Sengketa Arema masih tersisa

Selasa, 15 Januari 2013 - 15:46 WIB
Sengketa Arema masih...
Sengketa Arema masih tersisa
A A A
Sindonews.com — Arema FC masih belum tenang menghadapi musim baru Indonesian Premier League (IPL). Sebab rumor terkait dualisme tim masih terus berlanjut walau manajemen versi Nur Salam Tabusalla terus membantahnya. Kabarnya tim Arema FC versi Winarso bakal ikut mempersiapkan diri.

Dua kubu itu masih berseberangan dan sama-sama ingin bermain di IPL musim depan. Dikabarkan tim yang dibentuk kubu Winarso sudah siap mengikuti kompetisi dan sedang berada di Bali untuk pemusatan latihan. Walau begitu, secara fakta tim tersebut belum terkuak.

Tak seorang pun di luar manajemen Winarso yang mengetahui pasti apakah tim tersebut benar-benar ada. Yang pasti, melalui pengacaranya Erpin Yuliono, kubu Winarso menyatakan sudah membentuk tim dan tidak lama lagi bakal diboyong ke Malang.

“Sudah ada timnya kok. Malah sejak Desember sudah latihan di Bali. Tak lama lagi akan ke Malang untuk persiapan kompetisi,” ucap Erpin. Sayang dirinya juga tak merinci siapa pelatih maupun pemain yang bercokol di tim Arema versi Winarso. “Nanti pasti kami umumkan,” tambahnya.

Menanggapi kubu Winarso yang juga berhasrat ikut IPL, Arema FC yang dikendalikan Nur Salam Tabusalla terlihat tenang. Mereka berupaya tidak terpengaruh dengan kemungkinan adanya tim Arema yang lain dan optimistis bisa berlaga di IPL 2013.

Abriadi Muhara, General Manager Arema FC versi Nur Salam Tabusalla, menanggapi dengan enteng klaim kubu Winarso. “Silakan saja membentuk tim baru. Yang pasti tim Arema yang sekarang dilatih Dejan Antonic yang akan bermain di IPL,” ungkapnya.

Abriadi beralasan, sejak musim lalu tim itulah yang dinyatakan sah dan telah berlaga di IPL 2011-2012. Sehingga pada musim berikutnya atau 2012-2013 tetap berhak bermain di kompetisi yang sama. “PSSI pasti tidak bodoh dengan memilih tim lain yang tak jelas,” terusnya.

Arema FC memang rawan sekali diterpa konflik manajemen. Itu karena nama yang tertera di 80% saham milik Ancora adalah Winarso. Sedangkan Nur Salam adalah orang yang ditunjuk Fanda Soesilo untuk meneruskan tugasnya sebagai CEO. Fanda sendiri juga orang kepercayaan Ancora.

Karena nama Winarso tercantum di kepemilikan 80% saham Arema, maka dia masih merasa berhak mengelola klub yang bermarkas di Stadion Gajayana. Kendati demikian, belum bisa dipastikan apakah nantinya bakal kembali ada dua tim Arema jelang kompetisi IPL. Yang pasti, terlihat jelas ada sengketa di internal Arema.

Sementara, Arema yang dilatih Dejan Antonic pekan ini sudah mengontrak lima pemain muda. Ditargetkan dalam pekan ini juga kontrak semua pemain sudah diselesaikan. Lima pemain itu meliputi Fariz Bagus Dinata, Aji Saka, Chaerul Rifan, Saddam H Tenang serta Irfan Raditya.

Dari kelima pemain itu, semua adalah pemain musim lalu dan hanya Irfan Raditya yang paling senior. “Kami akan menyelesaikan kontrak pemain lainnya dalam pekan ini juga. Itu karena kami masih menunggu hasil tes medis yang telah dilakukan tim. Saya optimistis tidak ada persoalan,” ujar Manajer Arema FC Rizky Dahlan.

Total masih ada 19 pemain yang antri menunggu tandatangan kontrak. Mereka perpaduan antara pemain musim lalu dan pemain baru yang direkomendasikan Dejan Antonic.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7476 seconds (0.1#10.140)