang), Khusnul Yuli, Stephen Mnoch, Kwong Jun, Anton Samba (tengah), Osas Saha, Indiyanto Nugroho (depan).
(wbs)